Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jus Buah Sebagai Pengganti MPASI Pertama Bayi, Boleh Enggak Ya Bun?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 26 May 2021 15:40 WIB

Anak makan
Jus Buah Sebagai Pengganti MPASI Pertama Bayi, Boleh Enggak Ya Bun?/ Foto: iStock

Konsumsi buah dalam menu MPASI dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien si Kecil, Bunda. Tak ada salahnya mengenalkan buah pada bayi sejak dini agar dia menyukainya saat tumbuh dewasa.

Banyak jenis buah mengandung vitamin dan mineral yang bisa dikenalkan ke anak dalam menu MPASI. Meski begitu, Bunda perlu memerhatikan teksturnya sesuai usia si Kecil ya.

Pada bayi usia 6 hingga 9 bulan, buah dapat disajikan dalam bentuk puree atau saring. Sedangkan pada usia di atas 9 bulan, bayi sudah bisa diberikan buah yang dicincang kasar (chopped).

Pemberian buah sebagai menu MPASI enggak boleh sembarangan. Buah yang segar tidak boleh digantikan dengan jus buah.

Banner YouTuber Tampan Semarang

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) konsumsi jus buah bisa bikin anak kenyang, sehingga tidak berselera saat jam makan tiba. Daripada jus, Bunda bisa memberikan buah potong sebagai salah satu menu makan anak.

Dokter spesialis anak dr.Meta Hanindita, Sp.A(K) mengatakan bahwa jus buah bukan pengganti buah segar yang baik karena mengandung banyak gula dan kalori. Konsumsi minuman ini juga dapat memengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang anak, Bunda.

"Jus buah dapat menyebabkan lubang pada gigi dan gangguan pertumbuhan serta peningkatan atau penurunan berat badan," ujar Meta, dalam buku Mommyclopedia 567 Fakta tentang MPASI.

IDAI dan American Academy of Pediatrics (AAP) sepakat bahwa pemberian jus buah tidak disarankan untuk anak berusia di bawah 1 tahun. AAP secara khusus juga membatasi pemberian jus buah untuk anak usia 1 hingga 3 tahun.

"Pemberian jus buah untuk anak usia 1 hingga 3 tahun pun perlu dibatasi, yakni maksimal 120 ml per hari," ujar Meta.

Buah sebagai menu MPASI bayi dapat diberikan bersama sayuran untuk menambah kandungan gizinya. Selain itu, jangan lupa tetap penuhi kebutuhan ASI serta makronutrien anak dari karbohidrat, protein, dan lemak ya.

Buah memang mengandung nutrisi, namun bukan pilihan untuk menu MPASI pertama bayi. Kenapa?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga pilihan ikan pengganti salmon untuk MPASI bayi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


MENU MPASI PERTAMA BAYI

Anak makan

Jus Buah Sebagai Pengganti MPASI Pertama Bayi, Boleh Enggak Ya Bun?/ Foto: iStock

Sama seperti sayuran, buah mengandung vitamin, mineral, dan serat. Meta mengatakan bahwa serat belum terlalu dibutuhkan terlalu banyak bagi anak yang masih MPASI, Bunda.

"Buah dan sayuran yang mengandung banyak serat hanya bersifat diperkenalkan saat pemberian MPAI dengan jumlah yang tidak terlalu banyak," ujar Meta.

Sebagai menu MPASI pertama bayi, buah dan sayuran juga bukan pilihan yang tepat. Menurut dokter spesialis anak konsultan gastrohepatologi, dr.Frieda Handayani, SpA(K), MPASI pertama itu bukanlah buah dan sayur, melainkan serealia dan daging.

"Sebaiknya jangan berikan buah dan sayur saat pertama kali memberi anak MPASI, tapi berikan serealia dan daging karena mengandung makronutrien dan mikronutrien yang baik untuk tubuh," ujar Frieda, beberapa waktu lalu.

Beberapa jenis serealia adalah gandum, oat, jagung, dan pati. Bunda dapat mengolahnya untuk menu MPASI sesuai ketersediaan ya.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda