Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Posisi Seks yang Tepat dan Nyaman saat Mengalami Nyeri Punggung

Ummu Kultsum Roihaanah   |   HaiBunda

Minggu, 12 Dec 2021 21:45 WIB

loving couple wakes up in the morning in her bed in a bright interior. Happy smiling couple lying in bed at home. Family life
Foto: iStock

Mengalami rasa nyeri di punggung, tentu jadi hal yang sangat menyebalkan dan dapat mengganggu berbagai aktivitas sehari-hari ya, termasuk ketika hendak berhubungan seks

Melansir Very Well Health, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 37 persen orang dewasa dengan nyeri punggung bawah mengalami beberapa tingkat kesulitan saat berhubungan seks. 

Selain itu, 7 persen lainnya melaporkan bahwa nyeri punggung bawah secara signifikan membatasi kehidupan seks mereka.

Nah, bagi Bunda yang mengalami kondisi tersebut, penting lho bagi Bunda untuk mengetahui posisi bercinta yang tepat dan aman saat mengalami nyeri punggung. Sebab, mengetahui posisi bercinta yang tepat dan aman saat alami nyeri punggung, dapat menimbulkan rasa nyaman bagi Bunda dan suami saat berhubungan intim.

Melansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi posisi seks yang tepat dan aman saat mengalami nyeri punggung.

Posisi seks klasik misionaris

Gaya misionaris klasik sangat bagus untuk Bunda yang mengalami kesulitan melengkungkan punggung. Untuk mendapatkan kenyamanan pada posisi misionaris, Natalie Sidokewicz dari University of Waterloo mengatakan, pinggul dan lutut (bukan tulang belakang) harus menjadi pengontrol gerakan yang sebenarnya.

Dengan kata lain, Bunda berbaring di tempat tidur dengan nyaman dan membiarkan suami yang banyak memegang kendali, Bunda juga bisa menggunakan bantal untuk menopang punggung bagian bawah, dan menjaga tulang belakang agar tetap dalam posisi netral.

Posisi seks doggy style

Posisi doggy style dapat membantu Bunda dan suami berhubungan intim dengan nyaman, karena tidak ada pembengkokan atau penopang berat badan. Perlu diingat Bunda, untuk menjaga punggung dari posisi terlalu membungkuk yang dapat menimbulkan nyeri, pastikan Bunda menopang diri dengan menggunakan tangan.

Posisi seks duduk dan berlutut

Pada posisi ini, Bunda bisa menghindari rasa nyeri punggung dengan duduk di pangkuan suami. Duduk akan memberi Bunda kendali atas posisi punggung Bunda.

Posisi lain yang bisa Bunda lakukan adalah dengan berlutut saat menopang beban di siku. Pada posisi ini, terdapat ruang untuk Bunda menyesuaikan punggung saat pasangan akan penetrasi dari belakang.

Selain itu, duduk di kursi juga bisa jadi posisi yang dapat diandalkan nih, Bunda. Posisi duduk di kursi dapat membantu menstabilkan punggung dan meminimalkan fleksi, bahkan ketika pasangan insertif bergerak dan sangat bersemangat. 

Penggunaan bantal juga bisa bantu ciptakan posisi seks yang aman dan nyaman saat alami nyeri punggung Bun, selengkapnya simak di halaman selanjutnya!

Berhubungan seks di musim hujan bisa perkuat imun. Simak tips selengkapnya di sini:

[Gambas:Video Haibunda]




GUNAKAN BANTAL UNTUK MENYANGGA

Foto: iStock

Selain menerapkan ketiga posisi seks yang tepat dan aman saat mengalami nyeri punggung, pilihan lainnya seperti menggunakan bantal juga bisa Bunda terapkan nih saat berhubungan seks.

Sama seperti halnya tidur dengan menggunakan bantal, yang dapat membantu meningkatkan kenyamanan, menggunakan bantal saat berhubungan intim juga dapat membantu menciptakan hubungan intim yang nyaman saat mengalami nyeri punggung lho, Bunda. 

Melansir Insider, WebMD menyarankan agar Bunda dapat menggunakan bantal saat berhubungan intim di antara atau di bawah kaki Bunda sebagai bentuk dukungan ekstra. 

Jangan lupa, Bunda dan suami tidak boleh mengabaikan aktivitas intim lainnya, seperti mandi bersama, sebagai cara untuk mengurangi sakit punggung. Namun, jika keluhan nyeri punggung tersebut terus berlanjut, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter, ya!


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda