Jakarta -
KonsumsiÂ
buah-buahan menjadi salah satu cara pemenuhan serat di kecil. Tidak jarang banyak ibu membuat variasiÂ
makanan dari buah-buahan. Misalnya dibuat jus atau smothies.
Namun, beberapa ibu percaya jika konsumsi buah-buahan sebaiknya dimakan langsung, Bun. Proses penghalusan seperti di jus akan menghilangkan kandungan serat di buah.
Kata Konsultan Gastrohepatologi Anak, dr.Frieda Handayani, Sp.A(K), sebenarnya buah bisa dimakan dengan dilumat secara utuh atau dijadikan jus. Namun, bagi anak yang sedang belajar makan, konsumsi buah-buahan secara utuh dapat membantu sistem pencernaan karena melalui proses mengunyah.
"Jadi, sebenarnya kalau makan buah utuh, kan mulai masuk dari mulut ada gigi geligi dan air liur yang membantu memecah serat-serat atau polisakarida dari buah-buahan," kata Frieda dalam 'Media & Blogger Gathering: Pentingnya Pemenuhan Asupan Serat Sejak Dini bersama Bebelac', di Almond Zucchini Cooking Studio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selain sistem
pencernaan, mengunyah buah utuh bisa melatih otot-otot mulut anak. Termasuk membantu si kecil bicara, Bun.
"Selain itu juga membuat otot-otot oral motorik aktif, jadi anak-anak buat ngomong juga lebih aktif, bersiul, dan latihan mengunyah," ujarnya.
 Ilustrasi anak makan buah dan sayur/ Foto: shutterstock |
Minum olahan buah seperti jus atau smothies tetap bisa diberikan berbarengan dengan makan buah utuh. Fungsinya untuk memenuhi serat yang tidak bisa didapat dari satu buah saja.
Selain buah-buahan yang di jus, Bunda bisa mencampur dengan sayuran. Sebab, ada beberapa buah dan sayur yang lebih mudah dikonsumsi dengan di jus.
"Kebutuhan serat itu tinggi ya, jadi enggak bisa didapat dari semua yang kita makan. Kebutuhan serat bisa dibuat smothies, jadi semua seratnya juga dapat, campuran buah, sayur, dan susu. Jadi value seratnya itu bertambah," tutur Frieda.
Frieda juga menekankan pentingnya anak mengonsumsi serat sejak dini. Asupan serat dariÂ
buah dan sayur dapat membantu proses pencernaan yang baik. Sehingga, nutrisi dapat diserap dan diproses untuk mendukung
tumbuh kembang anak.
Bicara soal serat, ada beberapa orang yang tetap mengalami kesulitan BAB meski sudah makan serat. Kenapa ya, Bun? Simak penjelasannya di video berikut.
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)