Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

2 Cara Mudah Menanam Tanaman Seledri, Pakai Bibit atau Manfaatkan Pangkal

Nisa Hayyu Rahmia   |   HaiBunda

Selasa, 23 Nov 2021 04:00 WIB

Fresh homegrown celery in home garden pot
Ilustrasi cara menanam tanaman seledri. Foto: Getty Images/iStockphoto/CoinUp

Sejak lama, menanam sayur mayur atau bahan dapur sehari-hari di rumah menjadi pilihan yang populer di kalangan ibu rumah tangga. Seledri yang berdaun dan berbatang hijau pun merupakan salah satunya.

Selain memudahkan Bunda ketika membutuhkannya, dengan menanam tanaman seledri sendiri, Bunda juga dapat memastikan kualitas. Hal ini tentu tidak dapat Bunda dapat apabila membelinya di pasar atau supermarket sekalipun.

Melansir situs BBC, seledri telah lama dianggap sebagai tanaman yang sulit untuk tumbuh karena harus ditanam di parit yang dalam dan membutuhkan lapisan tanah yang ditambahkan secara teratur.

Meski demikian, bukan tidak mungkin untuk menanam seledri sendiri. Dirangkum dari BBC dan The Spruce, simak cara menanam seledri di bawah ini.

Menanam menggunakan bibit

1. Persiapan tanah

Langkah pertama yang dapat Bunda lakukan adalah dengan menggali tanah sebelum menanam. Jangan lupa untuk singkirkan batu-batu besar, gulma, dan masukkan banyak kompos taman atau pupuk kandang yang sudah busuk.

Minimal seminggu sebelum penanaman, taburi tanah dengan pupuk granular sebanyak 90 gram per meter persegi.

Banner Tren Diet Kpop

2. Menabur benih

Untuk melakukan ini, isilah pot kecil atau nampan benih berukuran 7,5 cm dengan tanah tadi dan kompos benih halus, ratakan dan ketuk untuk membuatnya padat. Perlu diketahui, biji seledri berukuran kecil, jadi ambil sejumput dan tabur perlahan di permukaan tanah.

3. Penyiraman dan penyimpanan 

Siram setiap hari untuk memastikan kompos tidak mengering. Untuk penyimpanannya, Bunda dapat menaruh seledri di jendela atau di rumah kaca.

4. Perawatan

Untuk merawatnya, Bunda hanya perlu menjaga seledri agar tersiram dengan baik dan memastikan area di sekitarnya bebas dari gulma. Untuk mendorongnya tumbuh, tanaman ini dapat diberi pupuk cair berimbang sekitar satu bulan setelah tanam.

5. Panen

Biasanya, seledri akan tumbuh dalam waktu lima minggu dengan tinggi 8 cm. Untuk memanen, cukup angkat tanaman sesuai kebutuhan menggunakan garpu tangan, berhati-hatilah agar tidak merusak tanaman lainnya.

Apabila Bunda memiliki bibit yang bagus dan ingin menanamnya di kebun, Bunda dapat menanam bibit seledri dengan jarak sekitar 27cm untuk memastikan mahkota tanaman berada di permukaan tanah. Agar hasilnya lebih bagus, Bunda dapat mengatur seledri dalam pola grid daripada ditanam dalam barisan panjang.

Selain menggunakan bibit, terdapat cara yang lebih mudah lagi yaitu dengan memanfaatkan pangkal. Bagaimana ya, caranya? Lihat di halaman selanjutnya, yuk!

Simak juga video 5 tanaman hias penghasil oksigen berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA PRAKTIS MENANAM SELEDRI: MEMANFAATKAN PANGKAL

Bunch of fresh celery stalk with leaves. Studio Photo

Ilustrasi cara menanam tanaman seledri. Foto: iStock.

Bunda, cara menanam seledri berikutnya adalah memanfaatkan pangkalnya. Cara ini lebih mudah sebab media tanamnya hanya perlu menggunakan air.

Memanfaatkan pangkal

1. Potong bagian bawah seledri

Dengan menggunakan pisau besar dan tajam, potong bagian bawah seledri sekitar 2 inci dari pangkalnya. Simpan batang seledri untuk Bunda gunakan dan simpan bagian dasarnya.

2. Tempatkan pangkal seledri dalam wadah kecil

Ambil pangkal seikat seledri Anda, dan masukkan ke dalam wadah kecil berisi sekitar 1 inci air. Tempatkan wadah di tempat yang terang dan terhindar dari sinar matahari langsung.

3. Biarkan seledri tumbuh

Voila! Seledri Bunda akan mulai bertunas dalam satu atau dua hari. Jangan lupa untuk ganti air setiap beberapa hari, dan pastikan piring tidak mengering. 

4. Tanam seledri dalam pot (opsional)

Jika Bunda ingin seledri Bunda membesar, tanamlah dalam pot. Langkah ini tidak wajib ya, Bunda. Hanya lakukan jika Bunda memang menginginkannya.

Pertama, untuk mencegah tanah keluar, tutup lubang drainase di bagian bawah pot dengan selembar saringan kopi atau handuk kertas. Kemudian, isi pot dengan tanah sampai sekitar 2 inci di bawah tepi.

Campurkan pupuk lepas lambat, ikuti petunjuk label. Tepuk-tepuk tanah untuk meratakannya, dan tambahkan air sampai lembab tetapi tidak basah.

Selanjutnya, letakkan bagian bawah seledri yang bertunas di atas tanah. Tambahkan lagi tanah sekitar satu inci agar benar-benar mengelilingi dasar seledri. Terakhir, letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari sebagian, dan siram cukup sering supaya tanah tetap lembab.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda