3 Ciri Rumah Konsep Japandi yang Harus Bunda Tahu, Buat Referensi

Ada banyak konsep rumah modern yang bisa Bunda adopsi saat membangun rumah. Salah satunya yang tak pernah gagal adalah gaya Japandi.

Japandi sendiri merupakan perpaduan dari gaya rumah Jepang dan Skandinavian, Bunda. Konsep Japandi sendiri bisa dibilang sebagai salah satu konsep rumah yang banyak diminati.

Melansir dari laman BBC, konsep Japandi mengutamakan nilai kesederhanaan dan fungsional, Bunda. Baik gaya Jepang maupun Skandinavian melibatkan materi dari alam.

"Japandi tampaknya merupakan perpaduan yang sangat jelas dari gaya Jepang dan gaya Skandinavia, sehingga berhasil," kata Kate Watson-Smyth, trends expert and author of Mad About The House.

Sementara itu menurut Jessica Thomas, seorang style dan design director di Better Homes & Gardens, kedua gayanya benar-benar mementingkan fungsionalitas dan keindahan.

"Mereka berdua ingin menciptakan sesuatu yang timeless," ujar Thomas dikutip dari Yahoo Style.

Sama seperti gaya rumah pada umumnya, rumah Japandi juga memiliki ciri-ciri tersendiri, nih. Ciri ini yang nantinya membuat rumah Bunda jadi terlihat unik.

Ciri rumah Japandi

Ada beberapa ciri rumah Japandi yang bisa Bunda perhatikan sebelum menerapkannya pada rumah, nih. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu bagikan deretannya dari berbagai sumber.

1. Menggunakan bahan alami

Untuk Bunda yang ingin menerapkan tren Japandi, Bunda harus gunakan material alami, nih. Hal ini merupakan salah satu ciri rumah Japandi yang paling mudah dilihat.

Mengutip dari laman Spruce Magazine, Bunda lebih disarankan untuk membuat dekorasi dinding handmade berkualitas. Meskipun terlihat mahal, dekorasi ini justru terlihat lebih estetik dan tahan lama.

Tak hanya itu, hadirnya tanaman hias juga menjadi salah satu ciri penting dalam konsep Japandi, Bunda. Tak hanya tanaman hias hidup, tanaman hias palsu pun termasuk di dalamnya.

Selain itu, menambahkan furnitur yang meniru alam bertujuan untuk membuat rumah terasa alami. Hal itu dapat dihadirkan dengan menggunakan warna-warna kayu untuk melingkupi perabot rumah. Warna kayu yang dipilih juga tak boleh sembarangan.

Warna kayu muda atau light wood lebih diutamakan agar ruangan terasa lebih cerah. Selain warna, furnitur yang dipilih juga sebisa mungkin simpel dan fungsional, yaitu furnitur yang desain ramping dan tak memiliki desain yang rumit sehingga dapat menghemat ruang pada rumah minimalis.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat ciri lainnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip juga video tips dekorasi rumah minimalis menurut feng shui berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]