HaiBunda

PARENTING

Yuk, Simak Saran Dokter Sebelum Memijat Bayi

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 27 Jun 2019 12:58 WIB
Yuk, Simak Saran Dokter Sebelum Memijat Bayi /Foto: iStock
Jakarta - Pertumbuhan dan perkembangan bayi yang terbaik itu ada di 1000 hari pertamanya, Bun. Sehingga, di waktu tersebut sangat penting bayi diberikan stimulasi agar tumbuh kembangnya optimal.

Dikatakan dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, dr.Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, salah satu stimulasi terbaik yang bisa Bunda lakukan pada bayi adalah dengan pijat bayi. Karena saat memijat bayi akan ada sentuhan, kontak mata, dan juga interaksi antara Bunda dan bayi.

"Pijat bayi yang kita tekankan bentuknya stimulasi bukan terapi," ujar Bernie, dalam talkshow Johnsons Sentuhan Cinta, di Jakarta, Rabu (26/6/2019).



Selain itu, Bernie pun menekankan beberapa poin penting yang harus Bunda perhatikan saat hendak memijat bayi. Jangan bangunkan bayi saat tidur untuk dipijat karena ini hanya akan menggangu kualitas tidurnya. Jangan pula memijat bayi setelah makan karena bisa membuat pencernaannya terganggu. Selain itu, jangan pula memijat saat bayi sedang sakit.

"Karena kalau sakit harus di bawa ke tenaga kesehatan, dilihat apa dia perlu obat atau tidak," tutur Bernie.

Foto: iStock


Saat bayi dipijat, ruangan dan suasananya pun harus mendukung, jangan terlalu dingin atau panas. Kita juga tidak boleh memaksakan gerakan.

"Jadi, kalau dia nangis stop dulu, jangan-jangan dia enggak nyaman sama gerakan itu. Atau dia pup, ganti dulu diapers-nya. Atau mungkin dia lagi ngantuk, lagi enggak mau dipijat, perhatikan itu juga," jelas Bernie.


Saat memijat bayi, Bunda mesti melakukan kontak, seperti menatap mata bayi, bicara pada bayi, dan menunjukkan mimik wajah tersenyum. Bunda juga harus dalam keadaan santai dan suasana nyaman ya.

"Jangan sampai pemijat setelah memijat, dipijat juga. Itu artinya kan ibunya lagi dalam kondisi kurang enak," tandasnya.

Memijat bayi, disarankan Bernie menggunakan baby oil sebagai medianya, agar terasa halus dan lembut. Dan pastinya, memijat bayi ini enggak cuma bisa dilakukan Bunda ya. Ayah pun boleh memijat si kecil, tapi harus hati-hati dengan sentuhan lembut.

Simak video selengkapnya soal memijat bayi ini, Bun.

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK