7 Kebiasaan Baik yang Dapat Mengecilkan Lemak Perut, Mau Coba Bun?

Memiliki perut buncit banyak membuat orang jadi kurang percaya diri. Selain masalah penampilan, perut buncit tak jarang menjadi cerminan penyakit di dalam tubuh. Untuk itu, baiknya Bunda pahami kebiasaan baik yang dapat mengecilkan lemak perut.

Kebiasaan untuk mengecilkan lemak perut tersebut bisa Bunda lakukan mulai dari konsumsi makanan berprotein tinggi, kurangi konsumsi makanan manis, stres, dan perbaiki kualitas tidur.

Tentunya, ini tak berat jika sudah dibiasakan. Bunda bisa melakukan kebiasaan baik tersebut secara konsisten atau rutin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Selain itu, Bunda juga bisa menyeimbangkan kebiasaan tersebut dengan olahraga yang mampu membantu gaya hidup menjadi lebih sehat. Nah, semakin penasaran apa saja kebiasaan baik yang bisa dilakukan untuk mengecilkan lemak perut? 

7 Kebiasaan untuk Mengecilkan Lemak Perut

Dilansir Healthline, berikut beberapa kebiasaan yang baik bagi Bunda yang ingin mengecilkan lemak perut. 

1. Konsumsi makanan berprotein tinggi

Kebiasaan pertama yang bisa Bunda lakukan untuk mengecilkan lemak perut yaitu dengan konsumsi makanan berprotein tinggi. Hal tersebut dikarenakan protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk mengontrol berat badan.

Asupan protein tinggi meningkatkan pelepasan hormon kepenuhan peptida YY, yang menurunkan nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Protein juga meningkatkan laju metabolisme dan membantu mempertahankan massa otot selama penurunan berat badan.

Maka dari itu, banyak studi observasi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut dibandingkan mereka yang makan makanan rendah protein. 

Pastikan untuk memasukkan sumber protein yang baik setiap kali Bunda makan, seperti daging, ikan, telur, produk susu, protein whey, dan kacang polong. 

2. Kurangi konsumsi makanan manis

Selain konsumsi makanan berprotein tinggi, dalam melakukan kebiasaan untuk mengecilkan lemak perut Bunda juga perlu mengurangi konsumsi makanan manis-manis. Hal ini dikarenakan, asupan gula dapat menyebabkan penambahan lemak perut. 

Mengonsumi makanan manis berlebihan juga dapat memberikan dampak pada kesehatan yang buruk, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penyakit hati berlemak. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat bertepung yang tidak diproses dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengurangi lemak perut.

Selain itu, dalam Studi Jantung Framingham, orang dengan konsumsi biji-bijian utuh tertinggi 17% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki lemak perut berlebih dibandingkan mereka yang mengonsumsi diet tinggi biji-bijian olahan. 

3. Kurangi karbohidrat

Mengurangi asupan karbohidrat bisa sangat bermanfaat untuk menghilangkan lemak, termasuk lemak perut. Faktanya, diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan hilangnya lemak perut pada orang yang kelebihan berat badan, mereka yang berisiko diabetes tipe 2, dan orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS). 

4. Konsumsi minuman teh hijau

Selanjutnya, Bunda bisa melakukan kebiasaan untuk rutin mengonsumsi teh hijau yang dapat membantu untuk mengecilkan lemak perut. Teh hijau adalah minuman yang sangat sehat karena mengandung kafein dan antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG), yang mampu meningkatkan metabolisme. 

Menurut beberapa penelitian, EGCG atau antioksidan epigallocatechin gallate dinilai mampu membantu menghilangkan lemak perut. Bunda bisa dapat merasakan dampaknya jika dikonsumsi secara rutin dan diimbangi dengan olahraga. 

Selain itu, terdapat satu ulasan yang menyimpulkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan penurunan berat badan, terutama bila dikonsumsi dalam dosis kurang dari 500 mg per hari selama 12 minggu, serta bermanfaat untuk mengurangi berat badan dan lingkar pinggang. 

5. Lakukan senam aerobik

Bunda bisa melakukan latihan aerobik (kardio) yaitu cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan membakar kalori. Terdapat sebuah studi yang menunjukkan bahwa latihan senam aerobik bisa menjadi bentuk latihan yang efektif untuk mengurangi lemak perut. Namun, Bunda bisa merasakan hasilnya sesuai latihan intensitas sedang atau tinggi. 

Selain itu, terdapat juga studi yang menemukan bahwa wanita pascamenopause kehilangan lebih banyak lemak dari semua area ketika mereka melakukan latihan aerobik selama 300 menit per minggu, dibandingkan dengan mereka yang berolahraga 150 menit per minggu. 

6. Kurangi stres

Stres dapat membuat perut buncit dengan memicu kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol, juga dikenal sebagai hormon stres. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan nafsu makan dan mendorong penyimpanan lemak perut. 

Terlebih lagi, wanita yang memiliki pinggang besar cenderung dapat memproduksi lebih banyak kortisol sebagai respons terhadap stres. Peningkatan kortisol tersebut semakin menambah lemak di bagian perut. Hal ini bisa Bunda atasi dengan melakukan aktivitas yang menghilangkan stres, seperti yoga atau meditasi. 

7. Perbaiki kualitas tidur

Waktu tidur merupakan aspek terpenting bagi kesehatan tubuh Bunda, termasuk juga berat badan. Sebuah studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih tinggi dan peningkatan lemak perut. 

Terdapat penelitian selama 16 tahun yang melibatkan lebih dari 68.000 wanita menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 5 jam per malam secara signifikan lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan dibandingkan mereka yang tidur 7 jam atau lebih per malam. Selain tidur minimal 7 jam per malam, pastikan Bunda mendapatkan tidur yang cukup berkualitas.

Demikian 7 kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu mengempaskan lemak di perut. Coba Bunda lakukan dan lihat hasilnya, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!