Hingga kini, kenaikan harga minyak goreng masih terus diperbincangkan ya Bunda. Kini minyak goreng sudah kembali membanjiri rak-rak ritel modern di kawasan ibu kota.

Walaupun sudah mudah diperoleh, harga minyak di dalam negeri belum kembali ke posisi harga sebelum 2022. Pasalnya, penerapan kebijakan larangan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) oleh pemerintah belum memberikan dampak yang signifikan.

Tak pelak, penurunan harga yang terjadi di pasaran juga tidak merata di seluruh daerah di Indonesia.

Berdasarkan temuan detikcom, penurunan harga minyak goreng di gerai ritel modern di DKI Jakarta didominasi oleh program diskon, Minggu (15/05/2022). Seperti di Indomaret, harga Fortune Minyak Goreng Refill 2L terpantau mengalami penurunan harga dengan diskon 6 persen dari Rp48.800 menjadi Rp45.700. Kemudian diskon 6 persen juga didapat pada minyak goreng refill 2L Sania dan Sovia.

Program diskon juga ditemukan di gerai ritel kecil lainnya seperti Alfamart dan Alfamidi. Di Alfamart, Tropical Minyak Goreng Botol 2L dan juga versi refill-nya yang normalnya dibanderol dengan harga Rp50.700 didiskon menjadi Rp49.900. Kemudian Sovia Minyak Goreng Refill 2L juga mendapat diskon dari harga Rp49.500 menjadi Rp46.300.

Pegawai salah satu gerai ritel kecil menyatakan diskon tersebut diperoleh dari kebijakan toko ritel itu sendiri, sedangkan harga minyak dari distributor terbilang masih tinggi.

"Mungkin dihabiskan dulu persediaan lama, baru kemudian mengeluarkan harga baru. Karena sampai sekarang harga dari distributor masih tinggi," ujar dia.

Tidak berbeda jauh dari toko ritel kecil atau mini market, di swalayan dan toserba kondisi harga minyak goreng kemasan tidak jauh berbeda. Setiap toko menerapkan program diskon dengan merek-merek minyak goreng yang berbeda-beda.

Seperti halnya di Super Indo, harga Tropical Minyak Goreng Botol 2L dari harga aslinya Rp49.250 diskon menjadi Rp39.990 apabila disertai dengan pembelian Sasa Tepung Bumbu Kentucky 850gr. Meski begitu, Super Indo menerapkan pembelian minyak goreng maksimal 2 liter per customer.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.