MOM'S LIFE
Tegarnya Tsania Marwa Terpisah dari Anak Selama 7 Th, Enggan Konflik Lagi dengan Eks Suami
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 14 Jun 2024 13:05 WIBArtis Tsania Marwa kembali buka suara soal konflik dengan mantan suaminya, Atalarik Syah. Seperti diketahui, Tsania sudah tujuh tahun memperjuangkan hak asuh kedua anaknya yang kini tinggal dengan sang mantan suami, Bunda.
Tsania resmi bercerai tahun 2017. Di tahun 2021, pengadilan memutuskan Tsania mendapatkan hak asuh penuh atas kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Di tahun yang sama, Tsania melakukan eksekusi lantaran ia tak mendapatkan haknya atas Syarif dan Shabira. Namun, eksekusi ini gagal karena terjadi konflik antara Tsania dan keluarga mantan suaminya. Tak hanya itu, kedua anak Tsania pun ikut terdampak dari kejadian ini.
"Tahun 2019 aku gugat hak asuh, 2021 aku dapat hak asuh inkrah di, dua tahun. Eksekusi gagal April 2021," kata Tsania, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Jumat (14/6/2024).
Gagalnya eksekusi untuk mendapatkan kedua anaknya membuat mental Tsania jatuh. Ia pun memutuskan untuk berserah pada Tuhan dan menyerahkan semuanya pada takdir.
"Di situ secara mental drop banget, dan di situ menjadi titik balik aku akhirnya aku bilang, oke secara ikhtiar manusia saya sudah mentok, aku bilang sama Tuhan, jadi sekarang saya serahin saja deh sama takdir," ungkapnya.
Alasan Tsania Marwa enggan berkonflik lagi dengan mantan suami
Sejak eksekusi pertama gagal, Tsania memutuskan untuk tidak melakukannya lagi. Ia juga membuang egonya untuk berkonflik dengan mantan suami lantaran kasihan dengan kedua anaknya. Tsania tak ingin anak-anaknya mengalami peristiwa traumatis lagi, Bunda.
"Eksekusi ulang (sebenarnya bisa), tapi aku yang enggak mau. Kasihan anaknya mesti ngalamin itu lagi, itu traumatis event buat dia. Itu satu-satunya alasan aku (aku buang egoku)," ungkap Tsania.
Alih-alih berkonflik, Tsania memutuskan untuk kembali bekerja dan melanjutkan pendidikan. Ia ingin membuat kedua anaknya bangga. Tetapi, di saat yang sama ia tetap berjuang untuk mendapatkan haknya melalui berbagai cara.
Beberapa waktu lalu, misalnya, ia ditunjuk sebagai saksi dalam sidang pengujian isi Pasal 330 KUHP tentang pengambilan paksa anak pada sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Mungkin kalau secara mental aku enggak mau ngotot atau ngoyo, jadi yang aku mau lakuin, terima, waktu Tuhan itu pasti yang terbaik. Ketika aku belum bisa sama anak, aku sibuk memperbaiki diri saja, jadi aku kuliah S2, bangga kali ya kalau anak-anak tahu ibunya S2," ujarnya.
"Jadi kalau untuk sekarang kalau dibilang usaha apa? Aku sih menganggap kemarin aku ke MK salah satu bentuk usaha aku juga karena kalau sampai itu dikabulkan, jadinya ada sanksi pidana, dan itu jadi buat orang berpikir, minimal mau mediasi aja, enggak usah sampai ke tahap di penjaranya, minimal mau membuka hati dan diri untuk yuk kita kelarin secara kekeluargaan."
Tsania juga berharap jejak digitalnya yang selama ini memperjuangkan hak asuh bisa dilihat oleh kedua anaknya, Bunda.
"Kebetulan aku public figur jadi ceritaku diliput nih, aku punya kekuatan media yang mungkin suatu hari anak aku bisa melihat. Itu bisa menjadi bukti kalau aku memperjuangkan mereka," ungkapnya.
Tsania kembali buka suara soal konfliknya ini lantaran sang mantan suami telah bicara ke publik sebelumnya. Atalarik Syah menjelaskan soal hubungannya dengan mantan istri dan perebutan hak asuh anak ke publik di podcast yang sama.
Apa kata Atalarik Syah soal konfliknya dengan Tsania Marwa?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/som)
ATALARIK SYAH BICARA KONFLIK DENGAN MANTAN ISTRI