Audi Marissa Gerah Dikomentari Saat Bikin MPASI Anak, Mengaku Sudah Konsultasi ke Dokter

Audi Marissa/ Foto: Instagram @audimarissa

Audi Marissa kini menikmati perannya sebagai bunda. Diketahui, putranya yang bernama Anzel kini sudah memasuki usia siap mendapat MPASI. Sebagai bunda, Audi Marissa pun kerap berbagi resep MPASI yang dibuatnya melalui akun media sosialnya.

Namun, tampaknya Audi Marissa belum lama ini mengalami mom shaming. Ia mengaku gerah dengan komentar dari warganet, khususnya sesama para bunda. Audi merasa komentar yang dilontarkan warganet itu tidak mengenakkan hatinya.

Hal ini bermula ketika salah satu warganet menanyakan telur ayam yang dipakai Audi Marissa untuk memasak MPASI Anzel. Warganet itu sekadar bertanya apakah tidak apa-apa jika menggunakan telur ayam broiler (negeri) untuk MPASI. Menjawab pertanyaan itu, Audi Marissa langsung melampirkan foto tangkapan layar percakapan dengan dokter anaknya.

Ternyata, tak hanya satu pertanyaan itu yang muncul di DM Instagram-nya. Ada banyak DM yang muncul dan beberapa di antaranya membuat Audi Marissa kesal.

Banner Rekomendasi 3 Tanaman Hias Indoor

"Please ya para ibu-ibu setiap aku menyajikan MPASI atau mau kasih anak aku apapun pastinya aku tanya dokter dulu. Yang lebih banyak ilmunya. Jadi enggak usah nyuruh-nyuruh aku atau banyak nakut-nakutin."

"Jadi malas deh share apapun. Ganggu banget sumpah. Soalnya enggak pernah DM apa-apa tapi sekalinya DM bikin hati enggak enak banget," tulisnya di Instagram Stories, dikutip Kamis (18/11/2021).

Selain mengeluarkan keluh kesahnya, Audi Marissa juga membagikan cara ia mendapatkan resep MPASI yang sudah teruji. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga senjata Marissa Nasution lawan mom shaming di internet:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA AUDI MARISSA DAPATKAN IDE MPASI ANAK

Audi Marissa dan suami/ Foto: Instagram: @audimarissa

Di kesempatan yang sama, Audi Marissa juga membagikan cara ia mendapatkan inspirasi resep MPASI untuk putranya. Ia memiliki dua sumber inspirasi yaitu lewat aplikasi dan buku cetak, Bunda.

Lewat aplikasi Cookpad, Audi Marissa mendapatkan banyak inspirasi resep MPASI untuk anaknya. Ia mengatakan dirinya juga telah berlangganan sehingga bisa mendapat akses untuk melihat menu yang sudah teruji.

"Moms.. Buat yang mau tahu resep-resep MPASI kalau enggak mau beli bukunya atau bingung cara masaknya, coba download aplikasi 'Cookpad'. Aku suka lihat resepnya di situ. Tapi aku langganan gitu deh jadi bisa pilih resep yang sudah teruji. Jadi lebih aman aja buat aku hehe," tuturnya.

"Aku langganan per bulan sekitar Rp30 ribuan lupa juga spesifiknya Dan resep-resepnya bisa kita simpan gitu jadi bisa lihat terus-terusan, enggak usah cari-cari lagi hehe. Ini sharing buat moms yang mau MPASI atau bingung menu apalagi yang mau dibuat untuk si kecil," ungkapnya.

Audi Marissa juga menunjukkan buku MPASI yang ia beli. Di antaranya ada buku Super Komplit! Menu Bayi & Balita, Seri Mommyclopedia 78 Resep MPASI, dan Menu MPASI 911.

Kembali lagi soal pengalaman Audi Marissa alami mom shaming. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan jika seumpamanya bunda juga mengalaminya. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

CARA JITU MENANGKAL MOM-SHAMERS

ilustrasi/ Foto: iStock

Pengalaman Audi Marissa sepertinya relate banget nih dengan para bunda yang pernah mengalaminya. Jika Bunda pernah mengalami mom shaming, bisa diikuti nih lima cara jitu menangkal mom-shamers.

1. Terima kritikan dan hujatan tersebut, yang justru bisa membuat kita introspeksi diri untuk lebih baik. Jangan terlalu dipikirkan ya, Bun.

2. Kurangi waktu bersama 'si nyinyir' dan lebih baik menghabiskan waktu bersama orang-orang yang mendukung Bunda.

3. Jangan mudah terpengaruh dengan unggahan teman atau siapa pun yang terlihat mulus-mulus saja. Ingat Bun, unggahan di media sosial kadang hanya pencitraan.

4. Bunda harus memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Semasa hidup, hampir semua orang pernah berbuat kesalahan.

5. Percaya diri bahwa Bunda yang lebih paham tentang apa yang terbaik untuk anak, bukan kata orang lain.

"Kritikan dan hujatan bisa membuat orang tua tidak yakin dengan pilihannya. Tapi, Anda harus punya kata-kata jitu ketika harus memperdebatkan pilihan Anda," tegas psikolog sosial asal Amerika Serikat, Susan Newman, Ph.D., dikutip dari Psychology Today.