PARENTING
Review HaiBunda: Apa Itu Nebulizer? Kenali Fungsi dan Cara Pemakaiannya Yuk Bun
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Kamis, 21 Jan 2021 18:50 WIBMengalami gangguan pernapasan tentu sangat membuat tidak nyaman ya, Bunda. Pastinya kita ingin untuk segera mengatasi permasalahan tersebut.
Nah, salah satu cara untuk mengobati gangguan pernapasan atau masalah paru-paru adalah dengan obat yang dihirup dengan menggunakan nebulizer.
Untuk Bunda ketahui, nebulizer adalah mesin untuk pengantar obat-obatan cair yang akan diubah menjadi butiran uap sehingga memudahkan untuk dihirup melalui mouthpiece atau mask.
Nebulizer biasanya digunakan untuk perawatan asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan masalah pernapasan lainnya. Tetapi nebulizer kadang juga digunakan untuk penghantaran obat-obatan untuk kasus batuk, hidung tersumbat, dan sesak napas.
Penggunaan nebulizer ini sendiri memiliki banyak keunggulan dibanding dengan minum obat pernapasan secara orang lho, Bunda.
Di antara keunggulan tersebut yakni,
1. Menghantarkan obat-obatan secara langsung ke bagian tubuh yang membutuhkan dan mengarahkan kinerja obat-obatan pada target organ.
"Dibandingkan obat yang diminum, ada juga kan obat asma yang diminum, dia langsung ke target organ, dan target organnya adalah saluran napas," kata Herry Hendrayadi, Marketing Manager OMRON Healthcare Indonesia, saat wawancara dengan HaiBunda via Zoom, Kamis (21/1/2021).
2. Efek cepat setelah inhalasi
Ketika terjadi sesak napas atau asma, penggunaan nebulizer sangat disarankan, karena efeknya cepat dan juga biasanya dosis yang diberikan lebih rendah dibandingkan dosis oral.
3. Meminimalisasi kemungkinan risiko efek samping
Efek samping penggunaan nebulizer sangat minimal, Bunda. Hal ini karena dosis obat yang diberikan pun umumnya rendah. Selain itu, karena obat langsung masuk ke target.
"Karena ini sifatnya lokal, jadi dia tidak masuk ke sistem pembuluh darah yang memutar ke seluruh tubuh, tapi hanya di saluran napas aja," ujar Herry.
4. Pasien dapat menghirup obat-obatan tanpa koordinasi cara menghirup
Nebulizer menggunakan masker yang tinggal dipasangkan. Jadi penggunanya tidak perlu melakukan koordinasi antara inhale dan exhale. Tentunya ini akan memudahkan terutama pasien anak-anak.
5. Memungkinkan untuk mencampur beragam obat cair, tentunya sesuai resep dokter.
6. Beberapa alat dapat digunakan untuk perawatan saluran napas atas dan bawah dalam satu alat.
Tak hanya untuk perawatan asma, alat nebulizer juga bisa digunakan untuk mengobati batuk dan pilek lho.
Klik halaman selanjutnya.
Simak juga gejala sesak napas pada anak, dalam video ini:

Nebulizer untuk batuk dan pilek