Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Menerapkan Shokuiku, Pola Makan Anti Buncit ala Orang Jepang Meski Doyan Makan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Jun 2023 07:30 WIB

wanita sedang makan makanan diet
Cara Menerapkan Shokuiku, Pola Makan Anti Buncit ala Orang Jepang Meski Doyan Makan/Foto: Getty Images/Paul Bradbury
Jakarta -

Diet shokuiku tidak seperti pola makan pada umumnya. Ini mengacu pada filosofi tradisional Jepang yang mendukung kebiasaan makan sehat.

Pola makan ini memandu Bunda tentang makanan yang seharusnya Bunda makan untuk membantu mempertahankan atau menciptakan kebiasaan makan sehat.

Shokuiku adalah pendekatan sederhana dan mudah yang dapat membantu mendukung pengelolaan berat badan dan meningkatkan kesehatan Bunda secara keseluruhan.

Anak Mandiri

Asal usul diet shokuiku

Melansir dari laman Healthline, shokuiku, yang diterjemahkan menjadi pendidikan makanan, dalam bahasa Jepang, adalah filosofi yang mempromosikan pola makan seimbang dan intuitif, Bunda.

Menurut sumber anekdot, ini pertama kali dikembangkan oleh Sagen Ishizuka, seorang dokter militer yang juga menciptakan diet makrobiotik.

Latihan shokuiku didasarkan pada beberapa konsep kunci tentang bagaimana dan apa yang perlu Bunda lakukan. Selama beberapa dekade terakhir, ini menjadi semakin populer di seluruh Jepang dan di seluruh dunia.

Bahkan, pada 2005, Jepang memberlakukan Hukum Dasar Shokuiku yang mengamati program pendidikan gizi di sekolah untuk membantu anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat dengan menggunakan konsep shokuiku.

Program tersebut mengajarkan anak-anak cara membaca label makanan, pentingnya makan secara musiman, bagaimana makanan diproduksi, dan bagaimana kebutuhan nutrisi bervariasi berdasarkan tahapan kehidupan yang berbeda.

3 Manfaat diet shokuiku

Shokoiku dapat dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Bunda dapatkan ketika menjalani diet yang satu ini.

1. Mendukung manajemen berat badan

Program diet ala orang Jepang ini berfokus pada membangun kebiasaan sehat, banyak di antaranya dapat bermanfaat untuk pengaturan berat badan jangka panjang.

Diet ini mendorong lebih banyak makanan padat nutrisi. Itu juga mencegah makan makanan olahan, yang telah dikaitkan dengan berat badan dan risiko obesitas yang lebih tinggi.

2. Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan

Shokuiku menekankan pentingnya menikmati beragam makanan utuh yang sehat sebagai bagian dari diet seimbang. Melakukan hal itu tidak hanya membantu mengisi kekosongan dalam diet dan memastikan Bunda mendapatkan nutrisi, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Secara khusus, mengikuti diet lengkap dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengelolaan gula darah, mendukung kesehatan usus, mencegah penyakit jantung, dan banyak lagi.

3. Mempromosikan hubungan yang positif dengan makanan

Shokuiku mendorong Bunda untuk mendengarkan tubuh dan belajar mengenali isyarat lapar dan kenyang daripada menghitung kalori atau melacak nutrisi. Ini dapat membantu Bunda membina hubungan yang sehat dengan makanan dan tubuh Bunda.

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa melatih mindfulness dapat membantu mencegah makan secara emosional dan mengurangi risiko makan berlebihan.

Cara menerapkan shokuiku sesuai prinsipnya

Nah, bila tertarik menjalani program diet ini, berikut adalah beberapa prinsip diet shokuiku yang perlu Bunda ketahui.

1. Fokus pada rasa kenyang daripada kalori

Alih-alih menghitung kalori, shokuiku mendorong makan secara intuitif dan berfokus pada perasan Bunda terhadap makanan tertentu. Ini melibatkan menyesuaikan isyarat lapar dan nafsu makan, serta belajar mengenali kapan Bunda mulai merasa kenyang.

2. Lebih banyak mengonsumsi makanan utuh

Shokuiku menekankan pentingnya makanan utuh yang sehat, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan. Makanan ini kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, termasuk protein, serat, lemak sehat jantung, dan mikronutrien.

Menurut diet ini, Bunda juga perlu membatasi konsumsi makanan olahan, yang biasanya tinggi kalori, sodium, dan gula tambahan.

3. Nikmati berbagai makanan

Shokuiku menyoroti pentingnya menikmati beragam makanan sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan menyeluruh. Secara tradisional, makanan terdiri dari beberapa porsi kecil dalam piring kecil.

Idealnya, makanan perlu terdiri dari beberapa jenis sayuran, bersama dengan nasi dan sumber protein yang baik. Diet ini juga mendorong Bunda untuk mencoba menyiapkan makanan dengan cara yang berbeda, seperti memanggang, menggoreng, atau merebus, yang dapat membantu memberikan keragaman pada diet.

4. Berbagi lebih banyak makanan dengan orang lain

Pola makan ini mengajarkan bahwa makanan perlu dipandang sebagai sumber kenikmatan. Menurut prinsip shokuiku, makanan juga dapat membantu memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental, Bunda.

Meluangkan waktu untuk menikmati makanan bersama teman atau keluarga dapat membantu mempromosikan pola makan yang sadar dan meningkatkan hubungan Bunda dengan makanan.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui tentang shokuiku, mulai dari asal usul, manfaat, hingga cara penerapannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tips diet ala member BLACKPINK yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa/asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda