HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Cara Menghilangkan Overthinking Menurut Psikolog, Bisa Dicoba Bun!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 20 Dec 2023 10:55 WIB
Ilustrasi 5 Cara Menghilangkan Overthinking Menurut Psikolog, Bisa Dicoba Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/David Gyung
Jakarta -

Istilah overthinking merujuk pada seseorang yang terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan. Kebiasaan ini tentunya memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental. Untuk itu, Bunda perlu mengetahui berbagai cara efektif mengatasinya menurut psikolog.

Ada banyak cara yang cenderung membuat seseorang terlalu banyak berpikir, seperti mengulangi masa lalu. Khawatir adalah bentuk lain dari obsesi terhadap apa yang mungkin akan terjadi di masa depan.

Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak berpikir dapat menurunkan energi, membatasi kreativitas, dan menyebabkan masalah tidur. Jika sering melakukan hal ini, Bunda perlu segera mencari cara untuk mengatasinya.


5 Cara Menghilangkan Overthinking Menurut Psikolog

Terlalu banyak memikirkan berbagai hal bukan hanya mengganggu, ini bisa berdampak buruk pada kesejahteraan mental. Terus memikirkan kekurangan, kesalahan, dan masalah akan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.

Lantas, bagaimana cara berhenti dari kebiasaan buruk itu? Berikut beberapa cara yang bisa Bunda lakukan:

1. Tetap Fokus pada Pemecah Masalah

Melansir dari laman psycology today, terus memikirkan masalah tidak membantu menyelesaikannya, namun mencari solusi adalah pilihan yang tepat.

Tanyakan pada diri sendiri langkah apa yang bisa diambil untuk belajar dari kesalahan atau menghindari masalah di masa yang akan datang. Lakukan langkah tersebut dengan hati-hati dan penuh keyakinan.

2. Berikan Tantangan pada Pikiran Negatif

Daripada membiarkan pikiran negatif mengambil alih, tantang dan ubah pikiran tersebut menjadi yang lebih positif. Tanyakan pada diri sendiri apakah pemikiran itu bermanfaat untuk Bunda? Apa buktinya kalau pikiran negatif itu benar?

“Tujuannya adalah untuk mencoba dan memiliki perspektif yang lebih seimbang,” ujar Natacha Duke, MA, RP, psikolog, dikutip dari laman cleveland clinic.

3. Meluangkan Waktu untuk Refleksi

Mengungkit masalah dalam jangka waktu yang lama tidak produktif, namun refleksi singkat dapat membantu mengatasi hal ini.

Memikirkan bagaimana Bunda dapat melakukan sesuatu secara berbeda atau mengenali potensi kendala dalam sebuah rencana, misalnya, dapat membantu Bunda melakukan yang lebih baik di masa depan.

Luangkan waktu kurang lebih selama 20 menit untuk berpikir ke dalam jadwal harian. Selama waktu ini, biarkan diri merasa kekhawatiran, merenung, atau memikirkan apa pun yang Bunda inginkan.

Jika waktunya sudah habis, lanjutkan ke hal yang lebih produktif. Saat sadar terlalu banyak memikirkan hal-hal di luar waktu yang dijadwalkan itu, ingatkan diri sendiri bahwa Bunda akan memikirkannya nanti.

4. Latih Rasa Syukur

Melansir dari laman cnbc, hal ini dapat membantu mengkontekstualisasikan rasa frustrasi terhadap hal yang disukai dan membantu terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri, baik itu orang lain, alam, atau kekuatan yang lebih tinggi. 

Dengan mengungkapkan rasa syukur, juga dapat meningkatkan kebahagiaan. Bunda juga bisa melakukan kebiasaan ini dengan menuliskannya dalam jurnal. Tulis semua hal yang disyukuri setiap harinya dan lihat bagaimana hal tersebut membantu Bunda merasa lebih baik.

5. Alihkan Perhatian

Ketika mulai overthinking, alihkan perhatian dengan menjalani berbagai aktivitas sehat, seperti meditasi, membaca, dan jalan-jalan dapat membantu menurunkan tingkat stres.

Hal terbaik yang perlu dilakukan adalah bersikap proaktif dan memasukkan aktivitas ini ke dalam rutinitas. Bunda dapat mengurangi tingkat kecemasan dasar dan kemungkinan untuk berpikir berlebihan lagi.

Nah, itulah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan overthinking menurut psikolog. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal Crab Mentality, Sindrom Tidak Suka Melihat Orang Lain Sukses

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Momen Pertama Gilang Dirga Ajak Anak Salat Jumat, Sukses Curi Perhatian

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Bahagia Julie Estelle Dampingi Suami Pebalap Angkat Piala Kemenangan di Jepang

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Kenyang Lebih Lama, 7 Buah ini Cocok untuk Diet

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

7 Nama Selebgram Cilik yang Memiliki Arti Bagus, dari Kamari hingga Freya

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Nessie Judge Gelar Intimate Gender Reveal Kehamilan Pertama, Siap Sambut Baby Girl

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kisah Haru Shezy Idris, Pilih Jualan Donat untuk Besarkan Anak Pasca Bercerai

Bikin Kenyang Lebih Lama, 7 Buah ini Cocok untuk Diet

5 Potret Momen Pertama Gilang Dirga Ajak Anak Salat Jumat, Sukses Curi Perhatian

7 Fakta Penting & Biaya Vaksin HPV di Puskesmas

Ratu Camilla Ultah ke-78, Dapat Gelar Baru dari Raja Charles III

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK