Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tips Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Tetap Segar dan Lezat

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 22 Jul 2021 14:12 WIB

5 Tips Rebus Daging Biar Empuk Ini Gampang Dicontek
Ilustrasi Daging/Foto: iStock

Meski sudah berlalu, namun suasana Hari Raya Idul Adha masih terasa nih, Bunda. Terlebih setelah Bunda mendapatkan daging kurban berupa sapi atau kambing.

Saking banyaknya, Bunda tak mungkin mengolah seluruh daging dalam satu hari, ya. Karena itu, Bunda perlu menyimpan daging kurban yang belum diolah dengan benar.

Menyimpan daging yang baik sangat penting untuk diketahui nih, Bunda. Semua jenis daging harus ditangani dengan benar sehingga daging tak busuk dan bisa diolah.

Berbagai jenis bakteri bisa merusak dan dapat menyebabkan keracunan makanan, Bunda. Pada daging, sebagian besar bakteri adalah bakteri pembusuk dan bakteri patogen.

Banner Mantan Driver Ojol Beli Rumah Rp1,6 MBanner Mantan Driver Ojol Beli Rumah Rp1,6 M/ Foto: Mia Kurnia Sari

Bakteri pembusuk menyebabkan daging berubah aroma, warna, dan rasa. Namun biasanya tidak mempengaruhi keamanan dalam makanan.

Sementara itu, bakteri patogen berbahaya untuk dimakan meski tidak menyebabkan perubahan pada bau, penampilan, bahkan rasa. Meski terasa enak, kalau bakteri sudah menyebar ke daging, maka harus segera dibuang. Bakteri ini akan mulai tumbuh jika daging tidak didinginkan selama dua jam atau lebih.

Untuk menghindari kebusukan pada daging, ada beberapa cara terbaik menyimpan daging nih, Bunda. Daging yang disimpan dengan baik tentu akan bertahan lebih lama, terasa lebih lezat, bahkan meminimalisir kerusakan.

Tips menyimpan daging di kulkas

Menyimpan daging kurban paling baik di dalam kulkas, Bunda. Sebelumnya, perhatikan terlebih dahulu tips menyimpannya berikut ini yang dilansir dari laman My Chicago Steak.

1. Vakum daging

Vakum adalah salah satu cara terbaik untuk membuat kualitas daging kurban Bunda tetap terjaga. Penyegel vakum bekerja untuk menghilangkan semua oksigen dari kemasan yang Bunda gunakan untuk menyimpan daging.

Perlu diingat, bakteri akan tumbuh dengan bantuan oksigen, Bunda. Dengan vakum, hampir tidak ada peluang untuk bakteri bisa mengontaminasi daging kurban Bunda.

Saat melakukan vakum, pastikan kemasannya aman, Bunda. Daging yang divakum dan masuk ke dalam kulkas perlu dimasak setidaknya dalam waktu 10 hari.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video resep daging lada hitam berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]


SIMPAN DALAM KULKAS DAN FREEZER

Nabi Muhammad SAW Pecinta Daging, Ini Jenis Daging Kesukaannya

Ilustrasi Daging/Foto: iStock

2. Simpan dalam kulkas

Menyimpan daging ke dalam kulkas adalah cara terbaik memastikan daging tetap segar, Bunda. Kesegaran daging bisa bertahan selama 24 jam atau lebih, lho.

Daging yang sudah digiling akan tetap segar selama 1-2 hari, Bunda. Sementara daging potongan steak seperti sapi dan domba akan bertahan setidaknya selama 3-5 hari.

Sebelum itu, pastikan kulkas Bunda berada di antara suhu 1-4 derajat celcius, ya. Simpan daging pada rak paling bawah atau laci lalu letakkan piring di bawahnya agar mudah saat akan mencairkan daging.

3. Simpan dalam freezer

Membekukan daging tentu bisa membuat daging tahan lebih lama selama 2-3 hari, Bunda. Membekukan daging akan memperlambat perkembangan jamur dan bakteri sehingga kualitas daging bisa bertahan hingga 12 bulan.

Pastikan Bunda mengeluarkan daging dari plastik yang diberikan oleh panitia kurban, ya. Bungkus dengan kertas daging, tas freezer atau vakum. Bungkus daging dengan erat lalu tutup dengan selotip.

Semakin cepat Bunda membekukan daging, maka semakin kecil kemungkinan kristal es akan terbentuk. Daging hanya boleh dicairkan di air dingin, Bunda. Pencairan pada suhu ruangan bisa sangat berbahaya dan mengundang pertumbuhan bakteri.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda