moms-life
PM Selandia Baru Jacinda Ardern Batalkan Pernikahannya Gara-gara Omicron
Senin, 24 Jan 2022 19:03 WIB
Pada pekan lalu, pemerintah Selandia Baru juga berhenti mengeluarkan slot baru di tengah lonjakan jumlah orang yang datang dengan Omicron.
Chris Hipkins, menteri negara tanggap COVID-19, mengatakan, bahwa pemerintah setidaknya menunggu hingga akhir Februari sebagai upaya meningkatkan perlindungan Selandia Baru secara keseluruhan dan memperlambat penyebaran Omicron.
"Tidak diragukan lagi ini mengecewakan dan akan mengacaukan banyak rencana liburan, tetapi penting untuk mengatur perubahan ini dengan jelas hari ini sehingga mereka dapat memiliki waktu untuk mempertimbangkan rencana tersebut," ujarnya dikutip dari CNN.
Hipkins juga mengatakan Kabinet Selandia Baru telah menyetujui tindakan pencegahan lainnya, termasuk mengurangi interval antara dosis vaksin COVID-19 kedua dan suntikan booster dari enam bulan menjadi empat bulan. Sekitar 94 persen populasi Selandia Baru di atas usia 12 tahun telah divaksinasi lengkap dan sekitar 56 persen dari mereka yang memenuhi syarat telah mendapatkan suntikan booster.
Selain itu, Kabinet Selandia Baru meningkatkan lama tinggal yang diperlukan untuk pelancong yang kembali dari tujuh menjadi 10. hari dalam isolasi dan karantina yang dikelola.
(aci/som)