HaiBunda

MOM'S LIFE

Gampang Banget, Ini 6 Tips Diet untuk Kecilkan Perut Buncit

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 21 Nov 2021 05:00 WIB
Ilustrasi Perut Buncit/Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem
Jakarta -

Ada banyak tanda yang bisa dilihat untuk mengetahui berat badan Bunda sudah bertambah. Salah satunya yang paling mudah diketahui adalah perut yang semakin buncit.

Perut buncit menandakan lemak di dalam tubuh Bunda menempati bagian perut, nih. Kalau perut sudah terlihat buncit, bisa dipastikan kepercayaan diri jadi menurun.

Diet adalah salah satu cara ampuh agar Bunda bisa menghilangkan perut buncit. Caranya juga beragam, lho. Misalnya saja yang paling cepat dan efektif adalah mengonsumsi berbagai macam suplemen.


Mengonsumsi suplemen memang bisa membantu mengecilkan perut buncit, Bunda. Sayangnya, cara ini dinilai tidak menyehatkan bagi tubuh.

Tujuan diet yang sebenarnya adalah menurunkan berat badan namun kesehatan tubuh tetap terjaga. Untuk itu, Bunda bisa mencoba diet mengecilkan perut buncit dengan cara yang alami.

Melansir dari Medical News Today, lemak visceral atau juga dikenal sebagai lemak perut adalah jenis lemak yang berguna untuk melindungi organ di dalam perut.

Pada dasarnya, setiap orang memiliki beberapa lemak di sekitar perut, tetapi jika dalam jumlah besar, hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan. Jenis lemak ini juga bisa membuat perut seseorang terlihat buncit.

Tips diet hempaskan perut buncit secara alami

Ada beberapa tips diet alami yang bisa Bunda lakukan untuk menghempaskan perut buncit, nih. Kalau penasaran, simak penjelasannya berikut ini yang sudah Bubun rangkumkan dari laman Healthline dan Medical News Today.

1. Konsumsi lebih banyak protein

Mengonsumsi banyak protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi rasa lapar, sehingga menjadikannya cara yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa protein sangat efektif untuk menghilangkan lemak perut.

Dilansir dari Medical News Today, sumber protein tanpa lemak dapat ditemukan pada kacang-kacangan dan daging tanpa lemak. Menambahkan ini ke dalam makanan dapat membantu mendorong perasaan kenyang setelah makan dan mengurangi keinginan untuk camilan manis.

Bunda juga dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan mengonsumsi daging berlemak, termasuk daging sapi dan daging olahan.

2. Konsumsi lebih sedikit karbohidrat olahan

Makan lebih sedikit karbohidrat olahan adalah cara yang sangat efektif untuk menghilangkan lemak. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi karbohidrat sangat efektif untuk menghilangkan lemak di daerah perut dan organ hati.

Karbohidrat olahan biasanya dapat ditemukan pada roti putih, biji-bijian olahan, serta makanan dan minuman manis. Bunda dapat mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks, seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan gandum.

3. Lacak asupan makanan

Kebanyakan orang memahami bahwa penting untuk mengetahui apa yang dikonsumsi, tetapi banyak juga yang tidak tahu secara spesifik kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut.

Melacak asupan makanan bukan berarti Bunda harus menimbang dan mengukur semua yang dimakan. Melacak asupan sesekali selama beberapa hari berturut-turut dapat membantu Bunda menyadari apa hal yang harus diubah.

Jika mengetahui kandungan yang ada pada makanan, Bunda lebih mudah menentukan perencanaan ke depannya, seperti apakah harus meningkatkan asupan protein hingga 25-30% kalori atau mengurangi karbohidrat yang tidak sehat.

Bunda, simak juga video manfaat gerakan plank berikut ini:



(mua)
KONSUMSI MAKANAN KAYA SERAT

KONSUMSI MAKANAN KAYA SERAT

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Tips Diet yang Ampuh Turunkan Berat Badan Menurut Ahli, Tanpa Olahraga!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK