Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

8 Cara Berhubungan Intim dalam Islam yang Perlu Bunda Pahami

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 20 Jun 2022 23:10 WIB

portrait of muslim couple sitting in dining room together
8 Cara Berhubungan Intim dalam Islam yang Perlu Bunda Pahami/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Seks bisa menjadi kegiatan yang dijadwalkan atau dilakukan secara spontan. Namun apakah selama ini Bunda sudah menerapkan seks sesuai cara berhubungan intim dalam Islam?

Mengapa perlu memahami cara berhubungan intim dalam Islam? Dengan menerapkan cara berhubungan intim dalam Islam, Bunda akan dijauhi dari hal-hal buruk yang tidak disukai Allah SWT atau yang berdampak negatif bagi kesehatan.

Allah SWT berfirman lewat surat Al Baqarah ayat 223 mengenai cara berhubungan intim dalam Islam yang berbunyi;

نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Artinya:

"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman."

Banner Lahirkan Bayi Down SyndromeLahirkan Bayi Down Syndrome/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Sudahkah Bunda memahami cara berhubungan intim dalam Islam? Mengutip dari buku ‘Mahkota Pengantin’ karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri, berikut cara berhubungan intim dalam Islam.

1. Mandi

Sebelum mulai berhubungan seks, Bunda dan Ayah dianjurkan dalam keadaan bersih. Mandi lah terlebih dahulu agar kegiatan bercinta semakin menyenangkan.

Sesuai cara berhubungan intim dalam Islam, pastikan Bunda sudah menyucikan diri kembali dari haid atau masa nifas dengan mandi junub. Hindari berhubungan seks ketika masih masa menstruasi karena selain tak disukai Allah SWT, terdapat ragam bahaya kesehatan mengintai, Bunda. 

Anjuran mandi junub agar bersih dari hadas besar dan kemudian baru bisa bercinta tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 222 yang berbunyi;

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ - ٢٢٢

Artinya:

“Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.”

2. Berdoa sebelum berhubungan intim 

Cara berhubungan intim dalam Islam dianjurkan untuk berdoa sebelum melakukan penetrasi. Berikut doa bersetubuh sesuai sunah yang dianjurkan;

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa

Artinya: 

“Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.”

3. Diawali dengan komunikasi dan canda tawa

Salah satu cara berhubungan intim dalam Islam perlu diawali dengan komunikasi dan canda tawa terlebih dahulu. Dalam firman Allah SWT disebutkan ‘Dan utamakan lah (yang baik) untuk dirimu’, yakni dengan ciuman, sentuhan, dan kata-kata.

Dalam hadist Ummu Zar’i, salah seorang wanita bercerita kalau suaminya selalu thabqa, menggaulinya tanpa mendahului dengan ciuman, sentuhan, dan kata-kata. Kemudian Al-Hindi menyebutkan bahwa seks tanpa kata-kata cinta termasuk seks yang gersang. 

Jika tidak ada percakapan dan canda, tak ada bedanya dengan binatang saat melakukan persetubuhan. Komunikasi dan canda tawa sebelum berhubungan intim bisa membangkitkan perasaan cinta serta menghilangkan rasa malu. 

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 7 tips foreplay untuk meningkatkan gairah:

[Gambas:Video Haibunda]




PERLU FOREPLAY DAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK SEKS

Through a Child's Eye

8 Cara Berhubungan Intim dalam Islam yang Perlu Bunda Pahami/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

4. Berciuman

Berciuman juga dianjurkan dalam berhubungan intim sesuai ajaran Islam. Ciuman merupakan pemicu pertama munculnya syahwat, semangat, dan gairah. 

Suami perlu menyelingi ciuman dengan gigitan ringan, kecupan lembut, menghisap lidah sang istri, mendesah, memeluk, dan merangkul. Berciuman sebagai permintaan izin secara lembut untuk berhubungan intim lebih jauh. 

Tak heran bila berciuman sering disebut pengantar seks. Berciuman disarankan untuk membangkitkan semangat sebelum bercinta.

5. Melakukan foreplay

Tidak hanya berciuman tapi Bunda dan Ayah juga perlu melakukan foreplay sesuai cara berhubungan intim dalam Islam. Al-Hakim mengatakan, “Janganlah menyetubuhi istrimu begitu menemuinya, tapi tempatkanlah ia di kamar sesaat, lalu cumbulah, ciumlah dan dekaplah. Sebab jika engkau langsung melakukan hal itu saat bertemu maka itu suatu yang tercela.”

Foreplay bisa membuat ketahanan bercinta semakin lama. Ini karena foreplay bisa mendorong dan meningkatkan syahwat serta keinginan sehingga tidak puas jika hanya kegiatan bercinta yang sebentar. 

6. Waktu seks yang dianjurkan

Ada pun waktu berhubungan seks dari cara berhubungan intim dalam Islam yang dianjurkan. Waktu terbaik berhubungan seks setelah makanan di perut dicerna dan ketika suhu tubuh sedang stabil.

Tidak dilakukan saat lapar karena bisa melemahkan gairah seksual. Tidak dilakukan saat kenyang karena bisa menimbulkan penyakit. 

HINDARI POSISI SEKS TERBURUK

Gossips Concept. Cheerful arab guy whispering something into his muslim girlfriend's ear, millennial man sharing secret with islamic woman in hijab, having fun over grey studio background, free space

8 Cara Berhubungan Intim dalam Islam yang Perlu Bunda Pahami/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

7. Lakukan posisi seks yang baik

Semua posisi seks bisa Bunda dan Ayah lakukan sesuai ajaran Islam. Namun ada beberapa posisi seks yang bisa berbahaya bagi kesehatan sehingga tak disarankan untuk dipraktikkan, Bunda.

Salah satu posisi seks terburuk sesuai cara berhubungan intim dalam Islam adalah woman on top (WOT). Secara agama, posisi seks WOT tak disarankan dalam Islam karena menyelisihi posisi lumrah yang dikodratkan Allah SWT atas pria dan wanita. 

Sementara secara medis, berisiko mengalami dampak buruk yang bisa terjadi, seperti sperma suami sulit keluar secara keseluruhan. Jika masih ada sperma dalam kelamin, bisa membusuk dan membahayakan kesehatan suami. Mungkin juga cairan dari kelamin istri mengalir ke lubang penis suami yang bisa menyebabkan penyakit kuning.

8. Tidak melakukan seks lewat dubur

Cara berhubungan intim dalam Islam melarang Bunda dan Ayah melakukan persetubuhan melalui dubur. Alasan posisi seks ini dilarang dalam Islam dari segi agama karena tak disukai Allah SWT dan itu dosa besar, Rasulullah SAW bersabda;

“Terlaknat siapa saja yang mendatangi istrinya pada duburnya.” (HR. Abu Dawud (2162)

“Allah SWT tidak memandang laki-laki yang menyetubuhi istrinya pada duburnya.” (HR. Ahmad (2/344) dan At-Tarmidzi (1/218))

“Barang siapa menggauli wanita yang sedang haid atau wanita pada duburnya, atau mendatangi dukun lalu mempercayainya, maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad.”

Persetubuhan melalui dubur dalam Islam hukumnya pelaku bisa dibunuh jika dilakukan terhadap anak-anak. Kalau dilakukan pada istri, wajib dikenai sanksi. 

Allah SWT mengharamkan menyetubuhi lewat dubur karena itu merupakan tempat keluarnya kotoran yang permanen. Ini akan memberikan peluang untuk berbuat kejahatan dari dubur wanita ke anak-anak. 

Sementara berdasarkan medis, dubur tidak disiapkan dan tak diciptakan untuk aktivitas seks. Ini bisa membahayakan pria karena tak bisa menarik semua sperma dari penis karena posisinya menyimpang. Belum lagi butuh gerak yang melelahkan sekali karena menyalahi sesuatu yang alami. 

Sudahkah Bunda menerapkan cara berhubungan intim dalam Islam?


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda