Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Masalah Kesehatan Mata Bayi yang Umum Terjadi dan Cara Mengatasinya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 31 Oct 2020 14:40 WIB

ilustrasi mata bayi
3 Masalah Kesehatan Mata Bayi yang Umum Terjadi dan Cara Mengatasinya/ Foto: iStock
Jakarta -

Saat merawat bayi, mungkin Bunda merasa khawatir jika ada suatu hal kecil terjadi. Apalagi menyangkut kesehatannya. Kali ini HaiBunda membahas sedikit tentang masalah kesehatan yang umum terjadi pada bayi.

Ada beberapa hal yang menandakan bahwa ada masalah kesehatan pada mata bayi. Dilansir Parenting Firstcry, Bunda bisa melihat perilaku yang tak biasa pada bayi seperti menggosok mata berlebihan, gerakan mata yang tak biasa.

Lalu, perhatikan juga perbedaan fisik pada mata bayi seperti bintik pada mata, hanya satu mata yang terbuka, atau mata yang berair secara berlebihan.

Menurut dokter mata Sharon Freedman, MD dari Duke University ada tiga masalah kesehatan mata bayi yang umum terjadi. Berikut paparannya:

1. Pink eye atau mata merah

Gejalanya yaitu mata bayi memerah, tampak lelah, dan berkaca-kaca. Kelopak matanya bengkak dengan banyak kotoran lengket.

Penyebabnya adalah virus atau bakteri. Jika bayi terkena infeksi virus, tunggulah tiga hingga lima hari sebelum membawanya ke dokter. Namun, jika terinfeksi bakteri, Bunda hanya boleh menunggu 1x24 jam.

"Bersihkan setiap mata yang terkena dengan kain basah yang hangat; kemudian oleskan kompres dingin. Dokter Anda akan meresepkan obat tetes mata antibiotik untuk infeksi bakteri," tulis Freedman, dikutip dari Parents.

2. Saluran air mata tersumbat

Gejalanya berupa banyak cairan yang 'merekatkan' mata dan bulu mata menjadi satu. Apa penyebabnya? Jadi, saat bayi berkembang di dalam rahim, jaringan di dalam saluran air mata terkelupas dan meninggalkan inti berlubang.

"Jika itu tidak terjadi, jaringan tetap ada dan menyumbat saluran," tulis Freedman.

Perawatannya, gunakan kain basah yang hangat untuk membersihkan mata setiap kali Bunda melihat kotoran. Saluran yang tersumbat biasanya terbuka dengan sendirinya, dan debit berkurang seiring waktu. Jika belum sepenuhnya hilang pada saat anak berusia 12 hingga 18 bulan, anak mungkin perlu dioperasi.

3. Bintitan

Gejala bintitan mudah sekali terlihat yaitu adanya benjolan seperti jerawat di kelopak mata atas atau bawah yang bisa menjadi merah dan bengkak.

Penyebab bintitan yaitu infeksi bakteri pada kelenjar kelopak mata. Bagaimana jika bayi mengalami bintitan?

Cukup oleskan kompres hangat ke kelopak mata beberapa kali sehari. Jika benjolan itu besar atau sangat bengkak, bayi mungkin membutuhkan tetes atau salep antibiotik, dan segera kunjungi dokter.

Semoga informasi tentang masalah umum pada mata bayi bisa membantu Bunda ya.

Simak juga penjelasan dokter soal wortel yang sering disebut bisa sembuhkan mata minus:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda