MOM'S LIFE
11 Cara Menghilangkan Rasa Cemas dan Takut Berlebihan, Coba Latihan Napas & Jalan Kaki
Alicia Salsabila | HaiBunda
Kamis, 23 Feb 2023 17:40 WIBCemas adalah suatu bentuk emosi yang ditandai dengan perasaan tidak nyaman, rasa takut, atau gelisah. Bentuk emosi ini wajah terjadi dalam merespons stres. Tak perlu khawatir Bun, Bunda bisa menerapkan beberapa cara menghilangkan rasa cemas dan takut berlebihan.
Rasa cemas dan takut berlebihan bisa mengganggu konsentrasi dan jalannya aktivitas sehari-hari. Perasaan itu dapat muncul dari berbagai faktor.
Trauma, stres terhadap lingkungan mungkin bisa menjadi faktor seseorang merasakan kecemasan dan takut berlebihan. Kenali penyebab serta cara menghilangkan rasa cemas dan takut berlebihan di bawah ini, Bunda.
11 Cara Menghilangkan Rasa Cemas dan Takut Berlebihan
Dilansir dari Healthline, terdapat beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghilangkan rasa cemas dan takut berlebihan.
1. Berlatih pernapasan dalam dan fokus
Cobalah menarik napas selama 4 hitungan dan menghembuskan napas selama 4 hitungan selama total 5 menit. Dengan mengeluarkan napas dalam, Bunda akan memperlambat detak jantung yang seharusnya membantu menangkan pikiran.
2. Gunakan aromaterapi
Aromaterapi dianggap membantu mengaktifkan reseptor tertentu di otak yang berpotensi meredakan kecemasan. Bunda bisa coba relaksasi dengan aromaterapi baik dalam bentuk minyak esensial, dupa, atau lilin, aroma alami seperti lavender, kamomil, dan kayu cendana.
3. Jalan-jalan atau lakukan yoga selama 15 menit
Melakukan olahraga cepat dapat membantu meningkatkan suasana hati dan menenangkan pikiran. Terkadang, cara terbaik untuk menghentikan pikiran cemas adalah menjauh dari situasi tersebut.
Meluangkan waktu untuk fokus pada tubuh dan bukan pada pikiran dapat membantu meredakan kecemasan, lho, Bun.
4. Bersosialisasi
Sosialisasi dapat membantu menghilangkan stres, mendorong perasaan tertawa dan kebersamaan, serta mengurangi kesepian. Penelitian telah menunjukkan bahwa keterhubungan sosial dapat membantu diri menjadi lebih tahan terhadap stres dalam jangka panjang.
5. Kurangi kecanduan online
Sebuah studi yang dilakukan Anxiety UK menunjukkan bahwa sebagian besar orang akan merasa khawatir atau tidak nyaman jika berada jauh dari media sosialnya. Oleh karena itu, coba lakukan hal positif lain dan bangun kendali pada diri atas ketergantungan online.
6. Mengelola emosi
Kenali kelebihan dan kekurangan diri dalam situasi yang dapat memicu Bunda untuk cemas. Perhatikan penyebabnya serta pelajari cara mengantisipasinya untuk di lain hari dengan kelebihan atau hal bisa dilakukan.
7. Terapkan pola hidup yang baik
Ubah pola hidup yang sekiranya kurang baik, misal hindari begadang, kurangi mengonsumsi kafein dan makan-makanan tidak sehat, selalu berpikiran buruk, dan sebagainya. Menciptakan kebiasaan baru akan meningkatkan kualitas hidup seseorang.
8. Kurangi kandungan kafein
Kafein adalah obat pengubah suasana hati, dan dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan. Sebaiknya, kurangi makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, cola, minuman berenergi, dan cokelat.
9. Kelola jam tidur
Masalah tidur dan gangguan kecemasan seringkali berjalan beriringan. Jadikan istirahat yang baik sebagai prioritas, ikuti rutinitas tidur santai.
10. Buat jurnal
Tuliskan pikiran Bunda sebelum hari berlalu. Hal ini dapat membantu diri rileks sehingga tidak merasakan pikiran cemas sepanjang malam.
11. Mencari dukungan
Beberapa orang merasa terbantu dan membangkitkan semangat untuk berbicara dengan orang lain yang mengalami gejala dan emosi yang sama.
Cara-cara ini bisa Bunda coba satu persatu sampai menemukan apa yang paling pas untuk menghilangkan rasa cemas dan ketakutan berlebihan yang Bunda alami, ya. Tapi, lebih dari itu Bunda harus tahu dulu apa penyebab atau apa yang menjadi triggernya.
Penyebab Rasa Cemas dan Takut Berlebihan
Dilansir WebMD, terdapat beberapa penyebab munculnya rasa cemas dan takut berlebihan, di antaranya:
1. Genetika
Untuk kasus tertentu, anxiety disorder atau gangguan kecemasan bisa terjadi karena faktor keturunan. Coba, ditelaah apakah Bunda memiliki faktor risiko keturunan ini?
2. Gangguan otak
Beberapa penelitian menunjukkan gangguan kecemasan mungkin terkait dengan kerusakan yang ada di otak terhadap mengendalikan rasa takut dan emosi.
3. Stres lingkungan
Rasa cemas dan takut berlebihan bisa terjadi karena stres yang tercipta di lingkungan atau situasi tertentu. Bisa jadi, Bunda memiliki trauma dan dihadapkan pada sumber trauma tersebut sehingga mengalami cemas dan takut.
4. Riwayat gangguan kesehatan jiwa
Memiliki gangguan kesehatan mental lain seperti depresi, meningkatkan risiko gangguan kecemasan. Jika sudah dirasa mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi pada ahlinya, ya, Bunda.
5. Pelecehan seksual masa lalu
Pelecehan emosional, fisik, dan seksual selama masa kanak-kanak dapat berpengaruh dengan gangguan kecemasan di kemudian hari. Ini juga menjadi salah satu sumber trauma yang harus diwaspadai.
6. Trauma
Hidup melalui peristiwa traumatis meningkatkan risiko gangguan stres pascatrauma (PTSD), yang dapat menyebabkan serangan panik.
7. Peristiwa kehidupan yang negatif
Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan atau negatif, seperti kehilangan orang tua di masa kanak-kanak, meningkatkan risiko gangguan kecemasan.
8. Penyalahgunaan zat
Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang membuat lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan. Beberapa orang juga menggunakan zat ini untuk menyembunyikan atau meredakan gejala kecemasan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
6 Jenis Gangguan Kecemasan yang Wajib Bunda Ketahui
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Rutinitas Kesehatan Mental Bella Hadid Hadapi Anxiety, Salah Satunya Journaling Bun
Terapi Biblioterapi Bisa Ditempuh untuk Atasi Gangguan Mental, Anxiety hingga Depresi
Bunda Wajib Tahu, 6 Jenis Kecemasan atau Anxiety dan Pengertiannya
3 Reaksi Survival Mode saat Alami Kecemasan, Bunda Termasuk yang Mana?
TERPOPULER
5 Penyebab Sakit Perut saat Haid yang Memengaruhi Kesuburan
Diduga Jadi Korban Love Scamming Pria Pakistan, Paspor WNI Ditolak Imigrasi
Deretan Nama Anak Selebgram Indonesia yang Bagus, dari Kenkulus Kenneth hingga Kamari
Inul Daratista & Sang Putra Beri Kejutan Ultah untuk Adam Suseno, Intip Potretnya
Paparan Hormon Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Perilaku Anak di Masa Depan, Ini Fakta Medisnya
REKOMENDASI PRODUK
10 Lotion Bayi & Anak untuk Merawat Kulit Kering dan Sensitif, Pilih yang Terbaik
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
Botol Susu: Tips Memilih, Cara Sterilisasi untuk Jaga Kesehatan Bayi & Rekomendasinya
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Highlighter yang Bikin Makeup Lebih Stand Out
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
10 Tanaman Populer yang Bisa Rusak Saluran Air Rumah hingga Picu Cedera pada Anak
Ucapan Menyentuh Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar untuk El Barack yang Ultah ke-11
Paparan Hormon Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Perilaku Anak di Masa Depan, Ini Fakta Medisnya
Deretan Nama Anak Selebgram Indonesia yang Bagus, dari Kenkulus Kenneth hingga Kamari
5 Penyebab Sakit Perut saat Haid yang Memengaruhi Kesuburan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Viral Hadiah Pernikahan 100 Musang Luwak, Saham Perusahaan hingga Emas Batangan
-
Beautynesia
7 Rekomendasi Buah yang Efektif Bakar Lemak dan Bikin Tubuh Langsing
-
Female Daily
Selain Film ‘Sore’, Ini 4 Film Dion Wiyoko yang Wajib Ditonton!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Brooklyn Beckham Pamer Masak Pakai Air Laut di Yatch Mewah, Netizen: Jijik!
-
Mommies Daily
Hari Anak Nasional 2025, Ini 10 Rekomendasi Kegiatan bersama Anak di Rumah