
moms-life
Sering Sakit Perut saat Menstruasi, Perempuan Ini Idap Kanker Endometrium Stadium 4
HaiBunda
Senin, 23 Oct 2023 21:15 WIB

Bunda yang sering merasakan nyeri di perut saat datang bulan atau menstruasi tampaknya perlu hati-hati. Seorang perempuan menceritakan pengalamannya yang sering sakit perut saat menstruasi, ternyata dia mengalami kanker stadium 4.
Ceritanya itu ia bagikan di media sosial TikTok pribadinya. Melalui postingan tersebut, perempuan dengan nama akun @titaniaheap mengunggah foto yang menampilkan dirinya tengah dirawat di rumah sakit. HaiBunda sudah diizinkan untuk mengutip kisahnya.
“Tiap haid selalu sakit perut sampai guling-guling, kirain sakit perut biasa, taunya,” tulisnya, dikutip dari laman tiktok@titaniaheap, Senin (23/10/2023).
“Taunya malah, kanker endometrium std (Stadium) 4,” ujarnya.
Titania mengaku sejak dulu siklus menstruasinya memang tidak lancar. Sampai akhirnya, tiga tahun lalu perempuan 24 tahun ini mengalami haid yang tidak biasa, di mana keluar gumpalan-gumpalan darah dengan volume yang lebih banyak dari biasanya.
"Awalnya haidnya enggak lancar. Sebelum 2020 tuh kayak bisa lima bulan sekali, enam bulan sekali, pernah juga satu tahun sekali, tapi sekalinya datang bulan itu kayak banyak banget dan cuman sebentar," ungkap Titania dikutip dari detikcom.
Rasa sakit yang dialaminya semakin intens terjadi pada tahun 2021. Berlanjut di tahun berikutnya, ia merasakan intensi sakit perutnya ketika haid terus berlanjut.
Sampai akhirnya, Titania yang sedang traveling ke Labuan Bajo pada Mei 2023 tiba-tiba mengalami perdarahan hebat dan sakit perut yang tidak tertahankan. Usai dilarikan ke UGD, dokter mengatakan bahwa ia mengalami kanker endometrium.
Mengenal kanker endometrium
Kanker endometrium adalah jenis kanker yang dimulai dengan tumbuhnya sel-sel di dalam rahim. Rahim adalah organ panggul berongga berbentuk buah pir, tempat terjadinya perkembangan janin.
Kanker yang dikenal dengan sebutan kanker rahim ini dimulai pada lapisan sel yang membentuk lapisan rahim, yang disebut endometrium.
Melansir dari laman mayo clinic, kanker ini sering ditemukan pada stadium awal karena menimbulkan gejala. Seringkali gejala pertama adalah pendarahan vagina yang tidak teratur. Kanker ini bisa menimbulkan pendarahan di antara menstruasi atau setelah menopause.
Jika kanker endometrium ditemukan sejak dini, operasi pengangkatan rahim seringkali dapat menyembuhkannya. Kanker ini juga digolongkan dalam skala yang berkisah dari satu sampai empat, berikut di antaranya:
- Kanker stadium 1: Belum menyebar ke luar rahim
- Kanker stadium 2: Telah menyebar ke leher rahim
- Kanker stadium 3: Telah menyebar ke vagina, ovarium, dan/atau kelenjar getah bening
- Kanker stadium 4: Telah menyebar ke kandung kemih atau organ lain yang jauh dari rahim
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin tidak dapat menentukan stadium kanker yang dialami sampai pasien menjalani operasi untuk mengangkatnya.
Maka dari itu, Bunda yang sering mengeluh nyeri tak biasa di perut saat menstruasi mungkin perlu hati-hati dan segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Lanjut baca halaman berikut untuk mengetahui gejala dan penyebabnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tips menjaga kesehatan dan kebersihan vagina dengan benar yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
GEJALA & PENYEBAB KANKER ENDOMETRIUM
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Panuwat Dangsungnoen
Gejala kanker endometrium
Melansir dari laman cleveland clinic, tanda-tanda kanker endometrium bisa menyerupai banyak kondisi. Hal ini terutama berlaku untuk kondisi lain yang mempengaruhi organ reproduksi.
Jika merasakan nyeri yang tidak biasa atau pendarahan vagina yang tidak teratur, bicarakan segera dengan dokter. Doagnosis yang akurat sangat penting agar Bunda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.
Gejala kanker endometrium meliputi:
- Pendarahan vagina di antara periode sebelum menopause
- Pendarahan vagina atau flek setelah menopause, meski jumlahnya sedikit
- Sakit perut bagian bawah atau kram di panggul, tepat di bawah perut
- Keputihan encer berwarna putih atau bening jika Bunda pascamenopause
- Pendarahan vagina yang sangat berkepanjangan, berat, atau sering terjadi jika berusia di atas 40 tahun
Penyebab Kanker Endometrium
Para peneliti belum mengetahui secara pasti penyebab kanker ini. Meski begitu, ada beberapa faktor risiko yang kemungkinan meningkatkan kanker endometrium.
1. Perubahan keseimbangan hormon dalam tubuh
Dua hormon utama yang dibuat oleh ovarium adalah estrogen dan progesteron. Perubahan keseimbangan hormon tersebut menyebabkan perubahan pada endometrium, yang pada akhirnya bisa menningkatkan kanker ini.
2. Menstruasi bertahun-tahun
Memulai menstruasi sebelum usia 12 tahun atau mulai menopause di kemudian hari meningkatkan risiko kanker endometrium. Semakin banyak menstruasi yang dialami, semakin banyak paparan estrogen pada endometrium Bunda.
3. Belum pernah hamil
Jika belum pernah hamil, Bunda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker endometrium dibandingkan mereka yang pernah mengalami setidaknya satu kali kehamilan.
4. Usia yang lebih tua
Seiring bertambahnya usia, risiko kanker endometrium meningkat. Kanker endometrium paling sering terjadi setelah menopause.
5. Obesitas
Menjadi gemuk meningkatkan risiko kanker endometrium. Hal ini mungkin terjadi karena lemak tubuh berlebih dapat mengubah keseimbangan hormon tubuh.
Nah, itulah beberapa gejala dan penyebab yang perlu Bunda ketahui dari kanker endometrium. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Saksikan juga video manfaat vitamin D untuk kesuburan wanita yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Perempuan di Australia Baru Punya Rahim di Usia 21 Tahun, Ini Penyebabnya Bun

Mom's Life
3 Tips Rawat Area Kewanitaan saat Menstruasi Menurut Dokter, Penting Bun!

Mom's Life
Sudah Waktunya Haid tapi Hanya Muncul Flek Coklat, Berbahayakah?

Mom's Life
Haid Tak Teratur & Selalu Sakit, Traveler Jakarta Idap Kanker Endometrium Stadium Akhir

Mom's Life
8 Makanan yang Bantu Redakan Nyeri Haid, Salmon hingga Pisang

Mom's Life
Bunda Wajib Tahu! Seperti Ini Lho Haid yang Normal
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda