parenting

4 Stimulasi untuk Anak yang Makin Aktif di Jam Tidur Akibat Kurang Gerak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 08 Sep 2023 21:45 WIB

Jakarta -

Bunda pernah merasa Si Kecil sangat aktif ketika memasuki waktu tidur? Bisa saja ini terjadi karena anak kurang mendapatkan stimulasi propio dan sensorik, Bunda.

Anak-anak memerlukan waktu tidur yang cukup untuk mendukung perkembangannya. Ketika Si Kecil mendapatkan waktu tidur yang cukup, mereka akan mendapatkan berbagai manfaat termasuk pada kesehatannya.

Sayangnya, anak-anak kerap menjadi terlalu aktif sesaat sebelum waktu tidur tiba. Ketika hal ini terjadi, Bunda pasti kebingungan harus bersikap seperti apa, ya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal ini turut dijelaskan oleh dokter spesialis anak, dr. Chrissan Halim, pada akun TikTok-nya. Sebelumnya, HaiBunda telah meminta izin pada dr. Chrissan dan diperbolehkan untuk mengutip pernyataannya.

Menurut dr. Chrissan, ada banyak anak yang mengalami masalah sulit tidur karena sangat aktif sebelum waktu tidur. Hal ini menandakan anak kurang mendapatkan stimulasi sensorik dan propio.

"Banyak banget permasalahan anak yang sulit memulai tidur, saat mau tidur kok malah jadi kayak aktif banget bahkan kayak liar gitu," ungkapnya dikutip akun TikTok @dr.chrissanhalim, Kamis (7/9/2023).

"Nah segala sesuatu tingkah laku anak itu karena cerminan dari kebutuhan anak tersebut. Jadi kalau yang seperti liar sebelum tidur bisa jadi memang kurang stimulasi sensorik + propio-nya," lanjutnya.

Melansir dari laman Healthline, stimulasi sensorik sendiri merupakan masukan dan sensori yang diterima anak oleh satu atau indera. Jenis stimulasi ini sangat penting dan berkaitan erat dengan perkembangan emosi, kognitif, serta fisiknya. Sementara itu, stimulasi propio berhubungan dengan rangsangan pada sendi tubuh dan otot bayi.

Stimulasi yang membantu anak tidur

Menurut dr. Chrissan, ada beberapa stimulasi yang bisa Bunda berikan pada untuk membantu anak tidur. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

1. Pillow crashing

Pillow crashing merupakan teknik stimulasi di mana Bunda menjatuhkan anak secara perlahan ke arah bantal. Ketika melakukan stimulasi ini, posisi anak akan tengkurap menghadap bantal.

"Jadi jatuhkan (anak) di bantal," ungkap dr. Chrissan dalam video yang sama.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat stimulasi yang bisa diberikan untuk membantu anak tidur yang lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT