Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Menanam Tanaman Hias Anggrek dengan Sabut Kelapa, No Ribet Bun

Bella Barliana   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Dec 2021 04:00 WIB

Close up of purple orchid in white pot on side table next to black metal frame bed
Ilustrasi tanaman hias anggrek. Foto: Getty Images/iStockphoto/natalie_board

Bunga anggrek adalah salah satu jenis tanaman yang populer di kalangan penggemar tanaman hias. Tanaman anggrek yang sehat biasanya tidak tumbuh di tanah pot biasa, sehingga ada beberapa cara menanam anggrek dan media tanam yang bisa Bunda gunakan, seperti sabut kelapa.

Dilansir dari The Spruce, Bunda bisa gunakan sabut kelapa sebagai media tanam atau pun sebagai bahan campuran pot. Akar tanaman anggrek membutuhkan udara dan akar yang basah biasanya akan membunuh tanaman ini.

Oleh karena itu, penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam atau campuran berguna untuk membuat akar anggrek tetap sehat dan memiliki sirkulasi udara, serta menjaga agar akar anggrek milik Bunda tidak terendam air.

Seratnya yang panjang mampu menyerap kelembapan, tetapi juga cepat kering, sehingga akar anggrek mengalami kondisi pertumbuhan yang lembab tetapi tidak lembek.

Nah, bagi Bunda yang ingin menanam anggrek dengan sabut kelapa, Bunda tentu harus mengetahui cara yang tepat agar mendapatkan hasil terbaik dari penanaman anggrek.

Banner Resep Masakan Rp20 ribu

Cara menanam anggrek dengan sabut kelapa

Dilansir dari SFGate, berikut adalah cara menanam anggrek dengan sabut kelapa. Simak selengkapnya di sini yuk, Bunda.

Bilas keripik sabut kelapa dengan baik sehari sebelum Anda berencana untuk merepoting anggrek. Keripik sabut kelapa mungkin memiliki residu garam yang dapat melukai akar, sehingga diperlukan pembilasan menyeluruh.

Bahan:

  • Sabut kelapa
  • Arang
  • Perlit
  • Pemutih
  • Air

Langkah-langkah:

1. Siapkan sabut kelapa

Jika ingin menanam anggrek menggunakan sabut kelapa, tentu saja Bunda harus menyiapkan sabut kelapa. Bunda bisa menemukan sabut kelapa di toko tanaman atau di toko online. Pastikan sabut kelapa yang Bunda pilih memiliki kualitas terbaik, agar tanaman anggrek dapat tumbuh dengan baik, ya.

2. Bersihkan sabut kelapa

Bilas keripik sabut kelapa dengan benar, sehari sebelum Bunda berencana untuk menanam atau merepoting anggrek. Sabut kelapa bisa saja memiliki residu garam yang dapat melukai akar, sehingga diperlukan pembilasan menyeluruh. Setelah di bersihkan, Bunda harus mengeringkannya dahulu sebelum digunakan untuk menanam.

3. Campurkan sabut kelapa

Campur sabut kelapa, arang, dan perlit dengan perbandingan 2 untuk keripik sabut kelapa, 1 untuk arang dan 1 untuk perlit. Bunda bisa mencampurkan bahan lainnya, tetapi campuran ini adalah yang paling umum digunakan untuk menanam anggrek di rumah.

Setelah mencampurkan semua bahan ini, rendam campuran semalaman untuk menyerap air.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Cek rekomendasi inspirasi desain di lahan sempit:

[Gambas:Video Haibunda]




JANGAN LUPA UNTUK MEMBERSIHKAN POT DAN ALAT MENANAM SEBELUM DIGUNAKAN YA, BUNDA

Ilustrasi tanaman hias anggrek. Foto: Getty Images/iStockphoto/natalie_board

4. Bersihkan pot dan alat menanam

Sebelum mulai menanam tanaman hias anggrek, Bunda perlu pastikan semua alat penanaman, termasuk pot dalam keadaan yang bersih. Sanitasi pot dan alat yang akan Bunda gunakan dengan pemutih dan air. Caranya adalah, Bunda cukup campurkan sebanyak setengah cangkir pemutih dengan satu galon air.

Kemudian, bersihkan semua permukaan alat dan pot, dan biarkan mengering sebelum digunakan dalam proses penanaman anggrek.

5. Tanam anggrek

Keluarkan anggrek dari wadah saat ini dengan hati-hati dan potong akar yang buruk menggunakan gunting yang telah disterilkan. Akar yang buruk ditandai dengan kondisinya yang kering atau lembek. Setelah itu, bilas akar tanaman dengan air bersuhu ruangan, lalu tempatkan dalam wadah atau pot baru.

Letakkan tanaman anggrek sampai akar kurang lebih berada sekitar 2,5 sentimeter dari bagian atas wadah tanaman baru.

6. Masukkan sabut kelapa

Peras sisa air dari campuran sabut kelapa, lalu mulailah mengisi ruang kosong di sekitar akar tanaman anggrek. Setelah wadah penuh, sirami tanaman untuk membantu campuran sabut kelapa menetap di tempatnya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda