Tetap Intim dengan Suami, Ini 5 Aktivitas Pengganti Seks yang Bisa Dilakukan saat Mudik

Young hispanic couple smiling happy driving car at the city. Girl doing ok gesture with thumb up.

Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

Apa Bunda dan suami berencana pergi mudik dengan mobil? Perjalanan yang panjang dan padat seringkali melelahkan dan membuat gairah seks menurun. Bahkan, dalam keadaan lelah mungkin emosi akan lebih mudah tersulut.

Antisipasi hal tersebut dan buat suasana perjalanan mudik tetap 'hangat'. Coba tetap melakukan aktivitas intim pengganti seks saat mudik dengan mobil.

Aktivitas intim pengganti seks saat mudik akan membuat perjalanan Bunda dan suami semakin menyenangkan. Tetap menjaga keintiman selama perjalanan mudik juga bisa membantu meningkatkan keharmonisan hubungan Bunda dan suami.

Menurut penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships, hal-hal menarik dan intim yang cenderung dilakukan pasangan saat berpergian cenderung menghasilkan perasaan dekat secara positif dengan perasaan gairah romantis.

Mengutip dari She Knows dan iDiva, berikut sederet aktivitas intim pengganti seks saat mudik dengan mobil yang bisa membuat hubungan Bunda dan suami tetap romantis.

1. Bersikap romantis

Aktivitas intim pengganti seks saat mudik dengan mobil yang bisa Bunda lakukan ialah tetap bersikap romantis. Jangan sibuk main ponsel sementara suami lelah menyetir sendirian.

Pasang musik romantis favorit kalian dan sesekali pegang tangan suami sambil menyanyi bersama. Perjalanan panjang dan damai yang diiringi musik romantis akan membuat mudik dengan mobil terasa menyenangkan.

Tetaplah perhatian dengan membantunya mengambil minum, menyuapi makanan, hingga membantu memberikan pijatan pada pundaknya. Ini bisa meningkatkan perasaan nyaman antara Bunda dan suami yang bagus untuk hubungan.

2. Mencium suami

Sesekali cium suami sebagai salah satu aktivitas intim pengganti seks saat mudik dengan mobil. Cium pipi dan bibirnya walau hanya kecupan singkat. Percayalah, ini bisa membantu menghangatkan hati suami.

Berdasarkan buku ‘Mahkota Pengantin’ karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri’, ciuman adalah pemicu pertama syahwat, semangat, dan gairah. Ciuman bisa membuat perasaan seseorang menjadi tentram saat diberikan kepada orang yang dicintainya. Itu mengapa ciuman sering disebut sebagai ‘pengantar seks’.

Hindari berciuman hingga bertukar saliva karena bisa membatalkan puasa jika Bunda dan suami melakukan perjalanan mudik sebelum Hari Raya.

Seks amat tak 'diganggu' Si Kecil, simak tips dari Nadia Mulya berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BERIKAN SENTUHAN SENSUAL

Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

3. Memberikan sentuhan sensual

Bunda bisa sesekali memberikan sentuhan sensual sebagai aktivitas intim pengganti seks saat mudik. Misalnya saja, ambil tangan suami yang sedang memegang persneling atau setir lalu meletakkannya pada paha Bunda.

Berikan sentuhan-sentuhan ‘nakal’ agar bisa bermesraan dengan suami. Sentuhan tidak hanya bisa diberikan pada bagian intim tapi juga telinga, wajah, dan bagian tubuh lainnya.

Hindari berhubungan seks di tempat umum karena dilarang dalam agama Islam. Bunda juga perlu melihat situasi, jangan mengganggu suami saat sedang menyetir. Lakukan aktivitas intim pengganti seks ini ketika sedang beristirahat.

4. Merebahkan diri kepadanya

Bunda bisa merebahkan diri kepadanya saat sedang beristirahat pada waktu mudik. Ini bisa menjadi aktivitas intim pengganti seks yang membuat suasana lebih damai serta menghangatkan hati suami.

Bunda bisa bersandar pada pundak suami atau meletakkan kepala di pahanya. Tidak lupa sedikit memberikannya sentuhan-sentuhan ‘nakal’ yang bisa diselingi ciuman.

5. Obrolan ‘nakal’

Oborolan ‘nakal’ saat dalam perjalanan dengan mobil termasuk salah satu aktivitas intim pengganti seks ketika mudik. Bunda bisa mulai membahas mengenai aktivitas bercinta yang paling favorit dan tak terlupakan.

Berikan pertanyaan menggoda seputar seks. Jika bawa anak maka Bunda bisa menggunakan beberapa bahasa ‘isyarat’ yang dimengerti suami atau melakukannya saat si kecil tidur di perjalanan.