
moms-life
Kisah Dua Bunda Sukses Jadi Founder Galang Donasi untuk Bantu Pasien Ibu & Anak
HaiBunda
Selasa, 23 Nov 2021 19:40 WIB

Dokter spesialis anak, dr. Mesty Ariotedjo, SpA dan socialpreneur Dewi Ivo, sudah beberapa tahun ini aktif menjalankan misi sosial di bidang kesehatan. Keduanya mendirikan dua wadah sosial yang menampung donasi untuk membantu pasien anak, Bunda.
Mesty merupakan founder start-up Wecare.id. Sementara, Dewi adalah pendiri Giving is Caring, sebuah wadah untuk menjembatani donatur yang ingin membantu pasien anak di RSCM Kiara.
Keduanya adalah wanita karier yang juga seorang Bunda. Di sela kesibukannya, Mesty dan Dewi tetap menjalankan peran sebagai seorang ibu yang juga aktif di kegiatan sosial.
Lalu bagaimana kisah awal keduanya terjun ke kegiatan sosial sambil tetap menjalankan peran sebagai Bunda? Yuk kenalan dengan dua Bunda hebat ini!
Dokter Mesty mulai galang donasi sejak 2015
Bunda pasti sudah enggak asing dengan sosok dr. Mesty. Ya, wanita bernama lengkap Dwi Lestari Pramesti ini adalah dokter anak yang juga berprofesi sebagai model.
Pada tahun 2015, Mesty mendirikan start-up Wecare.id, sebuah situs penggalangan dana untuk membantu pasien yang sakit. Ibu dua anak ini tergugah membangun start-up galang donasi ini usai merasakan pengalaman tidak mengenakan saat bertugas sebagai dokter di Ruteng, sebuah Kabupaten di Flores, Nusa Tenggara Timur.
"Awal tercetus itu waktu aku jadi dokter di Ruteng, Flores. Di sana jumlah dokternya sedikit banget. Di situ sering banget ketemu, tiba-tiba pasien kecelakaan lalu pendarahan kepala, itu kan harus dirujuk ke Bali atau Jakarta. Tapi, itu semua (biaya) tidak ditanggung sama waktu itu Jamkesmas. Jadi, mereka itu rata-rata pasrah sama Tuhan, 'Mau bayar pakai apa, enggak punya uangnya', akhirnya pasiennya meninggal," kata Mesty kepada HaiBunda, belum lama ini.
Hal tersebut pun sangat mengusik Mesty. Ia akhirnya mencari cara untuk membantu para pasien dengan mendirikan start-up galang donasi di tahun 2015.
"Ini sangat mengusik ya. Jadi, kayak percuma dong aku punya ilmunya, kemampuan, tapi enggak bisa ngapa-ngapain. Dan ini cuma satu dari ribuan kisah lain yang sama," ujar Mesty.
"Akhirnya, aku pikir apa yang bisa aku lakukan. Oiya, gimana kalau kita menjembatani para pasien yang di daerah perifer itu untuk memastikan mereka bisa dapat pelayanan optimal. Akhirnya, akhir tahun 2015 kita bikin ini," sambungnya.
Sudah enam tahun Mesty menjalankan start-up galang donasi ini. Meski disibukkan dengan urusan menjaga dua anaknya Mesty tetap ingin melanjutkan misi sosialnya, Bunda.
"Menurut aku setiap orang punya kapasitas dan prioritas yang beda. Anak-anakku masih kecil, usianya satu dan tiga tahun, aku harus hadir di masa kecil mereka karena aku percaya itu golden period yang enggak boleh dilewatkan," ujar Mesty,
"Lumayan paradoks kalau aku ngurusin anak orang, tapi anak aku enggak diurus. Tapi dengan skala yang lebih kecil lagi, apa nih yang aku bisa lakukan walaupun aku enggak langsung di rumah sakit ketemu pasien, jadi aku buat start up ini dan bikin tentang anak aku kan lebih ke edukasi."
Baca halaman berikutnya untuk tahu awal mula Dewi Ivo terjun dalam aksi sosial dan kisahnya menjalani peran sebagai Bunda.
Simak juga kisah crazy rich Lebak yang pernah hidup susah sebelum sukses, dalam video berikut:
DEWI IVO AJAK BUNDA SELEB DONASI
Devi Ivo Pendiri Giving is Caring/ Foto: Annisa Karnesyia/ HaiBunda
Dewi Ivo percaya, satu nyawa sangat penting diselamatkan
Giving is Caring menjadi salah satu wadah donasi untuk pasien ibu dan anak di RSCM Kiara. Pendirinya adalah seorang Bunda bernama Dewi Ivo.
Awalnya, Dewi membuat komunitas ini untuk membantu mempromosikan RSCM Kiara yang baru dibuka. Namun, ternyata banyak temannya yang ingin berdonasi membantu pasien di sana. Teman-teman Dewi kebanyakan adalah para Bunda Seleb nih.
"Kita menjadi perantara untuk teman-teman yang mau menyumbang atau donasi karena orang banyak yang bingung mau kemana donasi. Jadi, donasinya juga bisa dalam bentuk barang dan inilah yang membuat mereka tergerak untuk donasi, jadi enggak hanya perlu uang ya, lebih jelas dibelikan barang untuk ke pasien," kata Dewi.
"Kita ajak teman-teman dari satu, sepuluh, sampai akhirnya banyak, lalu buat perkumpulan ini," sambungnya.
Untuk mempermudah pengumpulan dana, Dewi kini bekerja sama dengan Mesty. Keduanya mulai menggalang donasi untuk ibu dan anak yang membutuhkan dana untuk berobat di rumah sakit.
Sebagai seorang Bunda, Dewi percaya bahwa aktivitas sosial yang dijalaninya ini begitu penting. Sebisa mungkin, Dewi akan menyisihkan waktu untuk urusan keluarga dan kegiatan sosialnya nih.
"Untuk membantu satu nyawa itu sangat peting sekali. Walau pun kita sibuk dengan urusan anak, suami, dan pekerjaan, kita tetap harus menyisihkan waktu untuk urusan sosial ini. Mungkin enggak banyak atau cuma satu orang yang terbantu, tapi nyawa ini sangat penting sekali," ujar Dewi.
MESTY DAN DEWI JALIN KERJASAMA GALANG DONASI
Dokter Mesty Ariotedjo/ Foto: Annisa Karnesyia/ HaiBunda
Kerjasama Mesty dan Dewi untuk galang donasi
Mesty dan Dewi percaya bahwa kerjasama itu penting untuk membantu sesama. Keduanya pun memutuskan untuk menjalin kerjasama dalam menggalang dana, khususnya bagi ibu dan anak yang membutuhkan biaya berobat.
Melalui start-up miliknya, Mesty bertugas untuk mengolah dana donasi agar lebih transparan. Sementara itu, Dewi Ivo bertugas mengajak para donatur yang ingin menyumbang.
"Kalau kita lebih memastikan sistemnya lebih transparan, kemudian kan ada yang mengolah. Kalau Kak Dewi lebih ke mengajak ibu-ibu yang mau donasi," kata Mesty.
Kedua wanita hebat ini berharap para Bunda di luar sana bisa ikut turun tangan melakukan aksi sosial guna membantu sesama yang membutuhkan biaya pengobatan. Mereka pun ingin platform yang didirikan ini bisa membantu banyak orang yang membutuhkan.
"Akhirnya, kita saling bantu untuk kolaborasi karena kita enggak bisa bekerja sendiri. Teman kak Dewi kan banyak artis, kita lihat peran mereka itu sangat besar dalam mengajak masyarakat," ujar Mesty.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Kisah Khairunnisa, Penjual Es Teh yang Kini Jadi CPNS

Mom's Life
Terpopuler: Kisah Anak Penjual Jamu Meniti Karier di Belanda

Mom's Life
Kisah Haru Anak yang Dilahirkan di Penjara, Kini Dapat Beasiswa Penuh di Harvard

Mom's Life
Kisah Anak Penjual Gorengan di Ciamis, Dulu Hidup Susah Kini Sukses Kerja di Lembaga Penelitian Jepang

Mom's Life
Kisah Wanita Solo Bersuami Bule, Dulu Dihina Kini Hidup Bergaji Euro

Mom's Life
Cerita Wanita Solo Dulu Dihina, Kini Sukses Kerja di Perusahaan Asing & Bersuami Bule
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda