MOM'S LIFE
Kisah Anindhita Asmarani, Perempuan Albino asal Bekasi yang Viral karena Kepercayaan Dirinya
Annisa A | HaiBunda
Jumat, 02 Feb 2024 15:05 WIBNama Anindhita Asmarani Putri ramai dibicarakan di media sosial. Ia viral karena penampilannya yang seperti bule. Padahal, ia merupakan orang asli Indonesia.
Anindhita Asmarini merupakan perempuan asal Bekasi yang mengidap kelainan genetik albino, Bunda. Ia menjadi content creator inspiratif setelah berdamai dengan keadaan fisiknya.
Ketika menjadi content creator, Anindhita Asmarini membuat berbagai konten edukasi dan hiburan mengenai albino. Anindhita mengatakan, konten buatannya mendapatkan banyak reaksi positif.
"Mungkin suka karena unik kali ya. Mungkin enggak banyak orang yang tahu kalau di Indonesia juga ada orang albino," kata Anindhita, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.
Meski begitu, Anindhita tak memungkiri bahwa ia banyak mengalami cobaan sebagai perempuan albino. Fisiknya yang berbeda membuat Anindhita merasa tidak percaya diri dan sulit bergaul, Bunda.
"Pernah (tidak percaya diri), karena lihat teman-teman kan beda ya bentukannya gitu kan. Masuk ke pergaulan juga susah karena banyak yang belum kenal juga sudah ngomong apa gitu," cerita Anindhita.
Perempuan berusia 24 tahun itu tak pernah melupakan ucapan yang membuatnya sakit hati. Ia pernah disebut seperti mayat hidup.
Setiap kali naik ke jenjang pendidikan lebih tinggi, Anindhita mengalami kesulitan untuk beradaptasi. Ia harus memulai semuanya dari nol.
"Kayak masuk SD, masuk SMP, masuk SMA. Orang-orangnya enggak kenal (masih baru)," kata Anindhita.
Selain tantangan dalam bersosialisasi, Anindhita juga mengalami sejumlah masalah kesehatan. Kondisi albino membuatnya harus lebih berhati-hati terhadap sinar matahari. Selain itu, ia juga mengalami masalah pada penglihatannya.
"Aku pernah kulitnya sampai melepuh, jadi kayak kebakar gitu. Jadi cuma bisa ke pantai kalau pakai sunscreen banget, sama pakai baju tertutup," ia bercerita.
"Pas lahir, dokter bilang penglihatanku cuma 70 persen. Dari situ jadi sering periksa mata. Tapi memang enggak ada solusi dan hasil yang bisa membantu aku, jadi akhirnya adaptasi aja sampai aku sebesar ini. Melihat jelas tapi tidak bisa detail secara jauh. Mataku juga lebih sensitif dengan sinar matahari. Terus lensaku enggak bisa diam, dia akan terus bergerak," lanjutnya.
Kendati demikian, Anindhita sudah berdamai dengan keadaannya. Baca di halaman setelah ini.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
kilas balik cerita viralnya video Sinta Jojo 'Keong Racun' di bawah ini
(anm/som)
TETAP BERJUANG PERCAYA DIRI