Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Penyebab Libido Menurun saat Pandemi COVID-19, Apa yang Perlu Diwaspadai?

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 05 Sep 2021 21:45 WIB

Pandemi COVID-19 yang masih terjadi tak hanya berpengaruh bagi kesehatan secara umum. Lockdown dan krisis ekonomi yang ditimbulkannya juga 'mengganggu' seks.
Gairah seks menurun selama pandemi COVID-19? Ketahui penyebabnya, Bunda!

Saat pandemi COVID-19 berlangsung, efeknya tak hanya dapat memengaruhi fisik dan mental secara umum. Ya, berbagai tekanan yang ada lama-kelamaan juga bisa memengaruhi kehidupan seks.

"Tidak tertarik pada seks selama krisis global dapat terjadi," ujar sosiolog dan seksolog klinis Sarah Melancon, PhD, dilansir Healthline.

Dipercaya efek ini terjadi sebagian besar karena lockdown, yang kemudian memengaruhi penurunan libido. Selain itu, stres dan cemas berlebihan juga dapat memberi pengaruh besar.

Menurut dokter kebidanan dan kandungan Lyndsey Harper, stres dapat menurunkan libido alias gairah seksual. 

"Bagi banyak orang, pandemi juga memengaruhi finansial, yang merupakan salah satu pemicu stres," imbuh Melancon.

Penyebab libido menurun selama pandemi COVID-19

Selain efek cemas berlebihan dan tekanan ekonomi akibat lockdown, pandemi COVID-19 juga diam-diam memengaruhi kehidupan seks dengan menurunkan libido. Apa faktor penyebabnya?

1. Jenuh karena terlalu sering bertemu

Jika biasanya Bunda bertemu suami dan menghabiskan waktu bersama hanya pada malam hari sepulang bekerja, kali ini work from home membuat jenuh sangat mungkin terjadi.

"Efeknya rasa rindu dan kegembiraan saat bertemu pasangan pun jadi hilang. Kelelahan setelah mengurus anak juga dapat membuat gairah seks semakin turun, termasuk membuat emosi tak stabil," ujar Harper. 

2. Perubahan gaya hidup

Lockdown saat pandemi membuat berbagai kegiatan sehari-hari jadi sulit dilakukan. Termasuk berolahraga dan kebiasaan makan sehat. 

"Setiap kali seseorang mengubah kebiasaan makan, olahraga, atau tidur, ini akan berdampak pada apa yang terjadi di dalam tubuhnya. Salah satunya yakni perubahan pada hormon dan kemudian memengaruhi gairah seks," tutur Melancon.

Apa lagi ya faktor penyebab menurunnya gairah dan performa seks saat pandemi COVID-19 berlangsung? Yuk simak di halaman berikutnya, Bunda!

Berhubungan intim saat hamil tetap aman, cek tipsnya di video ini Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGATASI STRES YANG SALAH HINGGA FAKTOR HORMON

Stres dan cemas berlebihan membuat keintiman pasutri rentan terganggu.

3. Cara mengatasi masalah yang tak tepat

Stres harus diatasi dengan efektif agar reda. Tapi ingat ya, kebiasaan buruk seperti merokok misalnya, tidak termasuk cara yang baik dilakukan saat pandemi. Sebab selain justru mengganggu kesehatan tubuh, merokok juga menurunkan performa seks dan libido.

Ya, merokok dan kebiasaan minum minuman beralkohol juga terkait dengan masalah kesehatan serius seperti kanker, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

4. Cemas akan kondisi alat kontrasepsi

Selama pandemi, akses menuju rumah sakit dan tenaga kesehatan menjadi lebih terbatas. Kekhawatiran saat sedang ingin menunda punya momongan pun kerap membuat gairah seks wanita menurun. 

Pun demikian jika Bunda sebelumnya sudah menggunakan alat kontrasepsi. Keterbatasan akses ke rumah sakit pun membuat kontrol alat kontrasepsi jadi berkurang, sehingga enggan untuk berhubungan seks.

5. Faktor hormonal

Seperti disebutkan sebelumnya, faktor hormonal sangat memengaruhi libido dan performa seks. Nah, tekanan mental saat menghadapi berbagai masalah selama pandemi membuat tubuh juga perlu beradaptasi.

Akibatnya, kestabilan hormon pun jadi rentan terganggu, Bunda. Apalagi jika selama pandemi kegiatan di rumah seperti mengurus anak, membersihkan perabotan dan melakukan pekerjaan lain menjadi semakin banyak. Bunda pun jadi cepat lelah dan tak tertarik untuk berhubungan seks.

Demikian ulasan tentang pengaruh pandemi COVID-19 dengan penurunan libido. Agar kondisi ini tak berkelanjutan, segera lakukan diskusi berdua suami untuk menentukan solusi yang tepat ya, Bunda!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda