Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Cara Alami Menaikkan Trombosit Anak, Bunda Perlu Tahu

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 19 Jan 2021 20:10 WIB

Sweet little boy sleeping peacefully in the hospital as he recovers from a copperhead snake bite.
Ilustrasi anak sakit/ Foto: Getty Images/JLBarranco

Seperti Bunda ketahui, penyakit demam berdarah dengue (DBD) biasanya akan menyebabkan penurunan pada trombosit. Bunda pun bakal melakukan berbagai cara agar trombosit naik. Tak hanya DBD, ada beberapa kondisi yang membuat kadar trombosit turun. Namun, Bunda bisa mencoba beberapa cara menaikkan trombosit yang rendah.

Selain DBD, ada beberapa kondisi yang menyebabkan trombosit anak menurun, yakni sepsis, idiopathic trombositopenic purpura, anemia aplastik dan typhoid fever.


Dikutip dari Hindawi, demam berdarah adalah penyakit demam akut yang sembuh dengan sendirinya diikuti dengan fase defervescence kritis, di mana pasien dapat membaik atau berkembang menjadi bentuk yang parah.  

Trombositopenia selalu menjadi salah satu kriteria yang digunakan pedoman WHO sebagai indikator potensial dari keparahan klinis dalam DBD.  Pada pedoman WHO 2009, definisi umumnya menggambarkan penurunan jumlah trombosit dengan cepat atau jumlah trombosit kurang dari 150.000 per mikroliter darah.

Penelitian sebelumnya melaporkan DBD pada orang dewasa tanpa syok, di mana jumlah trombosit menurun sedikit hingga sedang pada hari ke-3 sampai hari ke-7 penyakit dan mencapai tingkat normal pada hari ke-8 atau ke-9.

Pada anak-anak, ada sedikit korelasi antara jumlah trombosit dan manifestasi perdarahan atau antara jumlah trombosit dan tingkat keparahan penyakit. 

Graham Rogers, M.D., dokter penyakit dalam bersertifikat mengatakan, trombosit merupakan sel darah yang membantu darah membeku.  Ketika jumlah trombosit rendah, mungkin akan muncul gejala, termasuk kelelahan, mudah memar, dan gusi berdarah. Jumlah trombosit yang rendah juga disebut sebagai trombositopenia.

"Jika tes darah menunjukkan bahwa jumlah trombosit Anda rendah, penting untuk bekerja sama dengan praktisi perawatan kesehatan Anda untuk mencari tahu apa penyebabnya," kata Rogers dikutip Health Line.

Bagaimana kalau diberikan obat herbal maupun suplemen? Menurut Rogers, suplemen dan herbal tidak dipantau FDA dan oleh karena itu tidak diatur untuk kualitas atau kemurniannya. Selalu bicarakan dengan praktisi perawatan kesehatan sebelum meminumnya untuk memastikan pasien tidak berinteraksi dengan pengobatan atau pendekatan pengobatan.

Untuk suplemen, memang mengandung banyak nutrisi. Tapi kata Rogers, yang terbaik adalah mencoba mendapatkannya dari makanan.
Berikut tips cara menaikkan jumlah trombosit secara alami:

1. Vitamin B-12

Vitamin B-12 membantu menjaga kesehatan sel darah.  Kekurangan B-12 telah dikaitkan dengan jumlah trombosit yang rendah.  Sumber terbaik vitamin B-12 cenderung dari makanan hewani, seperti hati sapi, dan telur.

Meskipun vitamin B-12 juga ditemukan dalam produk susu, seperti susu dan keju, beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu sapi dapat mengganggu produksi trombosit.

Klik halaman selanjutanya ya, Bunda.

Simak juga gejala dan jenis demam berdarah, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Pasangan Kritis Karena Ngeyel Covid-19



Vitamin C bisa menaikkan trombosit

Close-up thermometer. Mother measuring temperature of her ill kid. Sick child with high fever laying in bed and mother holding thermometer. Hand on forehead.

Foto: Getty Images/JLBarranco

2. Folat

Folat adalah vitamin B yang membantu sel, termasuk sel darah.  Sejumlah makanan mengandung folat secara alami. Sumber folat alami meliputi:
kacang kacangan, kacang polong hitam, kacang merah, jeruk, dan jus jeruk.

3. Zat besi

Zat besi sangat penting bagi tubuh untuk menghasilkan sel darah yang sehat. Sebuah studi tahun 2012 juga menemukan zat besi meningkatkan jumlah trombosit pada peserta dengan anemia defisiensi besi.  

Zat besi tingkat tinggi dapat ditemukan dalam makanan: kerang, biji labu, kacang-kacangan, dan daging sapi

4. Vitamin C

Vitamin C membantu trombosit berkumpul dan berfungsi secara efisien. Vitamin C juga membantu anak menyerap zat besi, yang juga dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit.

Sumber vitamin C yang baik meliputi: mangga, nanas, brokoli, paprika hijau, atau merah tomat, dan bunga kol.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda