Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengenal Aturan 'Tunggu 4 Hari' Saat Pemberian MPASI, Bunda Perlu Tahu

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 06 Jun 2021 13:15 WIB

MPASI
Mengenal Aturan 'Tunggu 4 Hari' dalam Pemberian MPASI Bayi/ Foto: iStock

Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) pertama itu penting untuk memenuhi asupan nutrisi bayi, Bunda. Hal ini juga mencakup menu makanan yang akan diberikan pada si Kecil.

Para ahli kesehatan merekomendasikan bayi mulai diberi MPASI pertama pada usia 6 bulan. Namun, pada kondisi tertentu atau atas anjuran dokter, bayi di bawah 6 bulan mungkin sudah bisa diberikan MPASI.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), transisi dari pemberian ASI eksklusif menjadi MPASI biasanya dimulai saat bayi memasuki 6 bulan hingga 18 sampai 24 bulan. Selama periode ini, Bunda harus cermat memilih menu MPASI, sebab ini merupakan periode yang sangat rentan untuk bayi.

"Ini adalah masa ketika malnutrisi terjadi pada banyak bayi. Kondisi ini berkontribusi signifikan terhadap tingginya gizi buruk pada anak di bawah lima tahun di seluruh dunia," tulis WHO dalam laman resminya.

Banner Raeni

Bayi pada usia 6 bulan juga secara perkembangan sudah siap untuk menerima makanan lain selain ASI. Jika MPASI tidak diperkenalkan sekitar usia ini atau tidak diberikan secara tepat, maka pertumbuhan bayi bisa terhambat.

Dalam mengenalkan menu MPASI, Bunda perlu mengenal aturan 'tunggu 4 hari'. Aturan ini bisa bermanfaat bila Bunda khawatir anak memiliki alergi makanan atau mengetahui preferensi makan si Kecil.

Dalam buku Variasi MPASI Harian oleh Fera Darmayati, dijelaskan bahwa aturan ini bertujuan untuk melihat reaksi bayi terhadap makanan yang Bunda berikan atau tidak. Jika dalam kurun waktu ini anak mengalami alergi, maka jangan pernah memberikan makanan tersebut di kemudian hari.

"Biasanya reaksi alergi muncul dalam kurun waktu 24 jam setelah makanan dikonsumsi," tulis Fera.

Selain untuk mengidentifikasi alergi, aturan ini juga bisa membuat Bunda tahu apakah anak suka atau bosan dengan menu makan yang diberikan. Jika dia bosan, maka Bunda bisa kenalkan menu MPASI lain.

Dalam 'aturan 4 hari' ini, ada dua hal penting yang perlu Bunda pahami. Penjelasan lengkap bisa dibaca di halaman berikutnya ya.

Simak juga jenis ikan pengganti salmon untuk menu MPASI, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


MEMAHAMI ATURAN 4 HARI DALAM PEMBERIAN MPASI KE BAYI

MPASI

Mengenal Aturan 'Tunggu 4 Hari' dalam Pemberian MPASI Bayi/ Foto: iStock

Sejak mulai MPASI, Bunda bisa mengenalkan berbagai variasi makanan bergizi untuk buah hati. Meski begitu, Bunda perlu memahami 'aturan 4 hari' untuk melihat reaksi makanan pada anak atau sebaliknya.

Nah, berikut 2 hal penting yang perlu Bunda tahu tentang 'aturan 4 hari' dalam pemberian MPASI si Kecil:

1. Beri makanan yang sama pada anak selama empat hari berturut-turut.

2. Usahakan untuk tidak mengenalkan lebih dari satu macam makanan baru dalam satu waktu yang sama. Bila anak mengalami alergi, kita mungkin akan sulit mengidentifikasinya, Bunda.

Meskipun alergi makanan relatif umum terjadi pada bayi, namun hal ini enggak boleh dianggap remeh ya. Mengutip berbagai sumber, reaksi bayi terhadap makanan bisa berupa perut kembung, diare atau ada lendir dalam tinja, muntah dan ruam yang biasanya terjadi bersamaan dengan mulut bengkak atau gatal. Gejala lain termasuk pilek, mata berair, suara mengi dan sangat rewel.

Jika reaksi tersebut dialami buah hati dan Bunda curiga dia terkena alergi terhadap suatu jenis makanan, maka segera konsultasikan ke dokter anak sebelum menawarkannya lagi.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda