
moms-life
Kenali Bahaya Antimicrobial Resistance (AMR) karena Salah Pakai Antibiotik Bun
HaiBunda
Jumat, 08 Oct 2021 17:10 WIB

Antimicrobial Resistance (AMR) atau resistensi antimikroba dapat dialami karena salah menggunakan antibiotik, Bunda. AMR terjadi ketika kuman dalam tubuh tidak bisa lagi merespons obat-obatan, sehingga infeksi jadi sulit diobati.
Ketua Umum Perkumpulan Pengendalian Infeksi Indonesia (PERDALIN), Prof. DR. Hinky Hindra Irawan Satari, dr., Sp.A(K), M.Trop.Paed, mengatakan bahwa AMR ini adalah bakteri yang sama jahatnya seperti COVID-19. Sayangnya, banyak orang masih belum fokus dengan pencegahan AMR.
"AMR bisa menyebabkan perawatan lama dan obat yang diperlukan jadi banyak, sehingga biaya pun bisa berlipat ganda. Ini tantangan terbesar dari kesehatan masyarakat setelah COVID," kata Hindra dalam Virtual Media Briefing via Zoom, Kamis (7/10/21).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa AMR merupakan salah satu dari 10 besar masalah kesehatan global yang mengancam manusia. Diperlukan kerja sama multisektor untuk mencegahnya.
Hindra juga menjelaskan, penggunaan antibiotik yang tidak bijak bisa menjadi faktor pemicu AMR dan ini sangat banyak dijumpai di negara maju dan berkembang. Selain itu, penggunaan antibiotik lebih dari satu jenis dan dalam waktu lama, seringkali juga jadi salah satu faktor pemicu terjadinya resistensi.
"Penggunaan antibiotik yang salah atau berlebihan adalah pemicu utama terjadinya resisten obat patogen atau antibiotik," ujarnya.
Penyebaran mikroba bisa disebabkan masalah sanitasi dan minimnya air bersih, serta pencegahan dan kontrol infeksi yang tidak adekuat. Beberapa di antaranya adalah antimikroba yang jadi resisten terhadap perawatan.
Antibiotik sebenarnya sangat diperlukan dalam pengobatan sakit tertentu. Namun, penggunaannya enggak boleh sembarangan karena bisa meningkatkan risiko resistensi obat.
"Antibiotik adalah penemuan penting bila diberikan secara bijaksana," ungkap Hindra.
AMR karena resistensi antibiotik yang salah atau lingkungan terkontaminasi bisa dicegah kok, Bunda. Baca halaman berikutnya ya.
Simak juga kata pakar tentang antibiotik bisa picu keguguran, dalam video berikut:
UPAYA MENCEGAH AMR
Ilustrasi imunisasi/ Foto: iStock
Bakteri yang masuk ke tubuh manusia bisa menjadi sulit diobati lho, Bunda. Bakteri juga dapat resisten dengan obat antibiotik.
Koordinator Bidang Organisasi PERDALIN, Anis Karuniawati, PhD, SpMK(K) dari FKUI RSCM, menjelaskan bahwa bakteri bersifat resisten antibiotik karena memiliki sifat alami (intrinstik). Selain itu, bakteri juga bisa mengalami mutasi gen akibat paparan antibiotik di lingkungan atau di dalam tubuh manusia atau hewan, serta perpindahan gen dari dari bakteri satu ke bakteri lainnya.
"Penyebaran bakteri yang mengandung gen pembawa sifat AMR ke manusia dan hewan dapat melalui infeksi langsung, makanan, dan lingkungan," ujar Anis.
AMR dapat terjadi secara alami. Untuk itu, Bunda perlu melakukan upaya untuk mencegahnya ya. Berikut 5 cara mencegah AMR:
- Imunisasi
- Persiapan makanan yang aman dan tidak tercemar
- Rajin cuci tangan
- Menggunakan antibiotik secara benar
- Melakukan pencegahan infeksi untuk mencegah penyebaran bakteri resisten.
Selain pencegahan secara mandiri, penanganan AMR juga memerlukan kerja sama multisektor bidang kesehatan.
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5 Bahaya Sembarangan Pakai Antibiotik, Bikin Bakteri Kebal & Pengobatan Makin Mahal

Mom's Life
Pekan Kesadaran AMR Sedunia, RS Hermina Jatinegara Beri Edukasi Penggunaan Antibiotik yang Bijak

Mom's Life
7 Hal yang Perlu Bunda Tahu Sebelum Mengonsumsi Cefadroxil Monohydrate

Mom's Life
Jangan Sembarangan Pakai Antibiotik, Bisa Makin Memperparah Penyakit Bun

Mom's Life
5 Aturan Konsumsi Antibiotik untuk Sakit, Enggak Boleh Sembarangan Bun

Mom's Life
3 Cara Mencegah Bahaya Resistensi Antibiotik yang Bisa Mematikan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda