Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Manfaat Mendongengkan Cerita Rakyat ke Anak, Banyak Ajarkan Pesan Baik Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Sep 2021 11:33 WIB

Dongeng
Alasan Bunda Bisa Pilih Cerita Rakyat untuk Didongengkan ke Anak/ Foto: iStock

Dongeng bisa menjadi aktivitas menyenangkan untuk mendekatkan diri ke buah hati. Melalui dongeng, Bunda juga bisa mengasah kemampuan literasi Si Kecil lho.

Menurut Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr. Muhammad Hasbi, tradisi dongeng sudah dilakukan turun menurun. Ada banyak cerita rakyat yang sering kita dengar, misalnya Timun Mas atau Si Kancil.

Menurutnya, manfaat dongeng tak hanya dirasakan anak, tapi juga pendidik dan orang tua. Dongeng pun bukan cuma sekedar hiburan yang mengundang tawa, tapi juga sarana untuk menanamkan pendidikan karakter bagi anak.

"Contohnya, ketika kita menceritakan tokoh baik dan tidak baik, anak akan diajak menanamkan perilaku baik dari tokoh tersebut," kata Muhammad Hasbi, dalam Virtual Press Conference Nestlé DANCOW Nutritods 'DONGENG AKU DAN KAU: INDONESIA MENDONGENG 2021' via YouTube DANCOW ID, Kamis (2/9/21).

Nama Bayi JawaNama bayi/ Foto: Mia Kurnia Sari

Salah satu dongeng yang bisa kita kenalkan ke anak toddler dan prasekolah adalah cerita rakyat. Indonesia memiliki beragam cerita rakyat yang isinya bisa membantu mengembangkan kemampuan belajar buah hati, Bunda.

Dari cerita rakyat ini, kita bisa mengenalkan bahasa, kosakata baru, kemampuan berkomunikasi, wawasan, serta kebudayaan Tanah Air. Cerita rakyat juga bisa jadi alternatif dongeng di masa pandemi dan di era globalisasi.

"Di era globalisasi ini, kebudayaan mulai terkikis. Nah, kita bisa membantu melestarikan dongeng dengan berbasis cerita rakyat dan dikenalkan sejak dini ke anak," ujar Muhammad Hasbi.

"Melalui cerita rakyat, ada berbagai cerminan kebudayaan yang bisa merefleksikan persamaan dan perbedaan. Anak juga bisa jadi percaya diri, belajar mengapresiasi karya sastra, dan sadar tentang kebudayaan," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, psikolog klinis Ratih Ibrahim, M. M., mengatakan bahwa cerita rakyat dapat mengajarkan nilai kejujuran, kegigihan, gotong royong, toleransi berbuat baik, dan tolong menolong. Melalui cerita rakyat, diharapkan anak bisa tumbuh menjadi calon pemimpin yang cerdas, Bunda.

"Harapannya, kita bisa melahirkan anak unggul Indonesia yang cerdas, kreatif, peduli, dan berjiwa pemimpin, sehingga mereka siap menghadapi berbagai tantangan di mada depan," kata Ratih.

Mengenalkan kebudayaan Indonesia melalui cerita rakyat bisa dimulai sejak anak dini, namun harus sesuai usianya. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.

Simak juga 8 mainan untuk anak usia 2 tahun, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PILIHAN CERITA RAKYAT UNTUK ANAK SESUAI USIANYA

Happy mother and little daughter reading book, sitting on comfortable couch in living room, smiling mum teaching little girl child, family spending weekend at home together, children education

Alasan Bunda Bisa Pilih Cerita Rakyat untuk Didongengkan ke Anak/ Foto: iStock

Mendongeng adalah salah satu cara paling mudah, asik, penting, dan efektif dalam membantu anak tumbuh dan berkembang menjadi sehat, gembira, dan unggul. Melalui dongeng, Bunda juga bisa mengenalkan budaya Indonesia secara luas.

Meski begitu, kita tetap harus selektif memilih cerita rakyat untuk didongengkan ke anak ya, Bunda. Pilihlah cerita rakyat yang sesuai usia buah hati agar ia mampu memahami pesan moral yang terkandung di dalamnya.

"Pilih cerita yang menghibur, menginspirasi, mendidik, dan mengandung nilai moral yang baik. Pilih cerita dan tampilan buku yang sesuai usia buah hati," ujar Ratih.

Untuk anak usia 1-3 tahun, Bunda bisa memilih cerita yang ada di sekitar anak dan dikenalinya. Misalnya, dongeng Si Kancil dan Kerbau.

Nah, bagi anak usia 3-5 tahun, pilihlah cerita yang bisa mengenalkan karakter setiap manusia dan bagaimana berinteraksi dengan sekitarnya. Anak di usia ini biasanya sudah tertarik dengan lingkungannya, Bunda.

Sementara untuk anak di atas 5 tahun, Bunda sudah bisa mengenalkan cerita rakyat yang lebih kompleks. Anak di usia ini sudah mampu mengenali konsep sebab-akibat serta problem solving.

"Anak di usia ini berminat dengan kisah dongeng yang lebih kompleks, melibatkan sebab-akibat, cara kerja sesuatu, dan pemecahan masalah," ungkap Ratih.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda