Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

8 Tips Diet Turunkan BB Tanpa Olahraga, Bunda Coba Makan Pakai Piring Merah

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 29 Oct 2021 06:30 WIB

Octopus salad with green beans and onion. Red plate standing on the middle of the frame. Surface is a dark blue metal surface with a cloth on side.
Ilustrasi tips diet tanpa olahraga. Foto: Getty Images/iStockphoto/sorendls

Ingin berat badan turun tapi malas melakukan olahraga? Sebelum menjalani diet secara khusus, cobalah mulai dengan melakukan rutinitas ini.

Mengutip dari Healthline, ada rutinitas yang secara efektif bisa menjadi cara menurunkan berat badan tanpa harus rutin olahraga. Bunda bisa mencoba mengatur pola makan dengan cara yang sederhana untuk menurunkan berat badan. Berikut tips yang bisa dicoba.

1. Kebiasaan mengunyah secara perlahan

Salah satu cara menurunkan berat badan yang dianggap efektif oleh sains dengan mengunyah makanan secara perlahan. Mengunyah makan lebih lambat dan menyeluruh bisa membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengonsumsi makanan lebih sedikit. 

Seberapa cepat Bunda menyelesaikan makanan juga bisa mempengaruhi berat badan. Sebuah tinjuan dari 23 studi observasional melaporkan bahwa orang yang makannya lebih cepat mungkin lebih mudah mengalami kenaikan berat badan dibanding pemakan lambat.

Pemakan cepat juga jauh lebih mungkin untuk menjadi gemuk. Untuk itu, biasakan diri agar bisa makan lebih lambat dan coba menghitung berapa kali Bunda mengunyah setiap gigitan. 

2. Gunakan piring kecil untuk makanan tidak sehat

Gunakan piring kecil saja untuk makanan tidak sehat. Menggunakan piring kecil bisa membantu Bunda mengonsumsi makanan lebih sedikit dengan membuat porsi terlihat besar.

Banner Masakan Seminggu Spesial Menu Warteg

Di sisi lain, jika makan menggunakan piring besar maka yang terlihat akan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil sehingga Bunda tergerak untuk tambah makanan. Bunda bisa mengatur piring besar hanya untuk mengonsumsi makanan sehat. Sementara piring kecil buat makanan yang tidak sehat. 

3. Makan banyak protein

Protein memiliki efek kuat pada nafsu makan. Protein juga bisa meningkatkan rasa kenyang, mengurangi lapar, dan membantu Bunda makan sedikit kalori.

Ini mungkin karena protein mempengaruhi beberapa hormon yang berperan dalam rasa lapar dan kenyang, termasuk ghrelin dan GLP-1. Sebuah studi menemukan bahwa peningkatan asupan protein dari 15% menjadi 30% akan membantu peserta makan 441 kalori lebih sedikit per hari.

Selain itu, peserta juga bisa kehilangan rata-rata 11 pounds (5 kg) selama 12 minggu, tanpa sengaja membatasi makanan apa pun karena lebih banyak konsumsi protein. Beberapa contoh makanan kaya protein termasuk dada ayam, ikan, yogurt, telur, quinoa, dan almond. 

4. Simpan makanan tidak sehat

Jangan letakkan keripik, gorengan, minuman manis, di atas meja. Simpan semua makanan tidak sehat agar jauh dari pandangan mata Bunda. 

Menyimpan makanan tidak sehat di tempat yang Bunda sering lihat dapat meningkatkan rasa lapar dan menyebabkan makan lebih banyak. Jika Bunda menyimpan makanan yang tidak sehat di meja maka cenderung memiliki camilan yang tak direncanakan.

Ini terkait dengan peningkatan berat badan dan obesitas. Lebih baik menyimpan makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran di depan mata.


MAKAN CAMILAN PAKAI PIRING MERAH

Ilustrasi wanita diet

Ilustrasi tips diet tanpa olahraga. Foto: Getty Images/iStockphoto/macniak.

5. Konsumsi makanan kaya serat

Mengonsumsi makanan kaya serat akan meningkatkan rasa kenyang yang lebih lama. Studi juga menunjukkan bahwa satu jenis serat saja, seperti serat kental, bisa sangat membantu untuk menurunkan berat badan.

Serat ini membentuk gel yang memperlambat pencernaan. Serat kental hanya ditemukan dalam makanan nabati. Makanan itu termasuk kacang-kacangan, sereal gandum, kubis, asparagus, jeruk, dan biji-bijian. 

6. Minum air secara teratur

Minum air putih bisa membantu Bunda makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan, terutama jika meminumnya sebelum makan. Sebuah studi pada orang dewasa menemukan bahwa minum setengah liter air sekitar 30 menit sebelum makan bisa mengurangi rasa lapar dan asupan kalori.

Peserta yang minum air sebelum makan kehilangan berat badan 44% lebih banyak selama periode 12 minggu dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya. Kalau Bunda mengganti minuman berkalori, seperti soda atau jus, dengan air putih maka mungkin mengalami efek yang lebih besar.

7. Makan tanpa gadget

Punya kebiasaan mengonsumsi makanan sambil menonton drama Korea di smartphone atau televisi, Bunda? Duh, itu kebiasaan yang justru bisa menambah berat badan. 

Memperhatikan apa yang Bunda makan bisa membantu mengonsumsi lebih sedikit kalori. Orang yang makan sambil menonton televisi atau bermain komputer mungkin lupa berapa banyak yang telah mereka makan. Pada gilirannya bisa menyebabkan makan berlebihan.

Suatu ulasan dari 24 penelitian menemukan bahwa orang yang terganggu (gadget) saat makan akan mengonsumsi sekitar 10% lebih banyak makanan. Selain itu, kebiasaan tersebut juga akan berpengaruh besar pada asupan Bunda di kemudian hari.

Orang-orang yang terganggu saat makan bisa mengonsumsi 25% lebih banyak kalori nantinya daripada mereka yang tidak. 

8. Sajikan makanan tidak sehat di piring warna merah

Kenapa perlu menyajikan makanan tidak sehat di piring warna merah? Ini menjadi salah satu strategi yang tidak biasa dengan menggunakan piring merah untuk membantu Bunda makan lebih sedikit.

Penelitian menunjukkan bahwa teknik tersebut setidaknya tampak berhasil dengan makanan ringan yang tidak sehat. Sebuah studi melaporkan kalau seorang responden makan lebih sedikit camilan di piring merah dibanding putih atau biru. 

Penjelasannya mungkin karena kita sering mengasumsikan warna merah dengan sinyal berhenti atau peringatan buatan. Jadi, tak ada salahnya dicoba di rumah, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda