Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bayi Alergi Pisang, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 26 Dec 2020 20:10 WIB

baby girl eating banana at home
Bayi Alergi Pisang, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya Bun/ Foto: iStock

Pisang adalah buah yang paling sering diberikan sebagai menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Teksturnya yang lembut mudah dikunyah bayi yang baru belajar makan.

Tapi, tahukah Bunda jika bayi bisa mengalami alergi pisang?

Ya, alergi pisang bisa dialami bayi lho. Kondisi ini dapat terjadi bila sistem kekebalan tubuhnya sensitif terhadap kandungan protein di dalam pisang.

"Jika bayi alergi pisang, ini artinya tubuhnya seperti akan menyerang makanan untuk melindungi sistem pencernaan dengan mengirimkan sinyal kepada sel darah putih. Ini dapat memicu reaksi alergi eksternal pada bayi," kata dokter anak, Dr. Arti Sharma, dilansir Parenting Firstcry.

Sistem kekebalan tubuh dapat dikaitkan dengan alergi pada bayi. Seperti kita tahu, alergi makanan memang umumnya terjadi pada masa kanak-kanak, Bunda.

Penyebab alergi pisang pada bayi

1. Intoleransi protein

Di dalam pisang, ada protein yang disebut 'chitinase', Bunda. Protein ini mungkin bisa menjadi penyebab anak alergi pisang. Sistem kekebalan tubuh bayi tidak toleran terhadap protein tersebut, sehingga menyebabkan hipersensitif dan alergi.

2. Vasoactive Amine

Vasoactive Amine merupakan zat yang terkandung dalam pisang. Zat ini mirip dengan histamin dan terbentuk secara alami. Jika metabolisme bayi tidak dapat mengoksidasi enzim, maka vasoactive amine dapat menyebabkan alergi pisang pada bayi.

Alergi pisang pada bayi bisa menyebabkan masalah kesehatan. Untuk itu, ibu perlu hati-hati saat pertama kali memberikan pisang.

"Saat pertama kali memberi makan pisang pada bayi, waspadai gejala alergi. Gejala-gejala ini bisa berlangsung dalam beberapa jam setelah mengonsumsinya," ujar Sharma.

Apa saja gejala dan tanda alergi pisang pada bayi? Bagaimana pula cara mengatasinya?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Banner liburan di masa pandemiBanner liburan di masa pandemi/ Foto: HaiBunda

Simak juga ragam jenis pisang dan manfaatnya, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Bayi Alergi Pisang, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya Bun

baby girl eating banana at home

Bayi Alergi Pisang, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya Bun/ Foto: iStock

Gejala bayi alergi pisang

Bayi yang mengalami alergi pisang bisa mengalami gejala dan tanda-tanda, Bunda. Gejala ini bisa terlihat dan perlu disadari orang tua. Mengutip Mom Junction, berikut 3 gejala alergi tersebut:

1. Masalah pada kulit

Gejala pada kulit adalah tanda umum alergi pisang pada bayi. Beberapa tanda yag mungkin muncul adalah eksim, sensasi gatal, radang lidah, wajah bengkak, radang mulut, kulit melepuh, dan muncul benjolan kemerahan.

2. Masalah di saluran cerna

Beberapa gejala alergi pisang mungkin berhubungan dengan saluran pencernaan bayi. Si kecil mungkin akan mengalami satu atau lebih gejala dalam beberapa jam setelah makan pisang. Gejala tersebut di antaranya adalah sakit perut, mual, muntah, diare, buang air besar, dan sering buang gas.

3. Masalah di saluran pernapasan

Bayi yang mengalami alergi pisang mungkin mengalami masalah terkait pernapasannya. Beberapa gejala yang bisa dialami, yakni sesak napas, hidung tersumbat, batuk, pilek, bunyi napas mengi, hingga bisa pingsan.

Jika di kecil mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera hentikan pemberian pisang. Bunda juga perlu membawa anak ke dokter.

3 Tips mengatasi alergi pisang pada bayi

1. Jika bayi mengalami reaksi alergi pisang, dokter umumnya akan menyarankan untuk memberi makan bayi dengan pisang yang dipotong kecil-kecil.

2. Bunda dapat memberikan pisang yang telah dimasak dalam porsi yang kecil. Pisang yang dimasak jauh lebih aman dibandingkan pisang mentah.

3. Jangan berikan pisang sebagai makanan pertama bayi. Sebaiknya beri si kecil makanan, seperti wortel kukus karena jauh lebih aman.


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda