HaiBunda

PARENTING

Bayi yang Divonis Meninggal Lalu Hidup Lagi, 15 Jam di Kamar Mayat

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 12 Oct 2020 10:48 WIB
Bayi yang Divonis Meninggal lalu Hidup Lagi, 15 Jam di Kamar Mayat/Foto: iStock
Jakarta -

Kisah bayi yang kembali hidup sesaat sebelum dikremasi ini memang ajaib, Bunda. Keajaiban yang terjadi di China ini dialami oleh bayi yang lahir prematur bernama An An dengan berat hanya 1,3 kilogram (kg).

An An berada dalam perawatan intensif dan ditempatkan di dalam inkubator di Rumah Sakit Rakyat Pan'an, Provinsi Zhejiang, China, pada Januari 2016. Namun setelah 23 hari di inkubator, keluarga memaksa bayi itu untuk dibawa pulang untuk merayakan Imlek di rumah.

Tapi selang dua hari setelahnya, mengutip Daily Mail, sang ayah, Lu mengatakan bahwa putranya tersebut berubah menjadi pucat. An An pun saat itu segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.


Namun sayang, saat di rumah sakit, bayi berusia 1 bulan ini tak lagi bernapas dan memiliki detak jantung. Dokter yang menanganinya pun mengatakan bahwa An An mengalami gagal jantung dan dinyatakan meninggal dunia.

Setelah mendapat sertifikat kematian dari rumah sakit tersebut, ayahnya membawa An An ke rumah duka, Bunda. Di sana, bayi mungil itu dimasukkan dalam lemari pendingin di kamar mayat sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Keesokan hari sekitar pukul 09.00 waktu setempat, ketika staf rumah duka bersiap membawa bayi itu untuk dikremasi, dia mendengar suara bayi menangis. Dia pun membukanya, dan kaget karena bayi tersebut masih hidup.

"Saya membukanya dan melihat dia bergerak. Jadi saya memberitahu ayahnya bahwa bayinya masih hidup," ujar staf tersebut.

Sebelum diketahui masih bernyawa, An An sudah berada di lemari pendingin dengan suhu minus 12 derajat celsius selama 15 jam, Bunda. Setelah mengetahui bayi itu masih bernyawa, mereka langsung membawanya ke ruang gawat darurat dan kembali ditempatkan dalam inkubator.

Mengutip The Independent, Dr. Chen yang mengumumkan kematian bayi itu mengaku kebingungan. "Saya benar-benar tidak bisa memahami bagaimana keajaiban ini terjadi," ujarnya.

Sementara Direktur Rumah Sakit Rakyat Pan'an, Dr Yang, mengatakan bahwa staf rumah sakit seharusnya memastikan kematian bayi itu untuk kedua kalinya sebelum mengeluarkan sertifikat kematian.

Bunda, simak juga ciri tali pusar bayi yang terinfeksi dalam video berikut:



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Apa Itu Gangguan ADHD pada Dewasa yang Dialami Jungkook BTS? Ini 7 Gejalanya

Mom's Life Amira Salsabila

Jangan Ucapkan 11 Kalimat Ini saat Menjawab Interview Kerja

Mom's Life Arina Yulistara

5 Potret Anggun Dhini Aminarti dan Irish Bella saat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Sahabat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Potret Hagia Anak Jessica Iskandar saat MPASI, Bikin Gemas saat Makan Buah Naga

Parenting Nadhifa Fitrina

Ini Alasan Pembagian Warisan Menurut Islam untuk Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Anggun Dhini Aminarti dan Irish Bella saat Jadi Bridesmaid di Pernikahan Sahabat

Apa Itu Gangguan ADHD pada Dewasa yang Dialami Jungkook BTS? Ini 7 Gejalanya

5 Potret Hagia Anak Jessica Iskandar saat MPASI, Bikin Gemas saat Makan Buah Naga

Jangan Ucapkan 11 Kalimat Ini saat Menjawab Interview Kerja

Ini Alasan Pembagian Warisan Menurut Islam untuk Laki-laki Lebih Besar dari Perempuan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK