HaiBunda

PARENTING

Hati-hati Pilih Sensory Play! Bayi 17 Bulan Muntah Hebat Usai Telan Water Beads

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 30 Oct 2021 11:38 WIB
Ilustrasi Water Beads yang Bisa Sebabkan Sumbatan di Usus/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Irina Tiumentseva
Jakarta -

Water beads menjadi salah satu sensory play favorit di kalangan ibu-ibu. Warna-warni yang menarik memang ampun menarik perhatian Si Kecil. Tapi, Bunda enggak boleh lengah mengawasi anak bermain ya. Apalagi, bila Si Kecil masih berusia di bawah lima tahun.

Belum lama ini, Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, DR. Dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), membagikan kisah seorang anak berusia 17 bulan yang menelan lebih dari satu water beads atau hydrogel. Anak tersebut datang ke dokter dengan kondisi muntah-muntah hebat dan mengeluarkan setidaknya 5 butir water beads.

"Pukul 00.45 telepon berdering dari IGD @rsabhk. Dr @irma_juliasari mengabarkan bahwa ada seorang anak berusia 17 bulan datang dengan muntah-muntah hebat. Dalam muntahannya keluar 5 butir water beads/hydrogel, entah berapa banyak yang masih ada dalam perutnya," tulis Ariani, dikutip dari Instagram @dr.ariani.


Menurut dokter Ariani, water beads adalah mainan ideal untuk sensory play anak. Namun, mainan ini bisa menjadi berbahaya ketika ditelan batita.

Foto: HaiBunda/Mia

Belum lagi, water beads ternyata bisa membesar karena menyerap air. Bila ditelan anak, water beads kemungkinan bisa menjadi besar di dalam perut dan dapat menyebabkan penyumbatan usus.

"Benda ini sangat menyerap air dan bisa membesar sampai dengan 400 kali lipat! Awalnya hanya berdiameter 1-15 mm, tapi bisa mencapai 6 cm saat menyerap air," ujar Ariani.

Kasus tertelannya water beads atau hydrogel pada anak balita ternyata sudah sering terjadi. Kasus ini pun paling sering ditemukan pada anak di bawah usia 3 tahun, Bunda.

"Lumayan banyak (kasusnya). Karena penggunaan hydrogel banyak, insidennya juga tinggi. Kalau mainannya jarang dipakai, mungkin insidennya juga rendah," kata Ariani saat dihubungi HaiBunda, Jumat (29/10/21).

"Biasanya (kasus ini) banyak ditemukan di balita, tapi terutama di batita. Jadi, mereka itu belum paham karena masih anak-anak," sambungnya.

Anak yang menelan water beads belum tentu menunjukkan gejala lho, Bunda. Apalagi, bila dia hanya menelan sejumlah kecil water beads.

Gejala umumnya baru muncul ketika anak menelan water beads dalam jumlah banyak. Salah satu gejalanya adalah sakit perut.

"Kalau anak belum bisa bicara, orang tua tidak akan tahu sebelum ada gejala. Misalnya, ada sakit perut. Gejala juga tergantung pada jumlahnya. Misalnya, jumlahnya hanya satu dan water beads-nya kecil yang ditelan, mungkin belum tentu ada gejala. Tapi kalau menelan seraup, bisa timbul gejala," kata Ariani.

Lalu bagaimana pertolongan pertama yang bisa dilakukan Bunda saat anak menelan water beads? Bagaimana pula penanganan medis untuk mencegah komplikasi?

Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga 8 pilihan mainan untuk anak dua tahun, dalam video berikut:

(ank/rap)
TIPS DAMPINGI ANAK MAIN WATER BEADS YANG AMAN

TIPS DAMPINGI ANAK MAIN WATER BEADS YANG AMAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

9 Perangkat Elektronik yang Harus Dicabut Sebelum Keluar Rumah

Mom's Life Azhar Hanifah

Momen Anak Joanna Alexandra Masuk Ruang Operasi Usai Ada Lego di Hidung, Intip Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Paula Verhoeven & Kimmy Jayanti Tampil Satu Panggung di Catwalk, Pesonanya Bikin Kagum!

Mom's Life Annisa Karnesyia

10 Keahlian Pekerja yang Wajib Dicantumkan di CV Menurut LinkedIn

Mom's Life Arina Yulistara

Operasi Caesar saat Pembukaan Lanjut Bisa Tingkatkan Risiko Luka di Rahim, Ini Penjelasannya

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Marsha Natika Melahirkan Anak Ke-4, Nama Bayinya Indah Bernuansa Jepang

5 Potret Keren Kanaka Anak Tya Ariestya, Jago Taekwondo & Pernah Magang Jadi Guru Kecil

9 Perangkat Elektronik yang Harus Dicabut Sebelum Keluar Rumah

Lazada 11.11 Diskon Terbesar Tahun Ini, Popok hingga Skincare Dijual dengan Harga Miring

Operasi Caesar saat Pembukaan Lanjut Bisa Tingkatkan Risiko Luka di Rahim, Ini Penjelasannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK