Jakarta -
Bunda, sudah tahu kalau komedian
Nunung diamankan polisi akibat kepimilikan narkoba? Melansir
detikcom, dikbarkan jika Bunda berusia 55 tahun ini ditangkap pada Jumat (19/7/2019) di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut penjelasan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, pemilik nama asli
Tri Retno Prayudati ini ditangkap dengan barang bukti berupa sabu, Bun.
"Iya betul ditangkap. Ditangkap terkait Sabu," terang Argo.
Mirisnya lagi, Bunda asal Surakarta ini ditangkap bersama suaminya, July Jan Sambiran. Kepada polisi Nunung mengaku mengonsumsi sabu untuk menjaga stamina tubuh di tengah kesibukan kerjanya.
"Tersangka 2 (July Jan Sambiran) dan 3 (Nunung) mengakui memakai sabu 5 bulan lalu untuk stamina dalam bekerja," ungkap Argo menambahkan.
Nunung dan suami/ Foto: screenshoot video |
Bukan sekali ini, kita mendengar artis sengaja menggunakan narkoba dengan alasan untuk memperkuat stamina tubuh. Ya, barang terlarang tersebut dipercaya dapat membuat tubuh lebih berenergi, sehingga banyak yang memakainya untuk doping tubuh.
Mengutip penjelasan
Medical News Today, sabu atau metamfetamin adalah obat psikotimulan yang sangat adiktif dengan efek samping memicu ketagihan sangat kuat, mirip dengan kokain. Reaksinya akan meningkatkan kadar dopamin dan neropinefrin yang terjadi secara alami di otak.
Belakangan, sabu atau metamfetamin ini menimbulkan kecanduan yang berbahaya. Narkoba jenis ini bersifat neurotoksik dan dapat merusak neuron dopamin dan serotonin otak. Meskipun diakui dapat meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi kelelahan.
Tapi, jika dipakai dalam jangka lama dengan frekuensi tinggi, akan mengakibatkan penggunanya memiliki kecenderungan melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dan memicu perilaku kekerasan. Sebab, studi menunjukkan kalau sabu dapat menyebabkan perubahan struktural dan fungsional di otak yang berkaitan dengan emosi dan memori. Lama kelamaan pemakaian akan kehilangan kontrol emosi.
Kita tentunya tak ingin hal tersebut terjadi pada anak-anak kita kan, Bun? Sebagai orang tua kita juga harus waspada agar anak-anak tak terjerat narkoba, seperti sabu. Keluarga menjadi fondasi penting yang membentengi anak-anak dari pergaulan yang rentan menawarkan narkoba.
Pertama, untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dimulai dari orang tua yang harus aktif berbicara dengan anak-anak mengenai bahayanya. Sedangkan menurut ulasan
Healthy Children, selanjutnya bisa berlanjut ke program yang ditawarkan sekolah dengan beragam kegiatan positif.
Ilustrasi orang tua cegah anak terjerat narkoba/ Foto: iStock |
Cara ketiga, orang tua dianggap memiliki peran penting untuk tidak menggunakan tembakau, alkohol, dan obat-obatan. Setelah itu,
ajak anak bicara dan dengarkan cerita mereka mengenai teman dan lingkungan sosialnya di luar rumah.
Dari situ, orang tua bisa membantu membuat pilihan dan memposisikan diri menjadi teman yang baik, Bun. Terpenting, cara keenam ajari anak untuk berani tegas untuk mengatakan tidak pada setiap ajakan yang menjurus pada
pergaulan yang salah. Hal itu bertujuan agar anak tidak merasa minder dengan jika menolak ajakan teman yang tidak baik.
Terakhir, tegaskan pada mereka bahwa Ayah dan Bunda benar-benar melarang dan akan marah pada anak jika mencobanya. Sehingga mereka sadar konsekuensi dari hal-hal yang akan diperbuatnya di luar rumah.
Bingung mau mengajak anak bicara, coba simak tips menjaga kedekatan dengan anak-anak dalam tayangan berikut, Bun!
(rap/rap)