Jakarta -
Pilih-pilih makanan atau
picky eater, dalam sains istilah ini disebut food preference. Yakni penolakan terhadap makanan-makanan tertentu. Jika anak mengalami periode ini rasanya cukup bikin stres ya, Bun? Menurut Prof Dr dr Rini Sekartini SpA(K), jika anak pilih-pilih makanan artinya hanya makanan tertentu yang bisa masuk.
"Ini suatu hal yang normal tapi kadang berkelanjutan sehingga nantinya anak hanya memilih pada makanan tertentu. Misalnya anak dikasih makan ayam satu potong besar, tapi dia hanya memakan potongan kecil. Selain itu picky eater dipengaruhi oleh hal-hal yang terkait tekstur makanan misal anak nggak mau makan lembek-lembek," kata Prof Rini saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Apa saja sih penyebabnya? Berikut 4 penyebab anak suka pilih-pilih makanan menurut Prof Rini.
1. Paparan makanan pada usia diniAnak menjadi
picky eater karena paparan makanan yang nggak sesuai atau nggak bervariasi. Orang tua memaparkan makanan tersebut sejak anak usia dini.
2. Kepribadian anak"Kalau dari kepribadian anak, memang dia tidak mau mencoba sesuatu hal yang baru," lanjut Prof Rini.
Tinggal bagaimana orang tua menyiasatinya secara cerdas dan yang pasti nggak memaksa anak.
4 Penyebab Anak Suka Pilih-pilih Makanan/ Foto: Getty Images |
3. LingkunganKalau bicara lingkungan berarti yang bermasalah biasanya orang tua. Hal ini karena anak paling dekat dengan orang tuanya. Sebagai orang tua kita harus introspeksi diri kenapa anak makannya pilih-pilih.
"Ada anak yang maunya makan ayam goreng terus, sebenarnya nggak apa tapi kadang orang tuanya permasalahkan. Yang penting harus mencukupi gizinya," sambungnya.
4. Tekanan pada proses makanTekanan pada proses makan artinya kalau makan durasinya lama. Padahal maksimal waktu makan 30 menit. Jadi makan nggak selesai-selesai. Alhasil anak lama-lama nggak mau makan.
(aci/nwy)