Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pendaftaran Vaksin COVID-19 Lewat Aplikasi JAKI, Begini Caranya Bun

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 04 Aug 2021 15:16 WIB

medical
Ilustrasi Vaksinasi / Foto: Getty Images/iStockphoto/show999

Pemerintah Indonesia telah menjalankan program vaksinasi sejak 15 Januari 2021. Angka kasus COVID-19 yang masih mengkhawatirkan membuat masyarakat harus tetap waspada. Namun, masih banyak yang belum tahu apakah mereka sudah bisa vaksin atau belum.

Setiap peserta vaksinasi dua dosis CoronaVac yang dibagi ke dalam dua tahapan. Saat ini ada berbagai jenis vaksin COVID-19 yang mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA).

Kelima vaksin tersebut yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavax, dan Pfizer yang sudah teruji keamanannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tak perlu bingung memilih, sebab jenis vaksin apa saja tetap efektif dan dapat digunakan asalkan sudah tersedia dan bisa diakses.

Saat ini, tak hanya masyarakat dewasa saja yang dapat melakukan vaksinasi COVID-19. Anak usia di atas 12 tahun juga sudah bisa mendapatkan manfaat perlindungan dari vaksin Corona.

Banner Lika-Liku Kisah Cinta Greysia Polii

DKI Jakarta sudah memasuki tahap vaksinasi untuk warga Jakarta berusia 12 tahun hingga 17 tahun. Meski belum memiliki KTP, mereka dapat melakukan pendaftaran vaksin COVID-19 dengan menggunakan Kartu Keluarga.

Meski begitu, ada beberapa kelompok yang tidak diperkenankan untuk disuntik vaksin COVID-19. Mereka adalah orang yang memiliki penyakit penyerta yang tidak terkontrol seperti diabetes atau hipertensi.

Bagi siapa saja yang ingin melakukan vaksinasi harus memenuhi syarat dengan membawa KTP asli atau fotokopi Kartu Keluarga (bagi yang belum memiliki KTP) ke lokasi vaksinasi.

Bunda yang mendaftar vaksinasi lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI) atau situs corona.jakarta.go.id juga harus menunjukkan hasil pre-screening yang sudah dicetak sebagai bukti pendaftaran.

Berdasarkan pedoman Kementerian Kesehatan, vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes/Faskes) milik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, atau Faskes swasta yang memenuhi persyaratan.

Biasanya lokasi vaksinasi DKI Jakarta terletak di puskesmas, klinik, rumah sakit, dan unit pelayanan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Bunda dapat membuka aplikasi Google Maps dan mengetik kata kunci 'Vaksinasi COVID-19' untuk menemukan titik lokasi secara cepat.

Bagaimana cara melihat jadwal setelah terdaftar sebagai peserta vaksinasi? Simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Saksikan juga video penjelasan mengenai vaksin COVID-19 untuk anak di bawah usia 12 tahun:

[Gambas:Video Haibunda]


JADWAL VAKSINASI

Doctor giving patient vaccine, flu or influenza shot or taking blood test with needle. Nurse with injection or syringe. Cropped image of handsome mature doctor in protective gloves making woman an injection

Ilustrasi Vaksinasi / Foto: Getty Images/iStockphoto/nikom1234

Setelah mendaftarkan diri, Bunda dapat melihat jadwal vaksinasi untuk mengecek status peserta. Selain melihat jadwal vaksinasi di unit pelayanan kesehatan terdekat, Bunda juga bisa melakukannya di situs resmi corona.jakarta.go.id atau aplikasi JAKI.

Menilik situs resmi Jakarta Smartcity, Bunda dapat melihat apakah nama Anda sudah terdaftar untuk suntik imunisasi vaksin COVID-19 atau belum. Cara melihatnya sangat mudah lho.

Pertama-tama, Bunda hanya perlu mengunduh aplikasi JAKI melalui Google Play Store atau App Store di ponsel. Buka aplikasi JAKI dan pilih banner 'Pendaftaran Vaksinasi Covid-19'.

Nantinya, Bunda akan diminta memasukkan NIK dan nama lengkap. Setelah itu Bunda dapat melihat detail mengenai vaksinasi setelah mengklik tombol Periksa.

Jika Bunda sudah pernah mendaftar, maka akan muncul jadwal dan tempat pelaksanaan vaksinasi. Jika belum, Bunda akan diminta untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu.

Jika sudah terdaftar dan bisa melakukan vaksinasi, apa lagi yang harus dilakukan? Simak di halaman berikutnya ya.

POSES PRE-SCREENING

The organs of the central nervous system (brain and spinal cord) are covered by 3 connective tissue layers collectively called the meninges.

Ilustrasi Vaksinasi / Foto: thinkstock

Sebelum mendatangi lokasi vaksinasi, jangan lupa cantumkan nomor telepon agar petugas kesehatan dapat menghubungi Bunda terkait jadwal vaksinasi. Proses selanjutnya adalah pre-screening.

Dalam proses ini, Bunda akan diberikan beberapa pertanyaan untuk mempercepat proses antrean di lokasi vaksinasi. Pertanyaan ini meliputi riwayat kesehatan untuk menentukan apakah tubuh Anda aman divaksin atau tidak.

Jangan lupa untuk meninjau kembali jawaban Bunda sebelum mengirimnya. Jika sudah, Bunda dapat melihat jadwal dan tempat pelaksanaan vaksinasi.

Jangan lupa unduh dan cetak hasil pre-screening ya. Sebab, pre-screening digunakan sebagai salah satu syarat yang harus dibawa saat vaksinasi. Bunda juga bisa melakukan screenshot kode QR untuk ditunjukkan kepada petugas vaksinasi.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda