HaiBunda

PARENTING

Lebih Baik Mana untuk Anak, Buah Segar atau Dijadikan Jus?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 04 Sep 2019 10:10 WIB
Ilustrasi anak makan buah segar/ Foto: Shutterstock
Jakarta - Konsumsi buah-buahan menjadi salah satu cara pemenuhan serat di kecil. Tidak jarang banyak ibu membuat variasi makanan dari buah-buahan. Misalnya dibuat jus atau smothies.

Namun, beberapa ibu percaya jika konsumsi buah-buahan sebaiknya dimakan langsung, Bun. Proses penghalusan seperti di jus akan menghilangkan kandungan serat di buah.

Kata Konsultan Gastrohepatologi Anak, dr.Frieda Handayani, Sp.A(K), sebenarnya buah bisa dimakan dengan dilumat secara utuh atau dijadikan jus. Namun, bagi anak yang sedang belajar makan, konsumsi buah-buahan secara utuh dapat membantu sistem pencernaan karena melalui proses mengunyah.


"Jadi, sebenarnya kalau makan buah utuh, kan mulai masuk dari mulut ada gigi geligi dan air liur yang membantu memecah serat-serat atau polisakarida dari buah-buahan," kata Frieda dalam 'Media & Blogger Gathering: Pentingnya Pemenuhan Asupan Serat Sejak Dini bersama Bebelac', di Almond Zucchini Cooking Studio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Selain sistem pencernaan, mengunyah buah utuh bisa melatih otot-otot mulut anak. Termasuk membantu si kecil bicara, Bun.

"Selain itu juga membuat otot-otot oral motorik aktif, jadi anak-anak buat ngomong juga lebih aktif, bersiul, dan latihan mengunyah," ujarnya.

Ilustrasi anak makan buah dan sayur/ Foto: shutterstock

Minum olahan buah seperti jus atau smothies tetap bisa diberikan berbarengan dengan makan buah utuh. Fungsinya untuk memenuhi serat yang tidak bisa didapat dari satu buah saja.

Selain buah-buahan yang di jus, Bunda bisa mencampur dengan sayuran. Sebab, ada beberapa buah dan sayur yang lebih mudah dikonsumsi dengan di jus.

"Kebutuhan serat itu tinggi ya, jadi enggak bisa didapat dari semua yang kita makan. Kebutuhan serat bisa dibuat smothies, jadi semua seratnya juga dapat, campuran buah, sayur, dan susu. Jadi value seratnya itu bertambah," tutur Frieda.

Frieda juga menekankan pentingnya anak mengonsumsi serat sejak dini. Asupan serat dari buah dan sayur dapat membantu proses pencernaan yang baik. Sehingga, nutrisi dapat diserap dan diproses untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Bicara soal serat, ada beberapa orang yang tetap mengalami kesulitan BAB meski sudah makan serat. Kenapa ya, Bun? Simak penjelasannya di video berikut.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Luna Maya Berkunjung ke Rumah Sang Bunda di Pulau Rote, Intip Potret Halamannya Menghadap Pantai

Mom's Life Nadhifa Fitrina

60 Ucapan untuk Anak Ujian sebagai Penyemangat, Motivasi, dan Doa

Parenting Natasha Ardiah

Potret Kebersamaan Fairuz A Rafiq & Sang Putra King Faaz yang Kini Tingginya Melebihi Ibunda

Parenting Annisa Karnesyia

Potret Aesthetic Artis Umumkan Kehamilan, Alyssa Daguise hingga Mahalini Bernuansa Alam

Kehamilan Annisa Karnesyia

Si Kecil Berjalan Jinjit? Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Parenting Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Luna Maya Berkunjung ke Rumah Sang Bunda di Pulau Rote, Intip Potret Halamannya Menghadap Pantai

60 Ucapan untuk Anak Ujian sebagai Penyemangat, Motivasi, dan Doa

Potret Aesthetic Artis Umumkan Kehamilan, Alyssa Daguise hingga Mahalini Bernuansa Alam

Kisah Dokter Anak di Aceh Jadi Korban Banjir, Tetap Tangani Pasien & Mengungsi di RS

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK