moms-life

Diet Sehat VS Diet Cepat, Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 18 May 2023 07:30 WIB

Diet cepat atau diet sehat bukan pilihan. Diet cepat mungkin akan membuat penurunan berat badan lekas terlihat hasilnya, namun perlu diingat, pemilihan metode diet harus selalu berorientasi pada hasil jangka panjang.

Mungkin Bunda pernah mendengar diet cepat yang bisa menurunkan berat badan sebanyak 5 kg hanya dalam 10 hari, atau metode diet cepat lain yang terasa mudah dilakukan tanpa harus menyiksa.

Jangan mudah tergoda dengan iming-iming hasil penurunan berat badan ya, Bunda. Sebab metode diet yang berhasil di orang lain belum tentu akan berhasil juga di Bunda, dan begitupun sebaliknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perjuangan 5 Bunda Seleb Besarkan Anak Berkebutuhan Khusus

Selalu berkonsultasilah dengan ahlinya untuk menemukan diet apa yang tepat untuk Bunda, sesuai dengan kondisi tubuh dan target yang ingin dicapai. Dalam pengawasan ahli, diet Bunda tak hanya akan menurunkan BB dengan cepat tapi juga menjaga Bunda sehat.

Diet sehat dan diet cepat, mana lebih efektif?

Mengutip dari Good Housekeeping, sebenarnya bagi banyak orang, tidak mudah menurunkan berat badan karena berbagai alasan, seperti tahap kehidupan, komposisi tubuh, aktivitas fisik, genetika, dan hormon.

Selain itu, berat badan bukanlah akhir segalanya dan hanya salah satu dari beberapa faktor yang memengaruhi kesehatan Bunda secara keseluruhan.

Pembatasan kalori yang ekstrem saat diet cepat dan olahraga berlebihan merupakan sesuatu yang tidak akan pernah direkomendasikan oleh ahli nutrisi dan kebugaran karena alasan kesehatan. Namun para ahli punya tips diet cepat tapi tidak ekstrem. 

Meski diet cepat efektif menurunkan berat badan dalam waktu lebih singkat namun menjalani diet sehat dengan memperbaiki pola makan dan gaya hidup secara keseluruhan merupakan cara yang paling sehat untuk dilakukan. Diet sehat lebih dianjurkan jika ingin berat badan tetap stabil dan ideal.

Jika Bunda ingin menjalankan diet cepat yang sehat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. 

Cara diet cepat yang sehat untuk turun berat badan

1. Perbanyak sayuran

Dibanding membatasi makanan dengan kelompok yang berbeda, fokuslah untuk memasukkan banyak makanan bergizi yang dapat Bunda tambahkan ke dalam diet. Air dan serat merupakan hidangan yang secara alami rendah lemak serta kalori tapi padat nutrisi dan mengenyangkan. 

Bunda bisa membuat masakan lezat versi rendah kalori dengan menukar bahan berkalori tinggi dengan buah dan sayuran. Pikirkan saja nasi kembang kol sebagai pengganti nasi putih bertepung.

Jika Bunda berpikir untuk membuat makanan apa pun yang lebih banyak sayuran (setidaknya 50% dari apa pun yang dikonsumsi), ini bisa menjadi cara diet cepat yang sehat.

2. Sarapan kaya protein dan serat

Sarapan harus seimbang yang kaya serat, protein, lemak sehat. Melewatkan sarapan dapat memengaruhi hormon lapar Bunda yang menyebabkan merasa kelaparan pada siang hari sehingga sulit menahan diri dari porsi besar atau mengidam makanan bergula serta karbohidrat olahan. 

Sarapan terbaik dan lezat akan membuat Bunda kenyang yang mencegah mengidam pada siang hari. Bunda bisa mengatur makan sarapan antara 350 dan 500 kalori.

Pastikan Bunda memasukkan sumber protein tanpa lemak, seperti telur, greek yogurt tanpa pemanis, kacang-kacangan, atau selai kacang.

Tidak lupa menambahkan serat, seperti sayuran, buah, atau 100% biji-bijian utuh. Memulai hari dengan campuran nutrisi penstabil gula darah akan membantu Bunda cepat langsing.

3. Hindari minuman manis

Minum jus manis atau minuman kopi tidak sama memuaskannya dengan makan semangkuk tumis sayuran dan protein. Melewatkan minuman manis merupakan cara termudah untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

Jaga asupan jus, soda, kopi dan teh manis, serta minuman beralkohol. Jika Bunda mengonsumsi minuman tersebut pada siang hari, maka akan makan setidaknya 800 kalori ekstra pada malam hari dan Bunda akan tetap merasa lapar.

4. Aktif setiap hari

Melakukan gerakan jenis apa pun asal aktif setiap hari bisa menjadi cara diet cepat yang sangat berguna. Berjalan merupakan pilihan yang bagus dan murah serta tidak memerlukan peralatan olahraga tambahan.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang berjalan kurang dari 8.200 langkah per hari cenderung menjadi gemuk, menderita gangguan depresi berat, dan kondisi terkait kesehatan kronis lainnya.

Oleh karena itu, pertimbangkan berjalan kaki untuk menurunkan berat badan dan kesehatan keseluruhan yang lebih baik.

Selain itu, latihan kekuatan membangun jaringan otot tanpa lemak yang membakar lebih banyak kalori. Semakin banyak otot tanpa lemak yang dimiliki, semakin cepat Bunda akan langsing.

5. Makan dengan penuh perhatian

Tidak perlu terlalu fokus pada hal-hal seperti rasa, tekstur, suhu, dan aroma dari apa yang Bunda makan dapat membantu mengontrol porsi. Cobalah makan dengan penuh perhatian agar tidak merasa terbebani.

“Makan yang intuitif, penuh perhatian, dan benar-benar sehat adalah membuat pilihan tentang makanan karena menyehatkan pikiran, tubuh, dan jiwa,” ujar Heidi Schauster, seorang terapis nutrisi dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai ahli diet terdaftar.

Lebih penting lagi, cobalah untuk menghindari mengonsumsi makanan yang tidak Bunda pilih sendiri. Makan dengan penuh perhatian dapat membantu mengalihkan fokus kendali dari otoritas eksternal dan memberi isyarat pada kebijaksanaan batin tubuh sendiri.

6. Makanan pedas

Makanan pedas sebenarnya bisa membantu Bunda mengurangi kalori lebih cepat. Itu karena capsaicin, senyawa yang ditemukan dalam cabai rawit, bisa meningkatkan pelepasan hormon stres seperti adrenalin. Ini bisa membantu mempercepat kemampuan Bunda untuk membakar kalori. 

Terlebih lagi, mengonsumsi cabai dapat membantu Bunda makan lebih lambat dan menghindari makan berlebihan. Beberapa pilihan bagus selain cabai adalah jahe dan kunyit.

7. Tidur lebih awal

Bunda disarankan tidur lebih awal jika melakukan diet cepat dan sehat. Kurang tidur kronis dapat mengubah hormon yang mengendalikan rasa lapar.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pilihan makanan berkualitas buruk dan kurang tidur. Tidur yang nyenyak juga memiliki banyak manfaat lain, seperti meningkatkan kewaspadaan, suasana hati, dan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Jadi jangan berhemat pada waktu tidur Bunda. Mulailah dari hal kecil dengan hanya mendorong waktu tidur selama 15 hingga 30 menit lebih cepat setiap hari.

8. Jangan melewatkan waktu makan

Pakar nutrisi menekankan bahwa melewatkan makan tidak akan membuat Bunda menurunkan berat badan lebih cepat. Jika hari yang sibuk tidak memungkinkan untuk makan sambil duduk, simpan sepotong buah dan sebungkus selai kacang di mobil atau tas dan simpan makanan ringan di laci meja.

Menjalani waktu yang lama tanpa makanan dapat membahayakan upaya makan sehat Bunda dengan memperlambat metabolisme tubuh. Hal ini bisa mendorong Bunda untuk makan berlebihan di kemudian hari. 

Buatlah misi untuk makan tiga kali makan dan dua kudapan setiap hari. Jangan menunggu lebih dari 3 sampai 4 jam tanpa makanan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT