Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

11 Cara Mengatasi Anak Bosan Belajar di Rumah Aja

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 22 Apr 2020 10:53 WIB

Boredom. Upset girl suffering from mom indifference, laying on kitchen table, mom working with laptop, panorama, free space, cropped
Ilustrasi anak bosan belajar di rumah aja/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Anak-anak yang biasanya senang bermain keluar dengan teman-temannya, kini hanya bisa di dalam rumah saja. Alhasil, anak mungkin merasa sangat bosan. Apalagi setiap hari harus mengerjakan tugas-tugas sekolah, tapi di rumah saja.

"Semua anak memang gampang bosan, apalagi kalau kemampuan intelektualnya baik," kata psikolog anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo, M.Psi., Psikolog, dikutip dari detikcom.


Menurut psikolog yang akrab disapa Anas ini, saat bermain sesuatu beberapa kali, anak-anak lalu cepat bosan. Atau, saat sudah bereksplorasi, dia hendak mencari permainan baru. Tapi Anas mengingatkan, walau anak mudah bosan, dia bisa begitu kreatif menciptakan mainan.

Memang Bunda, dengan mewabahnya virus Corona, kegiatan belajar dan mengajar di semua sekolah diliburkan. Namun, banyak sekolah memberikan pekerjaan rumah agar anak tetap beraktivitas. Hmmm, sudah jarang berinteraksi dengan teman-temannya secara langsung, tugas-tugas pun terbilang banyak. Wajar kalau anak jadi suntuk dan bosan.

"Aku kangen teman-teman, Bun. Kapan masuk sekolah lagi?" ceplos anak pertama Bubun, setelah satu bulan lebih enggak sekolah.

Dikutip The Guardian, Chris Dyson, Kepala Sekolah Dasar Parklands, Leeds, Inggris, mengatakan, sebenarnya pekerjaan rumah yang diberikan tiap guru itu bukan untuk meningkatkan standar tetapi untuk mengurangi kebosanan.

Namun, ada beberapa hal yang perlu orang tua lakukan agar anak tak bosan belajar di rumah. Apa saja? Bunda klik NEXT untuk lihat halaman selanjutnya ya.

Simak juga yuk, tips Shahnaz Haque yang membiarkan anak menentukan pilihan agar belajar tanggung jawab. Di video Intimate Interview berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



Anak harus bahagia tapi batasi main gadget

Boredom. Upset girl suffering from mom indifference, laying on kitchen table, mom working with laptop, panorama, free space, cropped

Ilustrasi anak bosan belajar di rumah aja/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Cara mengatasi anak bosan belajar di rumah saja:

1. Prioritaskan kesejahteraan anak

"Pembelajaran yang hebat hanya terjadi ketika anak-anak merasa bahagia, aman dan nyaman. Beri anak-anak Anda jaminan dan cinta," kata Jules White, kepala sekolah di sekolah Tanbridge House, Horsham, Inggris.

2. Pertahankan rutinitas

Anak-anak tentu menganggap sekolah sedang libur. Namun, Lillie Rosenblatt, guru di Sekolah Dasar Brookfield di Camden, London, menjelaskan bahwa anak-anak butuh aktivitas normal, keakraban dan struktur.

"Jadi tetaplah rutin. Itu membuat sekolah di rumah lebih mudah dan membantu anak-anak untuk menyadari ini bukan hari libur," kata Rosenblatt.

3. Beri anak otonomi

Bunda bisa membiarkan anak membuat jadwal sendiri setelah tugas sekolah selesai. Ini bisa menggabungkan ide-ide dari anak dan pembelajaran di rumah. Tapi, kalau anak menjadwalkan main game setiap pagi, mungkin saatnya orang tua turun tangan.


4. Biarkan anak bosan

Belajar dan bermain itu-itu saja di rumah tentu bisa membuat anak merasa bosan. Namun, biarkan anak bersenang-senang sampai merasa bosan. Biasanya setelah itu anak akan melanjutkan belajar.

5. Batasi tablet, ponsel, dan TV

Selama di rumah saja, pastinya anak punya banyak kesempatan untuk menonton televisi, atau menggunakan ponsel untuk tetap berhubungan virtual dengan teman-temannya. Tapi, cobalah hindari ketergantungan berlebihan yang tidak sehat pada waktu layar.

"Terlalu banyak main gadget memiliki efek sangat negatif pada kesehatan fisik dan mental, bisa mengganggu pola tidur juga. Kuncinya bervariasi bisa dengan olahraga, membaca buku bagus, dan mempelajari keterampilan baru, merupakan cara tepat untuk menghindari terlalu sering menatap layar TV dan komputer," kata White.

Lebih perhatian dan jangan berlebihan

Tired and bored student with stack of books

Ilustrasi anak bosan belajar di rumah aja/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

Cara mengatasi anak bosan belajar di rumah saja:

6. Lebih perhatian

White menyarankan agar orang tua mendengarkan anak-anaknya. Misalnya senang mendengarkan anak, biarkan anak menjelaskan apa yang ingin mereka lakukan, dan tantangan yang mereka hadapi.

7. Pertimbangkan dampak isolasi sosial

Orang tua perlu menyadari juga kalau anak-anak sangat membutuhkan istirahat. Banyak tugas dari guru bukan berarti mendorongnya tanpa istirahat. Dampak isolasi sosial tentu membuat mereka cepat bosan, hingga kelelahan.

8. Jangan berharap anak-anak belajar tanpa henti

"Semakin muda usia anak, semakin sedikit waktu yang dapat mereka gunakan dan pelajari, sehingga sering kali istirahat penting untuk produktivitas," kata Rosenblatt.

9. Jangan berlebihan

Waktu total anak belajar jangan berlebihan, Bunda. Misalnya saja anak kecil sekitar 2 jam sehari. Namun, itu juga mencakup seni dan kerajinan, serta kegiatan langsung. Anak yang lebih besar bisa lebih lama, sekitar tiga hingga empat jam.

"Tetapi sekali lagi, itu harus mencakup kegiatan olahraga dan tugas yang lebih kreatif juga," kata Jordan Bickel, pengajar Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak Grand Avenue, Surbiton, Chicago, Amerika Serikat.

10. Hargai pembelajaran yang diinginkan anak

"Dorong anak Anda untuk meneliti sesuatu yang menarik dan menunjukkan pembelajaran dengan sesuatu yang kreatif. Ini bisa berupa sesuatu dengan play dough, modelling sampah, bubur kertas, atau presentasi. Biarkan anak-anak Anda bereksperimen," ujar Bickel.

11. Istirahat dengan gerakan teratur

Istirahat gerakan seperti menari dengan musik atau bermain. Ini memberi anak-anak umpan balik pada indranya dan menawarkan kesempatan untuk 'mengatur ulang'. Apabila gerakan tidak berhasil, memperlambatnya dengan melakukan push-up dinding atau kursi, atau meremas tangan, bahu atau kaki.

"Temukan apa yang cocok untuk anak Anda. Ini akan sangat membantu dalam belajar dan fokus," kata Rosenblatt.

Selamat mencoba triknya ya, Bunda. Semoga berhasil dan tetap semangat.


(muf/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda