Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Tips Seks Setelah Operasi Caesar, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 24 Jun 2021 21:46 WIB

Affectionate Young Couple Enjoying Each Other On Leisure Day At Home
Foto: iStock

Proses persalinan normal dan operasi caesar pelaksanaannya memang berbeda, namun pemulihan untuk kembali pada aktivitas seks rutin tetap sama. Tetap bersabar dan biarkan tubuh pulih sepenuhnya terlebih dahulu.

Khusus untuk Bunda yang menjalani operasi caesar, hal utama yang perlu dipantau yakni bekas luka. Selain itu, perhatikan juga pendarahan vagina jika ada dan keadaan emosional diri sendiri.

Ya, adaptasi pada rutinitas baru setelah menjadi bunda memang kerap membuat stres. Jika seks dilakukan buru-buru saat psikis belum siap, efeknya juga bisa mengganggu kenyamanan.

Dilansir Flo, ada kesalahpahaman umum bahwa wanita yang melahirkan melalui operasi caesar dapat berhubungan seks lebih cepat dibandingkan persalinan normal.

Ini karena pada operasi caesar dianggap tidak banyak luka dan trauma pada vagina. Namun nyatanya tidak demikian, bekas luka operasi di perut juga berisiko infeksi dan mengganggu kenyamanan saat berhubungan intim.

Kapan waktu yang tepat kembali berhubungan seks?

Dikutip dari Medical News Today, pada dasarnya proses pemulihan setiap orang berbeda-beda. Kecepatannya mungkin bergantung pada riwayat kesehatan, serta kelancaran dari pelaksanaan operasi caesar itu sendiri.

Pada umumnya, wanita yang telah menjalani operasi caesar memilih untuk menunggu setidaknya 4-6 pekan sebelum berhubungan seks lagi.

Akan jauh lebih baik jika Bunda konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan pascaoperasi. Terlebih apabila terdapat keluhan seperti nyeri, pendarahan vagina, dan kelelahan.

Ingat, biarkan tubuh menjalani proses penyembuhan

Proses pemulihan untuk orang yang pernah melahirkan secara caesar umumnya lebih lama daripada mereka yang pernah melahirkan secara pervaginam. Jangan terburu-buru ya, Bunda.

Jika ada rasa sakit di vagina atau di sekitar bekas luka operasi caesar, pastikan untuk konsultasi ke dokter. Dikhawatirkan keluhan ini muncul karena infeksi atau komplikasi lainnya.

Posisi seks terbaik untuk seks setelah operasi caesar

Demi kenyamanan saat berhubungan seks pascaoperasi caesar, pemilihan posisi yang tepat menjadi penting. Diskusikan dengan suami untuk menentukannya.

Untuk menjaga agar bekas luka tak nyeri, pilihlah posisi di atas seperti woman on top. Posisi seks ini membantu Bunda mengendalikan tempo dan kedalaman penetrasi lebih baik.

Selain itu posisi seks menyamping seperti spooning juga dapat dipilih untuk menghindari tekanan dari area bekas luka.

Sebaliknya, ada beberapa posisi seks yang justru sebaiknya dihindari lho, Bunda. Yuk lihat di halaman selanjutnya!


POSISI YANG HARUS DIHINDARI DAN TIPS SEKS LAINNYA

Handsome man kissing woman on cheek under a duvet in the bed. Happy young couple lying down comfortably in their bed at home. Young couple having fun lying on bed at home.

Foto: iStock

Posisi seks yang sebaiknya dihindari

Setelah operasi caesar, tak ada salahnya untuk bereksperimen menemukan posisi seks yang cocok. Namun jika Bunda merasa tidak nyaman, jangan paksakan diri dan berhentilah.

Hindari posisi yang menyebabkan Bunda menekan bekas luka operasi caesar. Salah satunya misionaris, karena dapat memberi terlalu banyak tekanan pada area di sekitar bekas luka.

Posisi seks doggy style juga sebaiknya tak dilakukan dulu karena berisiko memberi tekanan pada perut dan daerah panggul.

Tips seks tetap nyaman setelah operasi caesar

Sangat normal untuk merasa gugup saat berhubungan seks untuk pertama kalinya setelah operasi caesar. Agar tetap nyaman, ada beberapa tips yang dapat diterapkan:

Jangan terlalu berekspektasi tinggi

Butuh waktu secara fisik dan mental untuk menyesuaikan diri dengan semua perubahan yang terjadi pascapersalinan. Jadi, tak masalah jika pada awalnya seks mungkin tidak selancar biasanya saat sebelum hamil atau melahirkan.

Santai dan atur tempo senyaman mungkin

Rutinitas baru mengurus bayi dapat membuat Bunda jadi kurang istirahat dan mudah lelah, yang membuat perubahan hormonal. Efeknya, libido akan mudah turun dan seks mungkin tak semenyenangkan sebelumnya.

Jangan paksakan diri, tetap santai dan lakukan sebisanya yang penting nyaman.

Bicarakan dengan suami

Apa pun yang Bunda rasakan, baik itu rasa tidak nyaman atau terangsang, penting untuk membagikannya secara terbuka dengan suami, ya.

Gunakan pelumas jika perlu

Tak ada salahnya menyiapkan pelumas berbahan dasar air (water-bases lubricant) dan gunakan saat dibutuhkan. Jika libido kurang terangsang dan vagina terasa kering, penggunaan pelumas dapat membuat Bunda lebih nyaman dan terhindari dari rasa nyeri berlebihan.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda