Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Bunda Usir Lelah Usai Begadang Temani Anak Susah Tidur

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 28 Jan 2021 19:34 WIB

Profile of a couple of man and woman breathing deep fresh air together at sunset
Ilustrasi anak susah tidur/ iStock

Saat balita berjuang melawan night terror atau Bunda baru melahirkan bayi pastinya berpengaruh ke waktu tidur yang berkurang. Rasanya secangkir kopi hingga tidur siang sekalipun tak cukup mengusir rasa lelah usai begadang. Adakah cara yang ampuh untuk mengusir rasa lelah usai begadang?

Bunda mungkin sudah mencoba semua tips. Tetapi anak-anak masih terbangun tengah malam dan susah tidur. Sementara Bunda masih kelelahan hingga merasa sangat frustrasi. Menurut Lauren Hartz, LPC, psikoterapis di Pennsylvania, tidur itu adalah kebutuhan dasar manusia.

Namun, kita sering mengabaikan manfaat signifikan dari tidur. Hal itulah yang membuat kita begadang sambil melihat-lihat feed media sosial. Terapis yang berbasis di LA Sharon Yu, LMFT, menyarankan kita untuk merefleksikan bagaimana kurang tidur benar-benar memengaruhi diri kita.

"Ini memengaruhi fokus Anda, kemampuan Anda untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan anak-anak Anda, dan toleransi serta ketahanan Anda sepanjang hari,” kata Yu.  

Secara kumulatif, kata Yu, kurang tidur sedikitnya dapat menghilangkan motivasi, koneksi dengan diri sendiri dan orang lain, dan keseluruhan kemampuan untuk menikmati hari ke hari.

Meskipun ini terdengar menyedihkan, ada sisi baiknya: menyadari pentingnya tidur membuat Bunda memprioritaskannya, yang membantu melepaskan tugas dan aktivitas yang kurang penting.

"Jadi tutup mata Anda sedikit lebih awal kapan pun Anda bisa," ujar Yu dikutip Healthline.

Sebenarnya, untuk mendongkrak energi di pagi hari tidak membutuhkan strategi yang rumit. Tindakan sederhana dapat membantu Bunda tetap hadir dengan anak-anak, menyelesaikan berbagai hal, dan merasa nyaman. Begini caranya, Bunda:

1. Perhatikan kebutuhan dasar

Tetap terhidrasi dan mengonsumsi makanan bergizi yang cukup sehingga dapat memicu energi. Sebab, dehidrasi dan perut kosong dapat memicu kelelahan.

Selain itu yang perlu diperhatikan adalah memenuhi kebutuhan Bunda yang paling penting. Kalau Bunda cenderung lupa makan atau minum air, setel alarm pengingat di ponsel.

2. Isi energi

Kurang tidur bisa menguras energi Bunda. Oleh karena itu, pikirkan cara-cara kecil untuk mengisi energi kembali. Bunda dapat menari mengikuti irama musik yang disukai atau mengoleskan minyak esensial peppermint ke telinga dan pelipis. Bunda juga dapat mengirim pesan kepada sahabat atau sekadar menutup mata sebentar.

3. Evaluasi kembali hari-hari

Bunda bisa memikirkan tentang apa yang bisa Bunda lakukan untuk membuat hari-hari berjalan lebih mudah. Pertimbangkan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:

-Apa yang mutlak harus dilakukan hari ini? 

-Apa ada opsionalnya? 

-Apa yang bisa Anda delegasikan? 

Simak juga cara jitu mengatasi anak susah tidur dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner nama anak Asmirandah



Hirup udara segar

Profile of a couple of man and woman breathing deep fresh air together at sunset

Ilustrasi berjemur/ Foto: Getty Images/iStockphoto/evgenyatamanenko

4. Pergi ke luar

Bunda disarankan pergi ke halaman rumah untuk menghirup udara segar dan berjemur. Bunda bisa berdiri di atas rumput tanpa alas kaki sambil melihat pemandangan di sekitar. Meski hanya sebentar, tapi bisa membuat perbedaan besar.

5. Manfaatkan pernapasan

Bunda dapat menggunakan teknik pernapasan yang berbeda untuk meningkatkan energi. Misalnya, latihan yoga yang cepat dan ritmis.

6. Gerakkan tubuh

Meskipun aktivitas fisik mungkin tampak berlawanan dengan intuisi. Namun hal itu telah terbukti meningkatkan energi dan memperbaiki suasana hati. Selain itu olahraga dapat membantu Bunda tertidur lebih cepat dan meningkatkan kualitas tidur.

7. Waktu tenang

Jika Bunda di rumah bersama anak-anak yang tidak tidur siang, jadikan waktu tenang sebagai bagian dari hari Bunda. Misalnya, anak mungkin mewarnai, membaca, atau bermain dengan tenang di kamar mereka saat Bunda menulis jurnal, beristirahat di tempat tidur, atau melakukan hal lain yang menenangkan Bunda.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda