Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pentingnya Penuhi Kebutuhan Nutrisi Bagi Pasien Rawat Inap, Bunda Perlu Tahu

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Jumat, 27 May 2022 16:55 WIB

Ilustrasi anak dirawat di rumah sakit
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff
Jakarta -

Tahukah Bunda, malnutrisi menjadi momok yang mengintai masyarakat, khususnya pasien rawat inap di Tanah Air. Berdasarkan penelitian yang didukung oleh Fresenius Kabi Deutschland GmbH pada pasien rawat inap yang dilakukan di tujuh negara, menunjukkan bahwa di Indonesia risiko malnutrisi berada di tingkat sedang hingga tinggi, yakni terjadi pada 76 persen pasien.

Penelitian tersebut menegaskan bahwa perbaikan nutrisi pada pasien perlu menjadi perhatian. Jika tidak, ini bisa menimbulkan komplikasi sehingga meningkatkan lamanya proses perawatan, frekuensi pasien kembali di rumah sakit, bahkan meningkatkan risiko kematian.

Malnutrisi sendiri merujuk pada kondisi kekurangan gizi, Bunda. Jika pasien rawat inap mengalami hal tersebut, maka perlu dilakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.

"Malnutrisi adalah kondisi yang merujuk pada kekurangan gizi seperti protein, karbohidrat, mineral atau zat mikronutrisi," kata Dr. Nurhayat Usman, SpB-KBD, FINACS dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Digestif, Selasa (24/5/2022).

Dalam webinar Briefing Perbaikan Nutrisi Turunkan Risiko Komplikasi Kesehatan dan Biaya Pengobatan, Nurhayat menyebutkan malnutrisi bisa terjadi akibat beragam faktor.

"Malnutrisi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi medis pada pasien. Pemenuhan nutrisi sangat penting untuk mencegah malnutrisi, terutama pada pasien rawat inap di rumah sakit. Dukungan nutrisi sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi dan pemulihan kesehatan secara menyeluruh dari pasien."

"Komplikasi termasuk infeksi, ulkus dekubitus, patah tulang, serta komplikasi paru, ginjal dan hati. Nutrisi yang diberikan pada pasien rawat inap bisa berupa makanan atau minuman, nutrisi enteral dan nutrisi parenteral. Pasien yang tidak bisa menerima makanan dan minuman bisa menerima nutrisi berupa enteral dan parenteral. Nutrisi enteral bisa diberikan secara langsung lewat mulut maupun lewat NGT. Nutrisi parenteral diberikan melalui infus," sambungnya.

Dampak pemberian nutrisi seimbang pada pasien

Dalam kesempatan yang sama, Nurhayat juga bagikan beberapa dampak positif yang diperoleh pasien rawat jalan jika mendapatkan nutrisi seimbang. Berikut di antaranya:

1. Menurunkan risiko terjadinya komplikasi
2. Memperpendek lama rawat inap dan perawatan ICU
3. Penyembuhan luka (operasi) yang optimal
4. Mempertahankan fungsi kekebalan yang tepat
5. Meningkatkan pemulihan pasca operasi

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Bunda, simak juga 7 sumber protein dan zat besi tambahan untuk Bumil yang enggak doyan susu dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda