moms-life
PM Selandia Baru Jacinda Ardern Batalkan Pernikahannya Gara-gara Omicron
Senin, 24 Jan 2022 19:03 WIB
Varian Omicron sudah menyebar luas dan kini menjadi perhatian besar hampir semua negara. Beberapa negara pun memberlakukan pembatasan untuk penyebaran varian Omicron, termasuk Selandia Baru.
Belum lama ini, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern telah membatalkan pernikahannya karena hal tersebut, Bunda.
"Pernikahan saya tidak akan berlangsung," katanya kepada wartawan, dilansir Reuters.
Wanita 41 tahun itu turut menyesal atas siapa pun yang terjebak dalam skenario serupa. Ardern belum mengungkapkan tanggal pernikahannya, tetapi dikabarkan sudah dekat.
Ditanya oleh wartawan bagaimana perasaannya tentang pembatalan pernikahannya, Ardern tak berkomentar lebih banyak.
"Begitulah hidup," ujar Jacinda Ardern.
"Saya tidak berbeda dengan, berani saya katakan, ribuan orang Selandia Baru lainnya yang memiliki dampak yang jauh lebih dahsyat yang dirasakan oleh pandemi, yang paling menyedihkan adalah ketidakmampuan untuk bersama orang yang dicintai kadang-kadang ketika mereka berada. sakit parah. Itu akan jauh, jauh melebihi kesedihan yang saya alami."
Sebagai pencegahan penyebaran, Selandia Baru akan kembali memberlakukan aturan masker dan membatasi pertemuan mulai tengah malam pada hari Minggu (23/1/2022) setelah sembilan kasus COVID-19 Omicron menyebar dari pulau Utara ke Selatan karena sebuah acara pernikahan.
Dilaporkan bahwa satu keluarga kembali ke Nelson di Pulau Selatan dengan pesawat setelah menghadiri pernikahan dan acara lainnya di Auckland, di Pulau Utara. Keluarga dan seorang pramugari dinyatakan positif, Bunda.
Selandia Baru pun akan beralih ke peraturan 'red light' COVID-19, dengan lebih banyak memakai masker. Ruangan seperti bar dan restoran dan acara seperti pernikahan akan dibatasi hingga 100 orang. Bahkan, batasnya diturunkan menjadi 25 orang jika venue tidak menggunakan tiket vaksin.
Sebagai informasi tambahan, perbatasan Selandia Baru telah ditutup untuk orang asing sejak Maret 2020. Pemerintah menunda rencana pembukaan kembali secara bertahap dari pertengahan Januari hingga akhir Februari karena kekhawatiran tentang potensi wabah Omicron seperti di negara tetangga Australia.
Orang yang dapat melakukan perjalanan ke Selandia Baru dengan pengecualian harus mengajukan permohonan untuk tinggal di fasilitas karantina yang dikelola negara, Bunda.
Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Simak juga cerita Ashanty diduga terpapar Omicron usai pulang dari Turki: