
moms-life
Geger! COVID-19 Dapat Menular Lewat Kentut? Simak Penjelasannya Bun
HaiBunda
Senin, 26 Jul 2021 15:11 WIB

Penyebaran virus COVID-19 terjadi lewat droplets atau percikan cairan pernapasan tubuh, seperti ketika batuk, flu, atau bersin. Namun baru-baru ini virus tersebut dikatakan dapat menyebar melalui kentut.
Dilansir Mirror, sejumlah pejabat di Inggris meyakini bahwa COVID-19 dapat menyebar melalui kentut di ruang sempit seperti toilet. Mereka juga menunjukkan bukti dari dugaan tersebut.
Baca Juga : Penyebab Ibu Hamil Jadi Lebih Sering Kentut |
Salah satu menteri yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka telah membaca 'hal yang tampak kredibel' dari negara lain. Dari pengamatan tersebut, ditemukan bukti hubungan terkait genom antara dua individu dari bilik toilet di Australia.
Selain itu, ditemukan beberapa kasus penyakit yang terdokumentasi dengan baik menyebar melalui pipa limbah. Kasus tersebut diklaim terjadi selama masa pembatasan sosial atau lockdown di Hong Kong.
"Dokumentasi kasus penyakit yang menyebar melalui pipa pembuangan di masa pembatasan sosial atau lockdown di Hong Kong terjadi ketika saluran sudah mengering," tutur menteri tersebut dilansir Telegraph.
Namun, juru bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengaku tidak mengetahui adanya klaim bahwa virus Corona dapat menyebar lewat kentut.
"Kami telah menyimpan bukti ilmiah terbaru dalam peninjauan," ujarnya.
Di awal terjadinya pandemi COVID-19 tahun lalu, sejumlah pakar mengatakan potensi penularan virus Corona melalui kentut sangat minim terjadi. Mereka melaporkan kepada USA Today bahwa penularan COVID-19 lewat kentut 'belum pernah didemonstrasikan'.
"Sangat tipis terjadi kemungkinan," kata dr. William Schaffner, Medical Director National Foundation for Infectious Diseases dan Profesor Penyakit Menular dari Vanderbilt University Tennessee.
Sementara Pusat Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat juga mengatakan belum ada konfirmasi mengenai penularan COVID-19 melalui kentut.
Bagaimana kemungkinan terjadinya proses penularan COVID-19 lewat kentut? Simak di halaman selanjutnya.
Bunda, saksikan juga video persiapkan melahirkan di tengah pandemi COVID-19:
BAGAIMANA KENTUT MENULARKAN PENYAKIT?
Ilustrasi Kentut / Foto: Getty Images/iStockphoto/SIphotography
Disebut dapat menularkan penyakit, kentut pada dasarnya merupakan gas yang dihasilkan tubuh akibat proses pencernaan. Gas ini dilepaskan secara alami baik lewat kentut ataupun sendawa.
Dilansir Forbes, rata-rata manusia kentut sebanyak lima sampai 25 kali dalam sehari. Sebuah studi dalam Journal of Physiology di 1997 menemukan volume terbesar kentut manusia yang mencapai 12,6 ons atau sebesar kemasan cangkir kopi.
Virus SARS-CoV2 dapat ditemukan pada feses manusia. Selain itu, diare juga menjadi salah satu gejala dari COVID-19. Namun belum diyakini dengan pasti apakah kentut benar-benar dapat menularkan COVID-19.
Sebuah artikel BMJ di 2001 mendemonstrasikan bagaimana partikel kentut dapat menyebar. Partisipan melakukan kentut dengan memakai celana dan tanpa celana. Hasilnya, tidak ditemukan partikel dari kentut pada piringan target ketika pasien kentut memakai celana.
Namun ketika pasien kentut tanpa memakai celana, ditemukan partikel bakteri pada piringan target. Hal ini menunjukkan kemungkian bahwa mikroba dapat menyebar ke udara ketika seseorang kentut tanpa celana.
Meski begitu, belum banyak studi yang mendalami masalah ini. Kentut juga tidak selalu menyebarkan satu jenis mikroba saja, dan penyebarannya bisa saja tidak merata. Belum diteliti seberapa jauh mikroba tersebut menyebar ke udara melewati kentut.
Tak hanya kentut, COVID-19 juga diduga dapat menyebar lewat air mani. Simak di halaman selanjutnya.
MENULAR LEWAT SEKS?
Ilustri kentut benarkah bisa tularkan kentut?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/nito100
Tak hanya kentut, air mani juga diduga menjadi sarana penularan virus COVID-19. Tim peneliti dari Tiongkok melaporkan hasil penelitian ini di JAMA Open Network, seperti dilansir Health.
Dalam studi ini, ada 38 pria di Shangqiu Municipal Hospital dengan kasus terkonfirmasi COVID-19. Namun karena ukuran sampel penelitian yang kecil dan tindak lanjut yang singkat, sulit untuk menarik kesimpulan dari penelitian tersebut.
Dilansir Planned Parenthood, COVID-19 juga disebut dapat menyebar melalui feses sehingga ada penularan COVID-19 dari aktivitas seksual yang melibatkan area anus.
Kondom dapat membantu mencegah penularan COVID-19 dalam seks oral untuk mencegah kontak dengan ludah. Namun jika pasangan merasa sakit bahkan terkonfirmasi positif COVID-19, sebaiknya Bunda menunda hubungan seks untuk sementara.
Seks, berciuman, dan segala aktifitas seksual melibatkan kontak fisik yang sangat dekat sehingga berpotensi menularkan COVID-19. Alihkan dengan aktivitas lain, misalnya lewat video call atau masturbasi.
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
COVID-19 Varian Baru Menyerang Singapura, Indonesia Diminta Waspada

Mom's Life
Benarkan COVID-19 RI Meningkat Lagi, Menkes Rilis Jumlah Kasusnya

Mom's Life
Kasus COVID-19 di RI Juga Ikut Melonjak seperti Singapura, Ini Penyebabnya Bun

Mom's Life
Kasus COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Varian Arcturus Penyebabnya?

Mom's Life
Rahasia Orang Kebal Virus COVID-19 Sejak Awal Pandemi, Ini Kata Peneliti


7 Foto
Mom's Life
7 Foto BCL Isoman Usai Positif COVID-19, Hibur Diri Berjemur Bareng Teman
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda