Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mualaf Nikahi Pria Muslim, Awalnya Jatuh Miskin Endingnya Jadi Pengusaha Sukses

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 08 Jul 2021 17:40 WIB

Mualaf Nikahi Pria Muslim, Awalnya Miskin Kini Jadi Pengusaha Sukses
Mualaf Nikahi Pria Muslim, Awalnya Miskin Kini Jadi Pengusaha Sukses/ Foto: YouTube friends of seven heavens

Perjalanan hidup seseorang tak ada yang tahu kecuali mereka sendiri dan Tuhan. Seperti Yanice, wanita asal Banjarmasin yang memilih menjadi mualaf dan nekat 'hijrah' ke Pontianak tanpa dukungan dari keluarga dan teman-temannya. Ia kemudian menikah dengan pria Muslim di sana.

Dengan keadaan seadanya, Yanice dan suami menikah di KUA pada tahun 2014. Saat itu Yanice merasa saat itu bukanlah seperti dirinya. Namun, ia tidak ada pilihan karena tidak ada satu keluarganya yang datang untuk menghadiri acara pernikahannya yang sederhana.

"Aku juga tidak ingin memberitahu mereka, karena itu tadi semua diblok (setelah jadi mualaf). Padahal teman-teman aku di Banjarmasin itu banyak yang tidak setuju juga. Aku memilih tinggal di Pontianak," kata Yanice, dilansir YouTube friends of seven heavens.

"Kami benar-benar hidup susah, memulai semuanya dari nol. Tidak punya teman, tidak punya pekerjaan. Hidup seadanya. Itu luar biasa, tapi aku percaya rezeki itu pasti ada. Asal kita mau berusaha."

YouTuber Cantik India Pria Tulungagung

Yanice pun merasa aneh, lantaran apa yang dijalaninya saat itu berdua dengan suami justru terasa nyaman. Tinggal di Pontianak, Yanice merasa bahagia.

Tadinya di Banjarmasin ke mana-mana tinggal diantar sopir alias serba ada. Namun, saat menjadi mualaf dan menikah, Yanice malah menikmati hidup sederhana, ala kadarnya.

"Tiba-tiba di sini jalan kaki. Enggak ditemani orang karena enggak punya mobil," kenang Yanice.

Sampai suatu saat, wanita Banjarmasin itu mendapat tawaran untuk bekerja, mengerjakan sebuah event. Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga cerita Nadia Vega jembatani dua budaya berbeda dengan suaminya:

[Gambas:Video Haibunda]




DAPAT REZEKI, TERNYATA JADI COBAAN BAGI YANICE

Mualaf Nikahi Pria Muslim, Awalnya Miskin Kini Jadi Pengusaha Sukses

Mualaf Nikahi Pria Muslim, Awalnya Miskin Kini Jadi Pengusaha Sukses/ Foto: YouTube friends of seven heavens

Sampai suatu saat, Yanice mendapat tawaran untuk bekerja, mengerjakan sebuah event. Yanice yang memang andal dalam bidang tersebut membuat event tersebut sukses.

Setelah mengerjakan event dan ditawari kesempatan lagi, suaminya mendadak sakit. Tadinya, ego Yanice begitu besar untuk mencari uang, mengesampingkan urusan suami.

"Aku pikir penyakitnya dia tidak terlalu parah. Aku pikir dengan aku siapin sarapan, obat, istirahat cukup, ternyata tambah parah. Jadi seminggu kemudian tambah parah," kata Yanice.

Di situ, Yanice dihadapkan dua pilihan berat. Namun, ia tetap pada egonya untuk mencari uang. Setelah mendapatkan uang, Yanice menyesal karena kondisi suami yang parah dan akhirnya uang habis karena pengobatan, bukannya dinikmati.

"Sampai akhirnya di bulan Februari akhirnya sembuh. Sudah bisa ke kantor, tapi belum diizinkan," ucapnya.

Bak disambar geledek, satu permintaan suami setelah sembuh, yang bikin Yanice terdiam adalah ia tak boleh bekerja lagi, Bunda. Dengan berat hati, Yanice mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Dengan kondisi yang serba kekurangan setelah menjadi ibu rumah tangga, Yanice heran malah merasa hatinya berkecukupan. "Hati tuh riang gembira, enggak sedih," katanya.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

BERHENTI KERJA, YANICE MALAH JADI PENGUSAHA SUKSES

Mualaf Nikahi Pria Muslim, Awalnya Miskin Kini Jadi Pengusaha Sukses

Mualaf Nikahi Pria Muslim, Awalnya Miskin Kini Jadi Pengusaha Sukses/ Foto: YouTube friends of seven heavens

Rezeki sudah diatur, dengan kondisi yang serba kekurangan setelah menjadi ibu rumah tangga, Yanice heran malah merasa hatinya berkecukupan, Bunda.

"Akhirnya dengan keberanian yang ada, aku masak soto Banjar," kenang Yanice.

Saat memasuki Ramadhan, Yanice memanfaatkan kesempatan yang ada. "Aku tawarin ke orang-orang Banjar di sini. Dikasih promo," katanya.

"Eh ternyata tuh ramai banget, alhamdulillah. Karena suami juga, 'Duh enggak bisa ke kantor (karena Corona)'. Ya sudah jangan putus asa, bantu aku melakukan pekerjaan ini," kenangnya.

Dari usaha Soto Banjar, Yanice cukup meraup keuntungan yang banyak. Rezekinya tak berhenti di situ, suatu ketika seorang teman buka usaha tempat wisata dan makan. Yanice pun diandalkan untuk menjadi manajer di tempat tersebut.

"Dengan hobiku membuat event, aku juga membuat event di tempat wisata tersebut. Aku akhirnya bisa menabung dari situ," ungkap Yanice.

Tak hanya menjadi pengusaha sukses, hati ibunda yang berbeda keyakinan juga akhirnya luluh. Ibunda sampai mau temui Yanice ke Pontianak untuk melihat kondisi putrinya itu.

"Ma, syukuri saja. Saya pun bersyukur dengan kehidupan saya di kota Pontianak. Jadi jangan bandingkan kehidupan saya di Kota Banjarmasin. Karena dengan bersyukur apapun itu terasa enak dan bahagia," kata Yanice.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda