Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Menghilangkan Bau Miss V agar Semakin Percaya Diri saat Berhubungan Seks

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 04 Feb 2022 21:45 WIB

woman wearing white Sleepwear lying on bed . Female holding hand to spot of vagina-ache. Concept photo Penis pain.Health care concept,Soft focus
Ilustrasi tips menghilangkan bau miss v. Foto: Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat

Vagina setiap wanita diketahui bersifat unik alias berbeda masing-masing, termasuk dalam hal aroma khas yang dimilikinya. Ini bisa dipengaruhi oleh kebiasaan soal kebersihan, hingga pola makan.

Selain itu, bau pada Miss V juga mungkin dapat berubah seiring bertambahnya usia atau sebagai respons terhadap rangsangan tertentu.  Dikutip dari Web MD, beberapa faktor yang diketahui dapat mengubah bau vagina untuk sementara waktu antara lain produksi keringat, aktivitas seksual, dan siklus menstruasi.

Banyak wanita sebenarnya merasa tak nyaman dengan kemungkinan bau yang dimiliki pada vaginanya, sebab faktanya vagina memang memiliki aroma khas tersendiri. Jika ada perubahan kecil pada aroma vagina karena faktor di atas, maka umumnya akan segera hilang dengan sendirinya. 

Yang perlu dikhawatirkan yakni ketika bau vagina terus terjadi, disertai dengan gejala lain. Hal ini seperti nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seks, gatal, serta muncul keputihan yang berwarna, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter.

Nah, bagaimana tips menghilangkan bau Miss V agar semakin percaya diri saat berhubungan seks? Berikut ulasannya dilansir berbagai sumber:

1. Bersihkan secara teratur

Pembersihan vagina penting dilakukan secara rutin. Tapi ingatlah bahwa Bunda tak perlu melakukan douching, maupun menggunakan sabun yang menggunakan zat pewangi kimia berlebihan.

Tips Diet Cynthia LamusuFoto: Novita Rizki/ HaiBunda

Vagina bersifat asam, sehingga secara alami mampu membunuh bakteri jahat sendiri. Jadi, Bunda hanya perlu air hangat untuk membasuhnya. 

Penggunaan produk sabun yang berlebihan justru dapat memperburuk keadaan, membuat pertumbuhan bakteri di area vagina malah makin banyak. 

2. Gunakan celana dalam longgar dan berbahan katun

Hindari memakai celana dalam yang terlalu ketat atau berbahan tak menyerap keringat. Hal ini dapat membuat area vagina menjadi lembap, sehingga rentan menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri.

Jika terjadi terus-menerus, bukan tak mungkin vagina menimbulkan bau tak sedap. 

3. Buang air kecil setelah berhubungan seks

Setelah berhubungan seks, jangan langsung tidur ya, Bunda. Ada baiknya basuh dulu vagina agar tetap bersih dan tak lembap. Buang air kecil juga penting dilakukan untuk 'membersihkan' sisa-sisa zat asing yang ada di sekitar vagina.

4. Konsumsi probiotik

Mengonsumsi probiotik dipercaya bisa meminimalkan risiko terjadinya vaginosis bakteri. Meski begitu bukti ilmiah mengenai hal ini masih sedikit.

Vaginosis bakteri sendiri merupakan infeksi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan jumlah bakteri alami di dalam vagina. Sering kali saat kondisi ini terjadi, vagina menjadi rentan memiliki bau tak sedap.

Baca lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Tonton juga tips cegah bau tak sedap pada vagina berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CUKA SARI APEL DAN KONSULTASIKAN KE DOKTER

Young beautiful woman in roses garden

Ilustrasi tips menghilangkan bau miss v. Foto: Getty Images/iStockphoto/Elitsa Deykova

5. Berendam dalam campuran cuka sari apel

Dikutip dari Healthline, berendam sejenak dalam campuran cuka sari apel dan air hangat disebut-sebut mampu mencegah bau tak sedap pada vagina.

Caranya, tuangkan 1-2 cangkir cuka sari apel ke dalam bak mandi air hangat dan berendam selama 20 menit. Cuka sari apel diketahui secara alami dapat mengurangi bakteri.

6. Konsumsi obat jika perlu sesuai anjuran dokter

Jika penyebab bau pada vagina yakni ada infeksi bakteri atau jamur, Bunda dapat konsultasi ke dokter untuk menemukan pengobatannya. Misalnya saat mengalami vaginosis bakteri atau trikomoniasis.

Kapan bau pada vagina perlu diperiksakan ke dokter?

Sering kali kasus bau pada vagina memerlukan pemeriksaan oleh dokter, terutama jika disertai dengan salah satu dari hal berikut:

  • Gatal
  • Rasa terbakar saat buang air kecil/berhubungan seks
  • Keputihan abnormal
  • Iritasi atau nyeri

Selain itu, jika tercium bau tak sedap yang terlalu kuat, ada kemungkinan ini disebabkan oleh vaginosis bakteri (infeksi vagina) atau trikomoniasis (penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit). 

Demikian ulasan tentang tips menghilangkan bau Miss V saat berhubungan seks. Ingat, menjaga kebersihannya secara berkala adalah kunci pentingnya ya, Bunda!


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda