Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Rekomendasi Posisi Seks Setelah Melahirkan, Bunda Wajib Tahu!

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 14 May 2021 22:00 WIB

Couple relaxing on the sofa. They are cuddling and cozy in a luxury home. Both are casually dressed. They are very happy and smiling
Foto: iStock

Setelah melahirkan, kembali pada aktivitas seksual kerap menjadi momen yang menakutkan bagi para bunda. Terutama takut akan rasa nyeri. Adakah rekomendasi posisi seks setelah melahirkan yang bisa diterapkan?

Dikutip dari Women's Health Mag, kehidupan seorang wanita akan berubah setelah memiliki anak, termasuk dalam urusan seks.

Untuk wanita yang menjalani persalinan normal tanpa komplikasi, biasanya membutuhkan waktu sekitar enam pekan untuk pulih. “Ada peregangan jaringan di vagina, tetapi biasanya itu bisa cepat kembali normal,” ungkap pakar kesehatan kandungan Female Sexual Medicine Program, Stanford University, Dr Leah Millheiser.

Hal serupa disampaikan oleh profesor klinis kebidanan dan kandungan, Dr. Mary Jane Minkin. Menurutnya, fase pemulihan tubuh masih akan beradaptasi.

Banner Pria Sopir di ArabBanner Pria Sopir di Arab/ Foto: HaiBunda

Selain itu, banyak bunda menyusui yang mengalami masalah vagina kering, yang memicu nyeri saat hubungan seks. "Menyusui menyebabkan penurunan estrogen, yang jelas memengaruhi kondisi vagina," imbuh Minkin.

Setelah lebih dari enam pekan, hubungan seks bisa mulai dilakukan kembali, tentunya dengan berbagai proses adaptasi. Sesuaikan posisi seks setelah melahirkan dengan kondisi tubuh dan kenyamanan Bunda.

Menurut pakar kesehatan seks sekaligus penulis Married Sex Solution: A Realistic Guide to Saving Your Sex Life, Dr. Kat Van Kirk, jika sudah nyaman maka seks setelah melahirkan bisa lebih minim nyeri.

Pilihan posisi seks setelah melahirkan

Menyesuaikan posisi seks setelah melahirkan menjadi cara ampun agar tetap nyaman. Pilihlah posisi seks yang penetrasinya tidak terlalu dalam agar tak nyeri. Berikut rekomendasinya, Bunda:

1. Posisi reverse cowgirl

Posisi seks ini sebenarnya mirip dengan woman on top, tetapi ada sedikit variasi. Jika pada posisi woman on top Bunda berhadapan dengan suami, maka pada posisi reverse cowgirl justru sebaliknya.

Saat berada di atas, posisi Bunda seperti duduk membelakangi suami. "Reverse cowgirl bisa menjadi posisi yang pas agar kedalaman dan tempo penetrasi dapat diatur sendiri," ujar Van Kirk.

Apa lagi ya posisi seks setelah melahirkan yang bisa dicoba? Yuk intip di halaman selanjutnya, Bunda!


POSISI SEKS LAIN YANG COCOK UNTUK BUNDA YANG BARU MELAHIRKAN

Affectionate young couple relaxing in bed and having a romantic moment

Foto: iStock

2. Frisky flip

Jika Bunda tidak nyaman berada pada posisi di atas, cobalah berbaring telungkup dan penetrasi dilakukan dari arah belakang. Posisi seks ini cocok diterapkan saat Bunda ingin penetrasi yang lebih santai dan tidak terlalu dalam.

3. Spooning

"Berbaring berdampingan dapat membantu mengontrol suami agar tidak terlalu dalam atau terlalu cepat saat penetrasi,” tutur Van Kirk.

Posisi seks spooning dilakukan dengan berbaring ke samping membelakangi suami. Agar penetrasi bisa lebih nyaman, sesuaikan tinggi tubuh Bunda dan suami. 

4. Woman on top

Posisi seks woman on top dapat memberi kebebasan pada Bunda untuk mengontrol penetrasi. Jika bekas jahitan masih terasa nyeri, atur tempo penetrasi tetap lambat. Jangan lupa stimulasi klitoris agar lubrikasi vagina tetap terjaga.

5. Misionaris

Posisi misionaris adalah salah satu posisi seks setelah melahirkan yang populer karena sangat intim, memiliki sensasi klitoris cukup besar, dan kedalaman penetrasinya tidak terlalu dalam.

Terlepas dari posisi yang Bunda pilih, kembali melakukan hubungan seks setelah melahirkan memerlukan kesiapan fisik dan mental. Jadi, pastikan Bunda sudah siap dan tak perlu buru-buru, ya.

Dilansir Healthline, jangan lupa juga untuk memaksimalkan foreplay. Berikan waktu pada vagina untuk menghasilkan pelumasan alami sendiri. Lakukan foreplay lebih aktif atau aktivitas lain sebelum melakukan penetrasi.

Jika perlu, gunakan bantuan pelumas. Cari opsi lubrikan berbahan dasar air (water-based), untuk meminimalkan risiko iritasi.

Sempatkan pula untuk rutin senam kegel, guna membantu melenturkan kembali otot dasar panggul. Ini dapat membantu mengatasi masalah umum setelah melahirkan, salah satunya inkontinensia urine. Melatih otot dasar panggul juga dapat membantu Bunda mendapatkan kembali 'kerapatan' dan sensasi di vagina.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda