HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Cara Mencegah Penularan Kanker Serviks, Hindari Risiko Sejak Dini

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 16 Nov 2023 21:55 WIB
5 Cara Mencegah Penularan Kanker Serviks, Hindari Risiko Sejak Dini/Foto: Getty Images/iStockphoto/champpixs
Jakarta -

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker mematikan yang paling banyak menyerang perempuan. Oleh karena itu, untuk menghindari risikonya, ada beberapa upaya pencegahan yang bisa Bunda lakukan sejak dini.

Kanker serviks adalah pertumbuhan sel yang dimulai di leher rahim. Leher rahim adalah bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina.

Sebagian besar kanker ini disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Virus ini menyebar melalui hubungan seksual secara anal, oral atau vagina, dan dapat menyebabkan kanker.


Kebanyakan orang yang tertular virus ini tidak menyadari bahwa mereka mengidap kanker serviks. Hal ini karena pertumbuhan kanker tidak terjadi dalam jangka waktu yang pendek, ini membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan sampai belasan tahun kemudian.

5 cara mencegah penularan kanker serviks

Meski kanker serviks tidak muncul sesaat setelah penularan virus HPV, Bunda tetap perlu melakukan pencegahan sejak dini. Hal ini karena kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Berikut adalah beberapa upaya efektif yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah penularan kanker serviks.

1. Menjaga kebersihan area genital

Kebersihan yang buruk juga berdampak pada kanker serviks. Hal ini karena sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual atau dari kulit dan selaput lendir orang yang terinfeksi virus HPV.

Maka dari itu, bunda dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan area genital, terutama setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

“Perilaku hidup bersih itu penting,” ujar dr. Prima Yosephine, MKM, Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan dalam acara Media Gathering Pencegahan Kanker Serviks, Selasa (14/11/2023).

2. Melakukan deteksi sejak dini

Melakukan pemeriksaan secara rutin juga bisa mencegah kanker serviks pada pasien yang sudah tertular virus HPV. Semakin cepat virus tersebut terlihat, Bunda bisa menjalani pengobatan yang tepat.

“Deteksi dini (sangat penting), walaupun sudah diimunisasi, seseorang itu sudah berkeluarga, (tetap) harus rutin melakukan deteksi dini untuk bisa menilai apakah dia masih dalam status aman, atau sudah ada gangguan (penularan virus HPV). Lebih baik ditemukan lebih cepat, sebelum berubah menjadi kanker,” ujar Prima.

3. Hindari melakukan hubungan seksual bebas

Memiliki banyak pasangan seksual membuat Bunda berisiko lebih tinggi terkena infeksi HP. Mencegah aktivitas tidak sehat ini tentunya bisa mengurangi potensi tertularnya kanker serviks.

“Perilaku seksual yang baik itu juga sangat penting. Jadi, jangan berganti-ganti pasangan seksual karena itu bisa menurunkan faktor risiko (kanker serviks),” ujar dr. Keven Tali, Sp. OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan.

4. Lakukan gaya hidup sehat

Upaya selanjutnya yang bisa Bunda lakukan adalah memelihara gaya hidup yang sehat. Memiliki sistem kekebalan yang lemah bisa membuat tubuh tidak mampu melawan infeksi. Maka dari itu, Bunda dianjurkan untuk selalu memastikan tubuh dalam keadaan sehat.

“Kalau kita sehat, imunitas kita bagus, itu dia lebih optimal untuk mencegah terjadinya apa pun penyakit itu, apa pun virusnya,” ujar Keven.

“Jadi, gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, istirahat yang cukup, itu sudah pasti harus kita lakukan. Karena kalau imun kita turun, kita mudah kena batuk pilek. Nah, apalagi kalau imun kita turun terus perilaku seksual kita enggak baik, bisa terinfeksi HPV,” sambungnya.

5. Melakukan Vaksinasi HPV

Imunisasi HPV menjadi salah satu upaya pencegahan kanker serviks yang efektif. Vaksinasi ini juga sudah bisa dilakukan pada anak usia 9 sampai 14 tahun.

“Pemberian imunisasi HPV disarankan diberikan pada perempuan yang belum menikah atau belum aktif secara seksual agar perlindungannya bekerja lebih baik. Meski demikian, bagi perempuan menikah yang belum terpapar HPV, imunisasi ini juga penting dilakukan, meski dengan dosis yang berbeda,” ujar Keven.

Nah, itulah beberapa upaya pencegahan penularan vaksin HPV yang bisa Bunda lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Kondisi yang Memerlukan Tindakan Histerektomi, Operasi Pengangkatan Rahim pada Wanita

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK