Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

9 Nama Bayi yang Dilarang di Berbagai Negara Dunia

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Senin, 10 Jun 2019 18:04 WIB

Ada nama William dan Jihad termasuk dalam daftar nama bayi berikut. Apa ya alasannya?
Ilustrasi nama bayi yang dilarang di berbagai negara dunia/ Foto: iStock
Saat menentukan nama bayi, Ayah dan Bunda tentu harus mempertimbangkan dengan baik. Tak sekadar mudah cara melafalkan dan penulisannya, makna dan doa yang terkandung dalam nama tersebut juga patut dipikirkan dengan matang.

Psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani menyarankan, baiknya Ayah dan Bunda memilih nama bayi yang bermakna dan mengandung doa. Yang tak kalah penting, menurut psikolog dari Tiga Generasi ini, berikanlah nama bayi itu benar-benar dari hati.



"Jadi, ketika memanggil nama anak, ada cinta di situ. Kalau memilih nama cuma sekadar namanya bagus dan kita senang dengan nama itu, alasannya terlalu dangkal," urai psikolog yang akrab disapa Nina ini.

Nah, berbicara makna di balik sebuah nama, ada beberapa negara yang melarang penggunaan nama bayi dengan berbagai alasan. Melansir Todays Parent, 9 nama bayi tersebut bisa Bunda simak di halaman selanjutnya ya.

[Gambas:Video Haibunda]

Talula

Ilustrasi nama bayi yang dilarang di berbagai negara dunia/ Foto: iStock

Nama bayi yang dilarang di berbagai negara dunia:

1. Cyanide (Sianida)

Pada April 2017, pengadilan Welsh memutuskan menentang pemilihan nama racun ini. Sementara sang bunda berpendapat, menamai putrinya dengan senyawa kimia yang membunuh Htler ini dapat memiliki makna positif. Namun, Hakim Ketua dan pengadilan banding tidak setuju.

2. Facebook

Pejabat pencatatan sipil di Sonora, Meksiko, tidak suka dengan nama yang terinspirasi media sosial. Facebook masuk dalam daftar 61 nama non-tradisional yang ditandai pejabat Meksiko, termasuk Hitler, Virgin, Burger King, dan Harry Potter.


3. Talula

Pada 2008 silam, orang tua di Selandia Baru kehilangan hak asuh putri mereka untuk sementara. Pasalnya dalam persidangan, sang anak yang bernama Talula mengeluhkan namanya tidak masuk akal dan membuat dia malu.

Hakim setuju dan mengatakan nama (Talula) itu hanya "membodohi anak dan menjebaknya dengan kecacatan sosial." Akhirnya, gadis itu memilih nama baru yang tidak diungkapkan demi menjaga privasinya.

4. Harriet

Pemilihan nama bayi menjadi hal rumit di Islandia. Orang tua di sana diharapkan memilih dari daftar nama yang sesuai budaya, termasuk Baldey dan Bebba.

Harriet mungkin terdengar normal di beberapa negara, bahkan ada di peringkat 72 nama anak perempuan terpopuler di Inggris pada 2017. Tapi ternyata, orang tua di Reykjavik terpaksa memilih nama alternatif untuk mendapatkan paspor anak perempuan mereka.

Intip lima nama lagi di halaman berikutnya ya, Bunda.

Queen

Ilustrasi nama bayi yang dilarang di berbagai negara dunia/ Foto: iStock

Nama bayi yang dilarang di berbagai negara dunia:

5. Nutella

Hazelnut memang lezat ya, Bun. Tapi, apakah tepat diberikan untuk nama bayi? Seorang hakim di Prancis memutuskan, "Nama panggilan yang tidak biasa hanya bisa mengarah pada pikiran yang menggoda atau malah meremehkan." Meski begitu, hakim lebih menyarankan anak tersebut diberi nama Ella.

6. Ke$ha

Nama ini mungkin identik dengan penyanyi terkenal asal Los Angeles, Amerika Serikat. Tapi, menurut hukum penamaan di Ontario, simbol apa pun tidak boleh digunakan dalam nama seseorang.


7. Queen (Ratu)

Daftar nama yang terinspirasi dari kerajaan memang paling disukai di Amerika Utara seperti Royal, Reign, Prince, Majesty, dan Duke. Tapi, beda halnya di Australia, yang menganggap ilegal kalau memberi nama anak berdasarkan jabatan resmi apa pun.

8. Jihad

Pada 2018, pemerintah China mengambil sikap politik untuk menentang pilihan nama-nama bayi tertentu, termasuk Muhammad, Arafat, dan Jihad. Para pejabat setempat mengatakan, tindakan tegas itu merupakan upaya 'mengekang semangat keagamaan' di Xinjiang, yang dihuni warga Uighur yang menjadi kelompok minoritas dan kebanyakan muslim. Sementara para aktivis berpendapat kebijakan itu adalah sensor politik.

9. William

Di Portugal, orang tua boleh memilih dari 82 halaman daftar nama yang disetujui. Dalam daftar tersebut tidak termasuk nama tradisional dalam bahasa Inggris seperti William dan Catherine.


Ya, setiap negara memang punya kebijakan masing-masing. Sementara di Indonesia, seorang warga di Palembang, Sumatera Selatan, memiliki nama unik nan mencengangkan. Saiton!

"Ya, mau bagaimana lagi, ini pemberian orang tua," jelas pria 43 tahun yang berprofesi sebagai guru, dikutip dari detikcom.

Nama tersebut memang terdengar negatif ya, Bunda. Namun, Saiton tetap mempertahankannya. Sempat mengganti nama, pria yang akrab disapa Anton atau Suton ini bercerita, dia malah sakit dan memutuskan kembali menggunakan nama pemberian orang tua.

Hm, ada-ada saja ya. Jadi, sebelum memutuskan sebuah nama untuk si buah hati, baiknya Ayah dan Bunda mengetahui benar makna nama tersebut karena akan melekat seumur hidup.

(muf/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda